Pov MeliSelamat membaca! Selamat weekend semuanya. Yang mau tegur sapa sama othor boleh follow IG/FB aku ya, Evie Yuzuma. Harapan yang kembali kandas membuatku benar-benar meradang. Mas Ramdan bahkan benar-benar tak lagi peduli padaku. Dia tak memandang meski sebelah mata. “Ris, ayo dong bantuin! Ada ide lagi gak?” Aku menatap Risna malam itu. Biasanya dari otak Risna lah ide ide itu bermunculan. “Bentar dong, Mel. Buntu, nih! Mas Ramdan otaknya lagi lurus keknya. Kalau dulu pas masih ada Mbak Hanum di rumahnya, dia malah cepet banget geser otaknya. Sekarang giliran udah pisah, malah lempeng, aneh!"Risna tampak menggaruk-garuk kepala. “Ck! Ide lo semuanya nol! Sebel, lah!” Aku mendelik. Ya, aku tak bisa berpikir lagi. Rasa cinta yang sudah sekian lama kusimpan dalam kesendirian, rupanya tak juga bermuara pada seseorang. Setiap kali aku mencoba menjalin hubungan, hanya Mas Ramdan yang ada di dalam otakku. Ah, dagu belahnya, rambut curlynya, dan kedua mata yang dulu pernah memand
Terakhir Diperbarui : 2023-05-23 Baca selengkapnya