Usai Rifai bertemu dengan Amelia di kantor Notaris. Ia pun memberitahu pada Amelia, kalau mama dan papanya ikut juga ke kantor Notaris tersebut. Mendengar mama dan papa mertuanya ada disana, membuat Amelia yang memang sudah dianggap menjadi putri mereka pun, izin untuk menemui kedua orang mertuanya. Rifai juga menyertai langkah Amelia menuju ruang tunggu untuk tamu. “Maa..., Paa...,” sapa Amelia kala masuk ke ruang tunggu. “Amelia, putriku..., maafkan kami, maafkan Fai, sayang...,” ucap Rafika, mama Rifai yang membuka tangannya untuk memeluk Amelia. “Maafkan Amel, Maa...,” isak Amelia dalam pelukan Rafika yang mengelus kepalanya. “Pulanglah, sayang. Kami rindu kehadiran kamu di rumah. Rindu perhatian kamu yang tiap hari menyiapkan sarapan untuk kami dan rindu pada kedua malaikat kecil, kamu,” bisik Rafika dalam pelukan Amelia. Setelah itu, Amelia pun memeluk papa mertuanya dan mereka saling memaafkan satu dan lainnya. Lalu, Rifai pun berbicara pada kedua orang tuanya. “Pa, Ma...
Last Updated : 2023-09-07 Read more