Home / Romansa / Kekasih Rahasia Ketua BEM / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Kekasih Rahasia Ketua BEM: Chapter 21 - Chapter 30

42 Chapters

Pagi yang Cerah dan Senyum di Bibir Merah

Pagi telah tiba, langit telah merubah warnanya menjadi lebih terang, cahaya matahari belum terlihat, nyanyian burung mulai berkumandang, terdengar sangat merdu menghiasi pagi ini, juga detak jantung Azzrafiq yang dapat Magika rasakan. Udara pagi yang menyeruak membuat Magika bergidik dan terbangun dari tidurnya.Ketika menyadari dirinya terbangun dalam pelukan Azzrafiq, Magika membelalakan matanya, namun dia tak berani bergerak karena khawatir membangunkan lelaki itu."Good morning Magika." Sapa Azzrafiq yang menyadari Magika sudah terbangun.Magika mendongakkan kepalanya dan melihat Azzrafiq yang tengah tersenyum menyambutnya dengan hangat, Magika membalasnya dengan senyuman manis di bibirnya yang merah alami, meskipun dirinya merasa canggung berada sedekat ini dengan Azzrafiq, namun dia berusaha terlihat tenang dan bersikap biasa saja."Good morning Azz." Sahut Magika sambil menggeliatkan tubuhnya, dia menggeser tubuhnya agar menyamakan posisinya dengan Azzrafiq."Baru aja ketemu di
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Terlalu Meninggikanmu

Magika segera masuk ke ruang tidur wanita untuk membereskan perlengkapannya. Segala macam ada di dalam ranselnya, Magika merapikan isi ranselnya dengan memisahkan pakaian kotor dan bersih, dan juga beberapa makanan yang tak termakan."Berat banget perasaan." Gerutu Magika.Magika mengeluarkan semua makanan yang tak termakan untuk dibagikan pada teman-temannya."Dari kemaren coba Gee bagi-bagi makanan tuh." Kata Vanilla."Iya aku lupa, itu roti juga masih lama expired, Cuma bentukannya aja yang udah gak karuan karena aku tidurin." Jelas Magika seraya masih merapikan isi tas nya."Gapapa, buat nahan laper, kayaknya panitia juga udah kehabisan stock makanan, makanya gak ada sarapan pagi ini." Sahut Vanilla."Waaa Magika bagi-bagi sembako." Celetuk Zea, lalu mengambil roti yang masih terlihat bagus rupanya. "Oh ya semalem kamu kemana sih Gee? Kita nyariin tahu."Magika menoleh pada Zea, mencari alasan yang tepat untuk menjawabnya."Sama temen kelompok Ze.""Kompak amat kelihatanya kelompok
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Merindukan Kisah Kita Berdua

Azzrafiq menunggu Magika di tangga, seperti yang sudah dia bilang sebelumnya, namun sampai semua orang sudah pada turun, Magika masih belum muncul, dia mencarinya ke ruang tidur wanita, dan sudah tidak ada siapa-siapa di sana, Azzrafiq kembali menuju tangga, ketika mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Magika, daya baterainya sudah habis."Fiq, gue cariin juga dari tadi, masih di sini ternyata, ayo keluar Aula udah mau dikunci sama yang jaga." Ujar Maulana."Gue nungguin Magika, lo lihat dia gak di luar?""Gak ada, gue kira sama lo, kalian kan udah kayak anak kembar persis si Sastrawardana, kemana-mana barengan muluk.""Kali ini gue bener-bener kehilangan jejaknya." Ucap Azzrafiq lirih.Maulana berdecak."Ya siapa tahu sama temen-temen sekelasnya, ayo turun." Ajak Maulana.Azzrafiq ikut turun bersama Maulana, sampainya di lapangan rumput, dia mencari Magika tapi masih tak menemukannya, hingga panitia menyuruhnya segera naik truk untuk pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

