Home / Romansa / Obsesi Liar CEO / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Obsesi Liar CEO: Chapter 431 - Chapter 440

557 Chapters

Dia Harus Ikut Bersamaku!

"Melepaskan dia? Tidak akan, aku tidak akan melepaskan dia sebelum dia merasakan pembalasanku!"Bastian melihat die hard-nya melakukan serangan guna melumpuhkan anak buah Sean yang berupaya melawan saat mereka sudah terkepung. Sebenarnya Bastian tidak ingin menggunakan cara seperti ini, tapi melihat situasinya tidak seperti apa yang dia perkiraan maka mau tidak mau Bastian meminta anak buahnya untuk melumpuhkan semua bawahan Sean. Dalam diam dia mengamati situasinya dari dalam mobilnya, sesaat sebelum keluar dari mobilnya dia terlihat menghubungi seseorang."Nenek!" panggil Bastian."Bagaimana Bas? Kau sudah menemukan di mana Sean?!" Terdengar suara Nyonya Wesley dengan nada cemas."Sudah, Nek.""Apa kau sudah bicara dengannya? Nenek mohon bicaralah dengan baik padanya, katakan untuk melepaskan gadis itu.""Baik Nek, tapi sepertinya tidak akan mudah bicara dengan cara baik-baik dengannya.""Maksudmu?!""Tidak ada Nek, hanya saja situasinya sed
last updateLast Updated : 2024-03-25
Read more

Dia Anak Perempuan

Suara dua kali tembakan itu menggelegar dan mengagetkan semua orang yang ada di situ, tembakan itu mengenai tubuh Athalie yang rapuh. Semua terkejut tidak terkecuali dengan Sean. Peluru itu mengenai bahu kiri dan paha kanan atas Athalie, seketika membuatnya terjatuh dengan darah mengalir deras keluar dari tubuhnya. Grace dan Bastian sangat terkejut, mereka melihat bagaimana Lauren menghalagi peluru itu dan membuatnya jatuh bersimbah darah tepat di depan mata."Athalie!" teriak Grace dan Bastian bersamaan.Sama halnya dengan Grace maupun Bastian, Sean pun terkejut ketika dia melihat tubuh Athalie yang sudah tergeletak di hadapannya, dan hal yang paling mengejutkan lainnya adalah ketika Sean melihat bagian tubuh Athalie yang sudah berdarah-darah."Tidak, Athalie!" teriak Sean.Sean melepaskan Grace kemudian berlari dan bersimpuh dia memeluk tubuh Athalie yang sudah terkapar itu. Grace pun mendekati tubuh sahabatnya dia bersimpuh di samping Athalie. Sementara Bastia
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

Siapa Lagi? Tentu Saja Marvel

Hari demi hari terus berganti dan Grace masih selalu setia mendampingi Athalie yang kini masih tak kunjung sadar dari keadaan komanya. Sudah sebulan berlalu, namun keadaan Athalie tak kunjung menunjukan kemajuan yang berarti. Grace juga sudah mulai mencoba menata hatinya yang sebenarnya sangat hancur pada saat dia meminta berpisah dalam arti kata yang sesungguhnya pada Marvel. Jika kala itu mereka berpisah karena kesalahpahaman yang di rencanakan oleh Sean, namun kali ini mereka berpisah untuk sebuah rasa yang jauh lebih besar dari pada cinta dalam dirinya, ya tentu saja rasa bersalahnya pada Athalie.Grace berusaha menyibukkan dirinya dengan mengurus Athalie, saat ini hanya kesembuhan Athalie lah yang menjadi prioritas utamanya. Keadaan sang ayah juga sudah membaik, Tuan Jhunmar sudah di perbolehkan pulang, Untuk sementara Ayah dan ibunya masih tinggal di New York dan belum kembali ke Oregon selama masa pemulihan, karena keadaan Tuan Jhunmar yang masih harus sering melakukan p
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

Hal Apa?!

