Ketiganya telah sampai ditempat tujuan namun, Lydia juga telah menemui seseorang. Orang yang berpakaian serba hitam dan terlihat cukup misterius. "Nyonya muda, semua telah terbukti. Kecelakaan itu bukan murni kecelakaan melainkan, rem dari mobil tersebut sudah diputus terlebih dahulu," terang lelaki tersebut dengan serius. Lydia jelas tidak terkejut. Ia juga sudah mengerti dan juga ia paham bahwa memang dasarnya, semua ini sudah direncanakan sedari awal. "Terimakasih atas informasinya." "Apakah ada yang bisa diselidiki lagi, nyonya muda?" "Selidiki kasus pembunuhan ayah saya." "Baik nyonya, saya permisi." Tak lama setelahnya, mereka bertiga mulai berbelanja dan bersenang-senang agar tidak memikirkan hal yang memang sudah Lydia abaikan sehingga, Lydia mulai mengembuskan nafas gusar dan mulai menatap Ratna dan Martha, "Kalian jaga rumahku ya..? Anggap rumah sendiri, aku mau ke rumah mas Alan," ujar Lydia dengan mulai memborong baju-baju dan ucapan itu membuat Martha dan Ratna
Read more