Semua Bab Takdir Sang Kultivator Terlarang: Bab 11 - Bab 16

16 Bab

Pembukaan Akademi

Setelah beberapa waktu melakukan persiapan, Akademi Keabadian akhirnya resmi dibuka. Akademi ini diikuti oleh seluruh sekte dari Kerajaan Langit dan Kerajaan Bulan. Kerajaan Langit akan menyediakan satu tempat untuk melangsungkan akademi ini. Bisa dibilang ini adalah kelas persahabatan antar kedua Kerajaan.Seluruh murid akademi berkumpul di aula utama. Terlihat banyak wajah-wajah baru dari berbagai sekte. Mulai dari sekte yang besar hingga sekte-sekte terkecil, semuanya turut meramaikan akademi musim ini.“Hei, aku dengar Kerajaan Bulan mengirim salah satu Pangerannya.” Ujar seseorang berbisik.“Murid Dewa Lu Ye juga datang musim ini.” Timpal yang lain.“Xiao Lin?” Ujarnya terkejut.“Wah, aku penasaran bagaimana penampilan murid Dewa Lu Ye yang terkenal itu.” Ujar yang lain.Semenjak menginjak Kerajaan Langit, Xiao Lin tidak pernah turun dari Gunung ZIhuang. Berlatih seorang diri dengan Dewa Lu Ye mengasah kultivasinya. Beberapa guru besar justru akan datang berkunjung ke Gunung Zihu
Baca selengkapnya

Keraguan

“Chao Xing?” Xiao Lin bergumam dalam hati.Tidak terlalu yakin karena hanya wajahnya saja yang terlihat sama. Masih terlintas jelas senyuman manis dan lembut dari wajah adik bungsunya. Berbeda dengan tatapan gadis di depannya yang terlihat tajam tanpa senyuman.“Xiao Lin kau jangan gegabah. Ye Ming Yu adalah orang yang licik.” Batin Xiao Lin mengurungkan niatnya mendatangi gadis itu.Setelah kehebohan yang terjadi berturut-turut, tiba saatnya peresmian akademi. Seluruh murid berdiri di lapangan yang besar. Para Guru Besar dari Kerajaan Langit tiba menyambut seluruh murid.“Lu Ye, perkiraanmu sangat tepat.” Bisik Guru Wu Chang melihat Ye Ming Yu hadir di akademi.Lu Ye tersenyum tipis. Sebelumnya ia telah mengatur strategi dengan Xiumin untuk menerobos Kerajaan Bulan di saat salah satu senjatanya terpisah.“Xiumin, tujuan kita adalah membawa Chao Xing ke Kerajaan Langit.” Ujar Lu Ye.“Dewa Lu Ye, bukankah energi yang dimiliki Chao Xing memang adalah energi Bulan?” Tanya XiuminMemang b
Baca selengkapnya

Kabar dari Xiumin

Lu Ye membuka segel pesan dari Xiumin. Sesuai dugaan Lu Ye, Ye Shuo Ren pasti sudah membuat sebuah rencana yang besar. Dengan kemampuan kultivasi Xiumin, ia berhasil menerobos Kerajaan Bulan tanpa terlihat. Tapi ia tidak bisa melihat jelas gadis yang sedang ditawan oleh Kerajaan Bulan.“Dewa Lu Ye, gadis itu dipenuhi oleh energi Bulan yang sangat kuat. Hanya saja energi itu terlihat tidak beraturan.” Begitulah tertulis dalam surat laporan Xiumin.Lu Ye berfikir keras. Ia yakin bahwa gadis yang dibawa Ye Ming Yu adalah Qin Chao Xing. Tapi kenapa Xiumin melihat seorang gadis yang ditawan? Siapa gadis yang dilihat Xiumin?Berdasarkan penjelasan Xiumin, gadis itu dikurung di sebuah penjara terdalam Kerajaan Bulan. Hanya ada sedikit penjaga yang berjaga di sekitar bangsal. Gadis itu terlihat sedang berlatih kultivasi dan berusaha mengendalikan energi yang keluar dari tubuhnya.Sayangnya, Xiumin tidak bisa melihat lebih jelas. Energi bulan yang mengerubungi gadis itu tampak sangat kuat. Aka
Baca selengkapnya