"Mungkin, aku punya semacam Indra keenam yang bisa melihat dan menebak isi hati dan pikiran seseorang, khusus dirimu.""Benarkah? Kalau begitu kenapa kau tidak membuka praktek saja ... sayang sekali jika kemampuanmu disia-siakan."Awa kemudian menghadapkan tubuhnya pada Grace, sambil meraih bahu sahabatnya itu."Grace seriously? Jika kau masih mencintai Marvel kenapa kau harus menginginkan berpisah darinya. Why, I don't understand?!" Awa hingga saat ini masih tidak mengerti dengan apa yang Grace putuskan."Aku tahu kau merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Athalie, tapi kau tidak harus melepaskan Marvel?!""Kau masih sangat mencintainya 'kan? Aku mohon jangan menyiksa dirimu hanya karena kau merasa bersalah pada Athalie."Grace menundukkan kepalanya sebelum dia menjawab pertanyaan Awa yang membuatnya terasa sesak."Aku ... aku hanya merasa ini tidak adil bagi Athalie ... aku dan Marvel bisa saja bahagia tapi kebahagian yang aku dapatkan itu be
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

Tolong Selamatkan Dia

"Satu ... dua ... tiga. .." ucap dokter sebelum menempelkan defibrillator pada dada Athalie.DEG!SEG!Namun, sampai usaha terakhir pun tetap hanya garis lurus yang terlihat di layar EKG, dan tidak menunjukan tanda-tanda jika garis itu akan berubah menjadi sebuah grafik yang menandakan jantung Athalie kembali tak berdetak. Grace membelalakkan matanya, dia tidak percaya jika Athalie akan berakhir seperti ini. Meninggalkan dirinya sebelum Grace mengucapkan banyak permintaan maaf padanya.Para dokter kemudian berhenti melakukan upaya penyelamatannya sepertinya mereka berpikir jika tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Seorang dokter terlihat mengisyaratkan untuk menyudahi semuanya. Grace yang sedari tadi hanya bisa menatap lauren dari balik kaca kemudian berlari masuk kedalam dan memeluk tubuh Athalie dan menangis."Lie, kau tidak bisa meninggalkan aku seperti ini.""Bangun!""Bangun Lie!"Dia mengguncang tubuh Athalie agar sahabatnya itu terbangun. Atmosfir di ru
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

Aku Yakin Mereka Di Dalam

"Iya, aura wanita hamil memang berbeda. Kau terlihat luar biasa, apalagi besok pada saat kau menggunakan gaun pengantin." Athalie menambahkan."Awa, apa aku boleh memegang perutmu?!" tanya Athalie nampak ragu."Tentu, kenapa tidak boleh. Lakukan saja," ucap Awa sambil menggapai lengan Athalie dan menaruhnya di perutnya.Athalie dengan lembut mengusap perut buncit Awa, dia membayangkan jika saja dia tidak kehilangan bayinya maka dia bisa mengusap perutnya dengan penuh kasih sayang bayi dalam kandungannya seperti sekarang ini. Setitik air mata membasahi wajahnya, dia senang dapat merasakan pergerakan janin di perut Awa."Dia bergerak!" ucap Athalie."Benarkah?!" Grace kemudian ikut memegang perut Awa dan merasakan janin itu bergerak di salam sana."Ini luar biasa Awa, bayimu bergerak sangat aktif di dalam.""Tentu saja dia saat ini sedang merasa senang disapa oleh Aunty Grace dan Aunty Athalie," ucap Awa.Ketiga sahabat itu tertawa bersama karen
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more

Jangan Tersenyum Seperti Itu!

"Babe, kau itu bicara apa? Belum tentu mereka di dalam sedang melakukannya.""I know honey. I know. Aku sangat tahu apa yang sekarang ini sedang mereka lakukan. Mereka tidak berbeda dengan kita pada saat setelah pernikahan. Apa kau lupa bagaimana kau tidak bisa menahan hasratmu yang menggebu-gebu itu? Kau ingat bukan bagaimana kau manarik ku ke toilet di sela acara resepsi kita dan melakukannya di sana, kau bahkan ..." Jerald dengan cepat membungkam mulut Awa dengan tangannya, bagaimana bisa istrinya itu begitu blak-blakan menceritakan kegiatan panas mereka."Baiklah aku tahu. Aku tahu. Please Babe, jangan di ceritakan apa kau ingin semua orang nanti akan mendengarnya?""Memangnya kenapa? Lagi pula di sini tidak ada orang. Aku hanya ingin mengatakan jika kau dan Bosmu itu sama saja, aku yakin seratus persen jika saat ini Grace sedang mendapatkan serangan mematikan yang melemahkan seluruh syaraf di tubuhnya," ujar Awa dengan tanpa beban. Awa memang bertubuh kecil dan m
last updateLast Updated : 2024-04-01
Read more

