Home / Fantasi / RATU VELENDOR / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of RATU VELENDOR: Chapter 11 - Chapter 20

108 Chapters

Chapter 11: Keheningan Mimpi Buruk

Dalam waktu singkat, Holden Ford dan Abel Seth berhasil melumpuhkan para perampok itu. Di sisi lainnya, Count Dante Howe berteriak penuh amarah."Apa yang kamu katakan!?" Dante Howe melemparkan barang-barang di ruangan kerjanya. "Adrian Asher!!! Lagi-lagi pria itu yang membuat masalah!" Tidak hanya menentang dirinya Adrian Asher ini sebenarnya berani! Begitu berani, hingga membakar hampir semua Villa mewahnya. Membuat villa-villa mewahnya itu, hangus terbakar hingga tak bersisa.Menggertak-kan giginya, Count Dante Howe mengepalkan tangannya. Menatap kepala pelayannya dan berkata, "Lalu katakan, di mana peta harta itu!?"Menundukkan kepalanya kepala pelayan Count Dante Howe penuh ketakutan, ia berkata dengan gemetar. "Tuan Count, sampai detik ini keberadaan kelompok perampok itu masih belum ditemukan!""Sialan!!!" Dante Howe terlihat jauh lebih marah dan bergumam kesal penuh kecurigaan. "Jangan katakan, Jed Oak itu sebenarnya menghianati
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Chapter 12: Vonis Hukuman Mati

"Tidak! Tidak mungkin!!" Count Dante Howe tidak dapat menerimanya, vonis mati yang di jatuhkan kerajaan.Daftar kejahatan yang begitu panjang itu, Count Dante Howe terkejut ...Count Dante Howe tidak menyangka-nya bahwa dirinya telah melakukan begitu banyak kejahatan. "Tidak! Bagaimana bisa nyawa seorang Count sama dengan nyawa para budak itu!!?"Count Dante Howe terus menolak vonis ini dan berpikir di dalam hatinya: 'Saya adalah Count Dante Howe! Nyawa saya jelas lebih berharga dari budak dan rakyat jelata itu!!!'Mendengar kata-kata menyebalkan dari Count Dante Howe, Holden Ford tampak mencibir keras. "Benar sekali! Nyawa Anda benar-benar tidak berharga!"Menatap dingin Dante Howe, Abel Seth merapikan tumpukan dokumen sambil ia berkata, "Persiapan diri, Anda hanya memiliki waktu kurang dari tiga jam sebelum eksekusi mati ..." Mendengar kata-kata ini, Count Dante Howe menyadari sepenuhnya kondisinya saat ini. "Tidak! Jangan pergi, saya tidak menerima hukuman mati itu!!!"Terikat di
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Chapter 13: Pabrik Garam Kerajaan Velendor

3,5 Mil Selatan Kota Valeria, Desa Myrtle.Mengunjungi Desa Myrtle, Thalassa di sana terlihat, tampak bersama Kepala Desa Myrtle. "Bagaimana menurut Anda tentang ini?" Pembangunan Pabrik Garam, di Selatan Desa Myrtle. Berjarak sekitar 4,5 km dari pusat Desa Myrtle. Dan saat ini populasi Desa Myrtle, juga berkurang lebih dari setengahnya. Dari 296 jiwa, Desa Myrtle hanya 160 warga Desa Myrtle yang dapat bekerja saat ini. Sisanya adalah para lanjut usia dan anak-anak di bawah umur. Di kondisi ini, Desa Myrtle terpuruk.Menunduk hormat, Kepala Desa Myrtle berbicara dengan jujur. "Desa Myrtle ini telah kehilangan sebagian besar, dari penduduknya ...""Dan kami juga telah kehilangan mata pencarian," Kepala Desa Myrtle dapat melihat bahwa Ratu Thalassa berusaha membantu Desa Myrtle. Dan dengan penuh rasa hormat, Kepala Desa Myrtle membungkuk lalu berkata, "Saya dan Desa Myrtle ini tidak akan mengecewakan kepercayaan Anda, Yang Mulia Ratu-ku!"Kepala Desa Myrtle tidak mengetahui, pekerjaa
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Chapter 14: Gerakan Reformasi!

