"Kamu mandi dulu, ya. Setelah itu kita Salat Maghrib. Nanti Mas bantuin nyusun pakaianmu di lemari," kata Aksara sambil melepaskan jam tangannya.Marisa mengangguk. Dia mengambil handuk dan baju gantinya di koper. Melepaskan jilbab dan langsung masuk kamar mandi. Membersihkan diri dengan cepat, karena Aksara juga harus lekas mandi untuk mengejar waktu Salat Maghrib.Keduanya salat berjamaah untuk pertama kalinya. Setelah mencium tangan sang suami, Aksara menarik pelan lengan Marisa supaya bisa memeluknya. Marisa gemetar. Inilah kali pertama seorang laki-laki menyentuhnya. Sekian lama pacaran dengan Dimas, Marisa selalu menjaga batasan. Ketika Aksara mencium bibirnya, Marisa sudah merasakan panas dingin karena desiran yang menjalar di seluruh aliran darahnya. "Mama sudah menunggu kita, Mas," kata Marisa.Aksara melepaskan pelukannya. Marisa mengemas sajadah, sarung, dan mukena.Di ruang makan, Bu Arum sedang menuangkan teh ke gelas. "Ayo, kita makan dulu."Marisa mengambilkan piring
Terakhir Diperbarui : 2023-04-06 Baca selengkapnya