When The Truth is I Miss You

Suara ketukan pintu membangunkan Azzrafiq dari tidurnya, ketukan itu masih belum berhenti, dengan malas dia turun dari tempat tidurnya dan melangkah menuju pintu dengan mata yang sangat lengket, Bianca yang sudah lama tak menemuinya kini datang menghampiri.Selama kuliah di Bandung, baru kali ini lagi Azzrafiq bertemu dengan Bianca, di saat hatinya telah beralih dan berlari sangat jauh, bahkan tak mengharapkan lagi seseorang yang di hadapannya datang, nampaknya perasaannya terhadap Bianca benar-benar lenyap. Tak seperti dulu lagi, dimana ada rona kebahagiaan di raut wajahnya, kini semua itu sirna.Bianca langsung memeluknya ketika pintu kamar Azzrafiq terbuka, dan yang tak disangkanya lagi, pelukan itu terasa dingin dan tak mampu memudarkan rasa rindu yang kini dimiliki oleh wanita lain."Aku kangen banget sama kamu by." Tutur Bianca dalam pelukannya.Azzrafiq tak membalas pelukannya, tangannya masih terkulai dan tak menggenggam punggung mungil yang mendekapnya, dia pun merasa aneh, be
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

No Matter What I Do All I Think About is You

Azzrafiq terbangun dari tidurnya, dia langsung melihat ponselnya yang disimpan di dadanya selama tidur, berharap ada balasan pesan dari Magika, namun wanita itu masih belum saja mengabarinya, perasaan Azzrafiq kembali gundah, kemanakah Magika?Azzrafiq coba mengirim pesan lagi pada wanita itu, lalu perlahan beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kakinya untuk membuka pintu kamar Yudhistira, dia mendapati Bianca masih ada di sini yang membuatnya malas untuk keluar dari kamar sahabatnya itu, kemudian dia menutup kembali pintunya, tapi Bianca telah melihatnya membuka pintu, lalu menyusulnya untuk meminta maaf.Bianca mengetuk pelan pintu kamar Yudhistira. "By, buka pintunya ada yang mau aku omongin sama kamu."Jengah mendengar ketukan pintu, Azzrafiq membukanya, dia keluar dari kamar Yudhistira dan berjalan menuju kamarnya melewati kekasihnya yang tengah menunggunya, Bianca mencoba sabar dengan sikap Azzrafiq yang dingin, dia mengikuti lelaki itu dari belakang.Azzrafiq duduk di kur
last updateLast Updated : 2024-05-02
Read more

Ku Terbiasa Tersenyum Walau Hatiku Menangis

Suara alarm dari handphone Magika berbunyi, dan hari senin telah kembali menyapanya yang sangat malas untuk bangun dari tempat tidurnya. Dia mengutuk suara alarm. Mau tak mau Magika harus bangun, kakinya sudah tidak terasa sakit lagi, namun langkahnya terasa sangat berat, rasanya ingin kembali tidur. dia berusaha melawan rasa malasnya dan secepat mungkin bersiap-siap untuk pergi kuliah.Selesai mandi Magika berkaca, dan melihat bayangannya di dalam cermin, matanya menghitam seperti mata panda, dan kantung mata masih terlihat jelas, Magika memakaikannya eye cream agar sedikit terlihat fresh, meskipun sama sekali tidak menutupinya.Dia melihat ponselnya sejenak, dia membaca pesan Azzrafiq yang belum sempat dibalasnya saat malam, namun ada senyuman di garis bibirnya ketika membaca chat terakhir dari lelaki itu."Ish iseng banget tuh anak, ok mulai sekarang aku gak bakalan anggap godaan dia." Gumam Magika lalu membalas pesan AzzrafiqMagika Keandra AdribrataAzz, ya ampun maaf baru bales l
last updateLast Updated : 2024-05-03
Read more

Di Dalam Sebuah Cinta Terdapat Bahasa

Magika baru saja selesai membaca buku di perpustakaan untuk menambah pengetahuannya di bidang hukum, dia membungkuk dan menidurkan tubuhnya di atas meja, sambil bermalas-malasan melihat ponselnya, dia tak sadar ada seseorang yang memperhatikannya selama dia berada di perpustakaan.Yudhistira memotretnya dengan kamera yang dia bawa, diam-diam dia mengagumi sosok Magika, entah mengapa baginya menarik saja melihat wanita menghabiskan waktunya di perpustakaan. Pertama kali melihat wanita itu, di sini ketika awal masuk kuliah, dia langsung menyukainya, selain memang wajah Magika yang manis, wanita yang suka membaca juga merupakan tipe wanita idamannya, dan baru pertama kalinya juga dia menyukai wanita berkulit tan.Magika juga menjadi sumber inspirasinya dalam menulis puisi, namun sampai saat ini Yudhistira belum berani memperkenalkan dirinya, tak seperti kebanyakan wanita lainnya yang pernah dia dekati, dia ingin dengan cara yang berbeda, karena wanita ini sangat istimewa baginya.Yudhist
last updateLast Updated : 2024-05-06
Read more

