Home / CEO / Melahirkan Anak Sang CEO Arogan / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Melahirkan Anak Sang CEO Arogan: Chapter 11 - Chapter 20

110 Chapters

CHAPTER 11

Elvia hanya menatap pandangan di depannya dengan datar dan tanpa mereka sadari Elvia memencet tombol lift. Bahkan Kendrick masih terpaku dengan pelukan dari Natassia karena setahu Kendrick Natassia tidak akan kembali dalam waktu dekat. Bunyi lift membuat Kendrick terpaku akan keterkejutannya dan berarti menyusuk Elvia yang sudah berada didalam lift tetapi Kendrick terlambat karena pintu lift sudah tertutup. “Shit”. Kata Kendrick dengan geram dan mengambil handphone didakinya. “Tutup akses jalan keluar dari gedung ini sekarang”. Kata Kendrick dengan nada dingin. “Kau kenapa marah sayang?”. Kata Natassia sambil mengelus lengan Kendrick tetapi Kendrick menghempaskan tangan Natassia. “Menjauhlah dari ku”. Kata Kendrick dengan nada tajam dan Natassia bisa merasakan aura suram dari Kendrick tetapi Natassia terus melangkah ke arah Kendrick. “Apakah kau tidak merindukan ku?”. Kendrick menggeram marah melihat Natassia yang masih menempeli tubuhnya. “Menjauhlah dari ku sebelum aku mematahka
Read more

CHAPTER 12

Elvia berjalan ke arah dapur tetapi fokusnya terpaku ke arah pintu ruang tamu yang terbuka. “Ruby sayang?”. Kata Elvia memanggil dan terpaku melihat pemandangan di depannya dimana Kendrick dan Ruby sedang berpelukan. Elvia berdehem sehingga Kendrick melepaskan pelukannya dan Ruby. “Kenapa kau datang kemari Ken?”. Kata Elvia sambil menarik tangan Ruby mendekat padanya dan menggenggam tangan Ruby erat. “Aku hanya ingin bertemu dengan an-“. Kata Kendrick terpotong karena perkataan Elvia. “Ken!”. Suara Elvia naik beberapa oktaf dan membuat Ruby bingung dengan sikap Elvia. “Mommy kenapa?”. Kata Ruby dan Elvia menghembuskan napasnya pelan untuk mengatur emosinya. “Tak apa sayang. Apakah kamu bisa pergi ke ruang makan terlebih dahulu? Mommy akan menyusul mu Okey?”. Elvia mengecup puncuk kepala Ruby dengan penuh kasih sayang. “Baiklah mommy”. Ruby mengecup pipi Elvia dan melangkah pergi dari sana. “Apakah uncle sudah sarapan?”. Kata Ruby berbalik dan menatap Kendrick dengan mata bulatnya
Read more

CHAPTER 13

Ruby sangat senang akhirnya bisa pergi ke taman bermain bersama dengan Kendrick. “Ayok!”. Kata Ruby sambil keluar dari mobil dan ingin berlari tetapi Kendrick menangkap tubuh Ruby dan membawanya ke gendongannya. “Jangan lari-lari nanti kau jatuh”. Kata Kendrick sambil mencubit hidung mancung Ruby. “Maaf”. Ruby mengeluarkan cengiran lucunya dan Elvia hanya menatap dengan pandangan sendu kedekatan Kendrick dan juga Ruby. Ruby berjalan ke arah perosotan dan meluncur dengan tertawa yang keras. “Mommy lihat”. Kata Ruby dan membuat Elvia tertawa sekaligus terharu. “Aku tak menyangka dia sudah sebesar ini padahal aku rasa baru kemarin aku melahirkannya”. Kata Elvia sambil mengusap ujung matanya. “Kau sangat cengeng sekali”. Kata Kendrick sambil memberikan Elvia sapu tangannya. “Diam kau!”. Kata Elvia sambil merampas sapu tangan Kendrick dan menghapus air matanya. “Kau sangat pemarah sekali”. Kata Kendrick berjalan menjauhi Elvia dan duduk di salah satu bangku. Ruby berlari ke arah Elvia
Read more

