Bola mata Jessica terus menetap ke arah laki-laki tua seusia daddy nya tersebut di depan sana yang kini bergerak terus untuk mendekati dirinya, dia mengerutkan keningnya dan sedikit agak takut dengan keadaan, berpikir siapa laki-laki tersebut yang bergerak mendekati dirinya.Jessica sejenak mencoba untuk menelan salivanya, dia menundukkan kepalanya secara perlahan begitu laki-laki itu sudah ada di hadapannya, memberikan sebuah pernyataan penghormatan kepada laki-laki tua di hadapannya tersebut, Apakah orang itu baik atau orang itu jahat itu yang ada di dalam kepalanya.Karena dia tahu saat ini dia berada di mana, kandang musuh jelas bukan tempat yang baik untuk dirinya, tebakannya jelas saja berpikir jika orang yang ada di hadapan tersebut bukan orang yang baik. "katakan pada ku, siapa nama mu?," dan begitu laki-laki tersebut sudah berdiri dihadapan nya, dia bertanya dengan serius pada Jessica.Jessica jelas mengerutkan keningnya, menatap netra laki-laki tua tersebut untuk beberapa w
Read more