“Pak Owen, jangan pergi dulu. Tadi, aku yang salah. Sekarang, aku benar-benar bersedia mengakui semua kejahatan yang pernah kulakukan. Aku mohon, berikanlah aku sebuah kesempatan lagi,” mohon Mata Hitam saat melihat Owen dan yang lainnya akan segera meninggalkan ruang interogasi.Saat ini, mentalnya sudah sepenuhnya hancur. Dia pun buru-buru berdiri dan menerjang ke arah Owen untuk menghentikannya.“Nggak mungkin! Tadi, aku sudah bilang dengan jelas, semuanya sudah terlambat! Sebaiknya, kamu gunakan saja sisa hidupmu untuk bertobat di penjara!” dengus Owen. Kemudian, dia melambaikan tangannya untuk menyingkirkan Mata Hitam yang ada di hadapannya dan lanjut berjalan ke arah pintu keluar ruang interogasi.Krek! Saat melihat Owen membuka pintu ruang interogasi, Mata Hitam langsung panik. Dia tahu jelas bahwa dirinya tidak mungkin akan dibebaskan lagi begitu Owen pergi. Pada saat-saat genting, dia tiba-tiba teringat sesuatu.“Pak Owen, tunggu dulu. Sebenarnya, kali ini aku menyerangmu atas
Read more