Terus bergerak, saat berkelana, kelak pasti akan menemukan hasil.Wahyu Ramadhan. Aku membaca keduanya bergantian, lalu mencocokkan. Bola mataku seakan berlarian, dari foto ke kartu pos, diam sebentar, bergeser lagi. Baiklah, seperti dugaanku, ini memang tulisan dari tangan yang sama. Hmm … namanya bagus, kalimatnya juga bagus, menurutku. Itu juga yang membuat kartu terakhir ini kubawa serta.Kuperhatikan caranya membuat lengkungan di huruf pertama, sama persis. Pun pada huruf-huruf kecil, nyaris satu ukuran yang sama. Aku yakin tak salah kali ini. Untung saja sempat kufoto daftar tamu di pameran tadi.Ia ada di kota ini, dekat denganku, bukankah begitu. Tapi, siapa dia yang bersembunyi di balik kartu-kartu pos yang kuterima selama ini? Dan ada maksud apa sebenarnya?Aku masih bermonolog, sementara suara hujan terdengar berjatuhan menimpa atap rumah ini. Suara televisi dari kamar sebelah juga masih terdengar, berlomba deng
Last Updated : 2023-04-25 Read more