Pukul 07.12 dini hari, di Alun-alun Kota Valeria ...Berdiri tegak di samping pengumuman, Silas Blake memandang penduduk Kota Valeria. "PERHATIAN SEMUANYA!!!"Teriakan dari Silas Blake, berhasil menarik perhatian warga Kota Valeria dan segera berkumpul ...Menatap alun-alun kota Valeria, lalu pada papan pengumuman. Warga Valeria hampir sebagian besar buta huruf:"Pengumuman itu mengenai apa?" Warga Kota Valeria saling memandang aneh."Mungkinkah itu mengenai perpajakan baru!!?" Warga Kota Valeria lainnya tiba-tiba panik di tempat."Bagaimana ini!!?" Warga Valeria ini tampak panik dan takut. "Saya tidak memiliki apapun di rumah! Bagaimana saya dapat membayar pajak lebih!!?" Kepanikan tiba-tiba ini, salah satu Warga Kota Valeria menghentikannya! Ia berkata dengan penuh kepercayaan pada Ratu Barunya: "Tenanglah! Ratu baru tidak mungkin melakukan itu!" Silas Blake dapat melihat! Sebagian besar Warga Kota Valeria masih tidak lega. Mereka ketakutan akan penguasa baru mereka."Tenanglah!!"
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Chapter 15: Pangkalan Militer

Mengancingkan kemeja lengan panjang, Thalassa menyipitkan matanya menatap pada panel sistem: [Item Sistem: Mata Dewa Kebenaran!][Deskripsi Hadiah: Dapat mendeteksi kebohongan dan memberikan informasi lawan dalam radius 50 meter!]Pada awalnya Thalassa tidak terlalu memikirkan item ini. Tetapi setelah mempelajari 'Mata Dewa Kebenaran'. Thalassa benar-benar sangat terkejut dengan kegunaannya. "Memiliki item 'Mata Dewa Kebenaran' ini, benar-benar membantu." Thalassa merapikan kerah kemejanya, memandang dirinya sendiri di balik pantulan di dalam cermin tembaga klasik.Kerajaan Velendor, memiliki populasi 15.152 jiwa! Data-data ini terdaftar pada 5 tahun yang lalu. Sampai detik ini, tidak terdapat pembaruan data.Melewati 5 tahun, jelas perkembangan populasi Kerajaan Velendor bertambah tetapi ..."Setelah lima tahun, namun hanya ada lebih dari 2.000 jiwa berhasil lahir dan selamat!" Thalassa tampak serius memikirkan hal ini. "Beruntung bahwa ini di ketahui lebih awal lagi." Jumlah popul
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

Chapter 16: Kepercayaan Dan Tanggung Jawab

Pada pukul 06.12 pagi, Bukit Valeria area Pangkalan Militer Baru.Proyek Pembangunan Pangkalan Militer di Bukit Valeria berjalan lancar! Di bangun di atas ketinggian. Pangkalan Militer ini terlihat penuh dominasi.Memiliki luas tanah 200 hektar lahan berbentuk Persegi Lima. Terbagi atas pusat Pangkalan Militer, lima sektor utama, dan 10 area luar pangkalan. Proyek Pembangunan Pangkalan Militer memiliki infrastruktur lengkap! Lalu terdapat 10 jalan utama terpisah. Di bagi menjadi 3 ring road. Terdapat 5 jalan pada ring road 1 dan 2! Dan 10 jalan pada ring road ke 3.Dan infrastruktur air seperti suplai air minum, pipa, dan sistem irigasi! Bukit Valeria memiliki Danau Valeria yang berair jernih. Mengunakan pompa air tenaga angin, mengalirkan air."Di perkirakan," Thalassa menilainya lalu ia berkata, "Proyek Pembangunan Pangkalan Militer dapat diselesaikan dalam waktu 3 bulan ..." Mendengarkan Thalassa, Brooks Monroe mengangguk setuju lalu berkata, "Ini sangat cepat, karena setiap kom
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Chapter 17: Kerajaan Kuat dan Makmur

"Yang Mulia Ratu," Abel Seth menatap Thalassa sambil memberikan hormatnya dan bertanya, "Apakah Anda baik-baik saja, Yang Mulia?" Kecantikan Yang Mulia Ratu-nya tidak dapat di pungkiri! Kulit putih pucat dengan helaian rambut hitamnya. Mata phoenix hitam, seperti jurang gelap.Tetapi saat ini tidak dapat menutupi kelelahan di tubuhnya. Thalassa saat ini tampak sedikit lebih kurus. Atau itu hanyalah kecemasan Abel Seth.Mengelus alisnya dan menghela nafas, Thalassa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya baik-baik saja, hanya sedikit kurang tidur ..." Mengatakan hal ini, Thalassa tertawa kering di dalam hatinya:'Kurang tidur apa? Saya bahkan tidak menutup mata selama beberapa hari!!'Bertahun-tahun hidup, Thalassa tidak dapat, menghentikan kebiasaan buruk! Pekerjaan apapun, jika belum selesai Thalassa tidak dapat berhenti! Fokus pada pekerjaan tanpa beristirahat. "Bersiap-siaplah bersama dengan Finn Dean," Thalassa memandang Abel Seth, mata hitamnya berkilat tajam. "Silas Blake
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Chapter 18: Loyalitas & Bakat