All That We Could Do With This Emotion

UTS hari pertama selesai, Magika mengecek ponselnya dan ada beberapa pesan yang muncul, lagi-lagi dia mengabaikannya lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.Di luar hujan turun dengan lebatnya, banyak Mahasiswa lainnya yang berdiri depan pintu masuk untuk menunggu hujan berhenti, keadaan begitu crowded. Terpaksa Magika bergabung dengan kerumunan orang-orang yang menunggu hujan."Gee hujan gini mendingan kita masuk kelas lagi aja." Tutur Vanilla."Ngapain di kelas? Ini udah jam terakhir, langit juga udah mulai gelap.""Nonton drakor lah, ngapain lagi coba?""Ya ampun di rumah juga bisa kali Nill." Gerutu Magika.Magika menunggu hujan sambil memainkan ponselnya, dia melihat jadwal UTS untuk besok yang sudah dia foto sebelumnya."Akhirnya aku nemuin princess juga." Seru Randy tiba-tiba sudah ada di samping Magika.Magika mendongakkan kepalanya dan menatap Randy bingung. "Kok Kak Randy ada di mana-mana sih?"Randy terkekeh "Aku ada dimana pun kamu berada.""Ish apaan sih." C
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

Kau Hancurkan Hatiku Tuk Melihatmu

Yudhistira yang sudah berada di dalam kamarnya langsung membuka papper bag yang Azzrafiq berikan. Tercium wangi parfum bayi ketika dia mengeluarkan kemejanya."Wangi bayi gini, kayaknya gue pernah nyium aroma ini, tapi dimana ya?" Gumam Yudhistira.Yudhistira melihat ada secarik kertas di saku kemejanya, dia mengambilnya sepertinya itu sebuah surat karena ditalikan dengan pita berwarna biru muda dan ada coklat kecil beserta botol kecil yang berisi cairan. Dia mengendus aroma dari botol kecil itu."Oh dari sini wanginya, tuh anak kayaknya dapet kemeja ini dari seseorang deh, maen kasiin aja lagi ke gue." Celetuk Yudhistira.Yudhistira memasukkan lagi surat dan parfum itu ke dalam saku kemeja, dia tak ingin tahu apa isi surat itu, dia kembali ke kamar Azzrafiq. Tanpa mengetuk pintu dan nyelonong masuk begitu saja."Ada apaan lagi?" Tanya Azzrafiq."Lo yakin mau kasiin kemeja itu buat gue?" Yudhistira balik bertanya."Iya lo ambil aja sih." Ucap Azzrafiq yang masih bertaut dengan ranseln
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

Dunia Menelan Hatiku

Randy sudah menunggu di parkiran, seperti yang dia duga Magika pasti terlambat lagi, kebetulan juga jadwalnya di semester tiga ini banyaknya masuk siang, Randy sengaja datang pagi-pagi ke kampus hanya untuk menyambut Magika.Melihat kedatangan Magika adalah hal sederhana yang cukup membuatnya bahagia, dia sangat sabar menanti kedatangan adik tingkat kesayangannya.Seperti biasa Magika datang dengan scooter vesvanya dan parkir di samping motor sport Randy."Ada tukang parkir nih." Ejek Magika setelah menurunkan standard vesvanya.Randy turun dari motornya sembari melihat jam tangannya."Tumben lebih cepat dua menit dari biasanya.""Oh ya jam berapa emang sekarang?""Jam 09.28, sebuah rekor tercepat Magika datang ke kampus di jam pertamanya.""Niat banget sih Kak ngitungin waktu kedatangan aku.""Karena setiap detiknya apapun tentang kamu tuh berharga.""Kok aku terharu sih." Ucap Magika dengan nada mengejek.Randy hanya tersenyum, dia sudah terbiasa dengan ejekan wanita kesayangannya it
last updateLast Updated : 2024-05-20
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status