Agar Aku Mudah Melakukan Ini

Awa kemudian menuju ke cafetaria yang berada di lobby perusahannya. Dia kemudian memesan satu set menu makan siang dan juga sebuah jus apel. Dia mengambil tempat duduk dan bergabung dengan beberapa rekan kerjanya. Kalau dulu dia akan makan siang bersama Grace meski mereka bekerja di bagian berbeda.Dia duduk dengan beberapa teman yang bekerja di divisi berbeda dengannya, salah satu wanita cantik dihadapannya bernama Alicia. Dia memang tidak terlalu pintar, namun wajahnya cantik tubuhnya juga sangat bagus, tinggi semampai dengan payudara besar dan bokong padat, belum lagi rambutnya panjang dengan model ikal bergelombang, dia seperti boneka barbie di kehidupan nyata, wanita berdarah Russia itu bisa dikatakan mendekati sempurna sebagai seorang wanita. Tapi Awa heran apa yang membuatnya bisa masuk ke perusahaan ini yang memiliki standar tinggi untuk kemampuan seseorang. Jika dipikir-pikir tentu saja dia tidak masuk dengan menggunakan otaknya.Awa bergabung dengan Martinez dan
last updateLast Updated : 2024-04-02
Read more

Get Out!

"Awa, kau sudah siap? Sebentar lagi acarnya akan dimulai."Awa terlihat sangat cantik menggunakan gaun pengantin itu, meskipun gaun dengan model mengembang itu dengan model gaun pengantin seperti itu dapat menyamarkan sedikit perutnya yang agak membuncit."Grace, ya Tuhan aku sangat gugup. Oh ya, bagaimana penampilanku, apakah aku terlihat bagus?!" tanya Awa."Kau sempurna Awa sangat cantik, ya 'kan Nimo?!"Nimo memandangi Awa dengan malu-malu, bocah kecil itu memang sudah mengerti dengan wanita cantik dan dia akan merasa malu jika bertemu dengan wanita cantik."Bagaimana Nimo, apakah Aunty cantik?!" tanya Awa pada Nimo."Aunty, pretty ... beautiful ..." ucap Nimo malu-malu."Benarkah?! Oh, Nim ... bisakah memberikan Aunty pelukan agar Aunty merasa tenang ..." Awa mencoba membungkuk sambil membuka tangannya agar Nimo mau memeluknya, tidak menunggu lama Nimo memberikannya pelukan."Terima kasih Nim, Aunty menyayangimu." Awa mencium pucuk kepala
last updateLast Updated : 2024-04-03
Read more

Let start Playing, Darling

Sebelum beranjak Grace merapikan seragam nya dan menyisir rambut dengan jari untuk memastikan jika penampilannya masih terjaga ketika bertemu dengan Marvel. Baru saja mengetuk pintu terdengar suara Marvel yang memerintahkan Grace untuk masuk. Saat masuk ke ruangan besar itu, dia melihat Marvel yang sedang berdiri di tembok kaca. Menatap ke arah gedung-gedung lain, tangan kanannya menggenggam segelas minuman."Kemari," panggil Marvel.Grace berjalan ke arah Marvel, memberikan kartu undangan yang segera di baca dengan sangat serius oleh pria itu. Rahangnya tampak mengeras bersamaan dengan kartu undangan yang dia remas habis."Sialan!" teriak Marvel.Dia melempar gelas di genggamannya sembarangan hingga tanpa sengaja mengenai kening Grace hingga melukai keningnya."Aw! Sakit," erang Grace sembari memegangi keningnya."Kenapa kamu masih di sini?!" Marvel seakan tidak merasa bersalah dengan perbuatannya."S-sakit sekali ..." Grace terisak."Keluar
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
56
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status