Pada pukul 07.12 pagi, Bukit Valeria area Kafetaria Pangkalan Militer.Terdapat lebih dari 1.000 orang dari divisi berbeda! Duduk dengan rapi di meja masing-masing menyantap makanan dengan gembira. Beberapa dari mereka berkomentar dengan semangat."Enaknya makanan ini!" Adrian Asher bersorak gembira dengan mulut penuh makanan. "Daging ini! Terasa begitu lembut dan gurih!!!" Berada di samping Adrian Asher, Ezra Asher terlihat memutar matanya. "Ha! Berhentilah berteriak dan makan saja makananmu!!!" Adrian Asher sangat menyebalkan! Dia berteriak seperti ini, selalu selama 1 bulan ini! Tiga kali sehari Adrian Asher tidak pernah lupa berteriak."Hehehe ..." Adrian Asher tertawa di saat melihat, wajah hitam Ezra Asher di sampingnya. "Mau bagaimana lagi?"Adrian Asher menunduk melihat piring makanannya yang tadinya penuh, hanya bersisa setengah. "Belum tentu dulu, saya makan 3 kali sehari ..." Bahkan jika Adrian Asher mendapatkan makanan. Melihat anak-anak kelaparan di jalanan dan mengemi
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

Chapter 19: Awal Pertanian Velendor

Di ruang kerjanya, Thalassa tersenyum mendengar Rhett Austin berkata, "Ini benar-benar berhasil, Yang Mulia!"Berada di samping Rhett Austin, Finn Dean juga setuju dengan bersemangat! "Sejauh ini 5.000 hektar lebih lahan berhasil di garap tuntas!"Rhett Austin ataupun Finn Dean tidak menyangkan ini! Sebidang tanah 5.000 hektar, berhasil digarap kurang dari satu setengah bulan! Belum lagi pada proses pemulihan tanah. "Sungguh beruntung!" Rhett Austin di sini mengepalkan tangannya tersenyum lebar memandang Thalassa. "Pertanian ini berhasil, maka Kerajaan Velendor dapat melewati krisis kelaparan!"Ini adalah krisis kelaparan! Terjadi setiap lima tahun sekali terutama di Kerajaan Velendor! Kebetulan sekali, tahun depan adalah waktunya. "Anda benar, Austin." Thalassa tidak melupakan hal ini, terutama Thalassa mengkhawatirkan hal lainnya. "Selain itu, musim panas tahun depan menjadi lebih buruk dari sebelumnya!" "5.000 hektar ini," Thalassa menatap Rhett Austin dan Finn Dean, mengetuk ja
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Chapter 20: Pembangunan Bendungan Velendor

Mendengar namanya di panggil, Brooks Monroe menoleh! Melihat Rhett Austin dan Finn Dean, lalu tersenyum lebar. "Kapten Kstaria Finn Dean dan Kepala Pelayan Rhett Austin!"Melihat bahwa Brooks Monroe, menyapa Finn Dean dan Rhett Austin, Thalassa segera berkata, "Duduklah di sana!"Mengangguk lalu Abel Seth dan Brooks Monroe duduk, lalu Thalassa bertanya kepada kedua pria itu, "Apa pendapat Anda, Brooks Monroe?" Menopang dagunya, Thalassa memandang ke arah Brooks Monroe. Mata hitamnya terlihat penuh minat, melihat Brooks Monroe. Begitu jernih dan tenang. Tidak hanya Brooks Monroe, Finn Dean bahkan Abel Seth terkejut di hatinya melihat ini. Tentunya, kecuali Rhett Austin yang memiliki istri tercinta."Sungai Adhara memiliki pajang 1.370 kilometer!" Brooks Monroe mengambil peta Kerajaan Velendor, lalu menatap Thalassa dengan tegas. "Berada dalam wilayah perbukitan ..."Brooks Monroe menunjuk tempat-tempat di mana area strategi berada. "Titik ini dan titik ini, keduanya strategi untuk me
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status