Identitas Kosong

“Xiyun, kau belum memberi tahu kakakmu?”“Siapa?”“Tak perlu berlagak bodoh lagi di depanku.”Chao Xing menatap datar Ye Ming Yu. Ia menyandarkan badannya sambil menyilangkan lengan. Kali ini siapa yang ia maksud?Chao Xing tak menanggapi. Entah siapa yang ada di pikiran Ye Ming Yu, ia harus memastikannya terlebih dahulu. Pria di hadapannya ini bukanlah pria yang sederhana.“Masih mengelak?” Kini Ye Ming Yu melayangkan tatapannya pada Chao Xing yang terlihat santai.“Ahh…” gumam Chao Xing dalam hati.Tentu saja, trik bodohnya tidak akan terus mengelabui Ye Ming Yu. Tapi, sejak kapan ia menyadari bahwa Chao Xing adalah saudara Xiao Lin?Gadis itu membalas pandangan Ye Ming Yu. Sebenarnya, ia juga merasa tak sepenuhnya berbohong. Hanya saja pria dingin itu tidak pernah menanyainya.“Kau tidak perlu menghindarinya.” Ujar Ye Ming Yu menenguk tehnya.“Maksudmu?” Tanya Chao Xing.Perkataan manis Ye Ming Yu bukanlah hal yang mengejutkan bagi Chao Xing. Tentu tidak akan sesederhaan itu makna d
Baca selengkapnya

Pertarungan Ye Ming Yu dan Xiao Lin

Xiao Lin menemui Lu Ye dan menceritakan pertemuannya dengan Yue Xiyun semalam. Sebelumnya, ia merasa sangat yakin bahwa gadis itu adalah adiknya. Tapi setelah pertemuan mereka, Xiao Lin jadi mulai ragu.“Xiao Lin, sebaiknya kau jangan terlalu gegabah dulu.” Saran Lu Ye.Saat ini Lu Ye juga sedang berusaha menyelidiki maksud Kerajaan Bulan yang sebenarnya. Kedamaian yang sementara ini semakin terasa mencurigakan. Terlebih setelah mendengar kabar dari Xiumin tentang seseorang yang juga disandera, Lu Ye semakin khawatir.“Xiao Lin, kau tetap awasi Yue Xiyun untuk sementara.” Ujar Lu Ye.Sepertinya Xiao Lin akan lebih mudah membatasi gerak Yue Xiyun untuk sementara. Alasan itu yang digunakan Lu Ye sembari memikirkan strategi lain.Sesuai dengan permintaan gurunya, Xiao Lin menerima tugas itu dan mulai mengawasi Yue Xiyun dari jauh. Ia kemudian meninggalkan kediaman Lu Ye kembali ke akademi.Pelajaran di akademi kembali berlanjut. Kali ini giliran guru Wu Chang memimpin kelas hari ini.Sel
Baca selengkapnya

Penyerangan Misterius

“Lu Ye, kau melihat kejadian tadi?” Guru Wu Chang bercengkrama dengan Dewa Lu Ye seusai kelas.Kejadian itu masih membekas di benak Lu Ye. Saat tiba-tiba Xiyun muncul diantara Ye Ming Yu dan Xiao Lin.“Bukankah dia berpindah dengan ilmu ruang yang aku ajarkan?” Tanya Guru Wu Chang.Dalam situasi itu, mustahil untuk berpindah secara tepat dalam sekali percobaan. Mungkinkah Yue Xiyun sudah pernah mengusainya? Lu Ye mencoba memikirkan beberapa kemungkinan.“Ye Ming Yu! Kau mau bermain-main denganku?” Chao Xing menatap Ming Yu.“Selesaikan saja tugasmu.” Jawab Ye Ming Yu singkat.Chao Xing melirik sinis. Entah kenapa ia cukup kesal dengan sikap Ye Ming Yu kali ini. Seharusnya ia tidak benar-benar berniat mencelakai Xiao Lin bukan?Ye Ming Yu tertawa melihat ekspresi Chao Xing saat ini. Sepertinya gadis ini yang justru menelan umpannya.“Xiyun, kembali gunakan otakmu bukan hatimu.” Ujar Ye Ming Yu.“Kenapa? Setidaknya hatiku masih berfungsi.” Balas Chao Xing.Ia menatap Ming Yu yang berdec
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status