Sarala menatap langit-langit kamarnya, jam sudah menunjukkan waktu tengah malam lebih. Namun dia masih terjaga, isi kepalanya melanglang buana ke berbagai arah. Malam tadi, akhirnya orang yang dia tunggu-tunggu, pulang. Gandaria, suaminya. Wajah pria itu terlihat berbeda. Cukup berbeda dari apa yang dia ingat, pria yang dulu berkulit putih, berbibir merah muda dengan wajah yang cukup tampan dan tubuh yang agak kurus kini jauh berbeda. Tujuh bulan. Dalam ingatannya, pernikahannya baru saja menginjak tujuh bulan. Jika benar, kenapa Gandaria terlihat sangat berbeda dari apa yang dia ingat? Kalau dipikir-pikir lagi juga ada banyak perubahan dalam diri Sarala, ketika dia melihat ke kaca, ada banyak perubahan dalam tubuh dan wajahnya. Tapi dia berpikir itu mungkin hormon kehamilan. Untuk Gandaria, apa benar dia dan Gandaria sudah tidak bertemu selama beberapa bulan saja? Pria itu menangis tadi, menangis tersedu-sedu seperti menyesali sesuatu.
Read more