CHAPTER 14

Kendrick mencengkeram dagu Natassia sehingga Natassia meringis ngilu. “Aku sudah bilang berhenti membuat ulah tapi kau tidak pernah mendengarkan aku”. Kata Kendrick sambil berbisik di telinga Natassia sehingga membuat Natassia meremang. “Aku hanya tidak ingin mereka mengambil apa yang sudah menjadi milikku Ken”. Kendrick menarik rambut Natassia sehingga air mata Natassia mengalir. “Kau tahu kalau aku sangat membenci dirimu yang selalu murahan ketika berada di dekat ku”. Kata Kendrick dengan nada tajam. “Tapi aku mencintai mu Ken!”. Kata Natassia sambil berbisik lirih. “Tapi aku tidak mencintai mu Nat. Tolong sadarlah”. Kata Kendrick sambil mengguncang tubuh Natassia. “Aku tidak peduli Ken yang aku inginkan hanyalah dirimu”. Kata Natassia memancing emosi Kendrick. “Jangan pernah berharap hal yang mustahil karena hanya Elvia yang berada di hatiku”. Kata Kendrick kemudia meninggalkan Natassia sendirian di apartemennya. “Tak apa jika aku hanya memiliki ragamu karena aku hanya ingin dir
Read more

CHAPTER 15

Elvia sedang mengatur baju-bajunya untuk di masukkan ke dalam koper karena Elvia akan pergi ke Indonesia lebih tepatnya ke Labuan Bajo untuk memantau perkembangan pembangunan hotel di sana. “Masuklah sweetheart”. Kata Elvia sambil melihat pantulan tubuh Ruby di cermin. Ruby sedang memeluk boneka kelincinya dan memakai dress berwarna putih. “Apakah mommy akan pergi lama?”. Kata Ruby dengan sedih. Ruby telah sembuh dari beberapa hari yang lalu karena Kendrick dan Elvia merawatnya dengan baik. Ruby bahkan tidak mengizinkan Kendrick berjauhan dengannya sedikit pun. “Mommy di sana hanya satu minggu saja”. Kata Elvia sambil mengusap rambut Ruby. “Aku sudah sehat mommy dan aku ingin ikut dengan mu”. Kata Ruby dengan nada memelas tetapi Elvia tidak akan luluh karena Elvia takut Ruby akan sakit kembali karena perjalanan jauh. “Mommy berjanji akan pulang secepatnya hm”. Elvia menaikkan dagu Ruby menggunakan telunjuknya. “Baiklah mommy”. Ruby memeluk tubuh Elvia dengan erat dan Elvia memeluk
Read more

CHAPTER 16

Kendrick membawa kendaraannya dengan santai sedangkan Elvia hanya memejamkan matanya menikmati udara segar yang ada di Labuan Bajo. “Apakah kita sudah sampai?”. Kata Elvia sambil turun dari mobil dan memperhatikan tulisan “Cunca Wulang”. “Tempat apa ini Ken?”. Kata Elvia dengan nada takut apalagi di sini sangat sepi dan berada di tengah-tengah hutan. “Ayok kita masuk”. Kendrick menggenggam tangan Elvia dan Elvia langsung menyentakkannya. “Jawab aku dulu tempat apa ini?”. Kata Elvia sambil memandang Kendrick serius dan melipat tangannya di dada. “Ini adalah salah satu tempat wisata yang ada di Labuan Bajo”. Kata Kendrick sambil menghela napasnya. “Ayok masuk aku yakin kau pasti suka dengan tempatnya”. Kata Kendrick kemudian berjalan duluan karena Elvia tidak ingin digandeng. “Kenapa di sini sepi sekali?”. Kata Elvia bingung apalagi ini adalah tempt wisata dan tidak mungkin kosong begitu saja, itulah yang ada di pikiran Elvia. Kendrick hanya mengendikkan bahunya padahal Kendrick suda
Read more

CHAPTER 17

Elvia turun dari mobil Kendrick dan mendapati Aksa yang sedang berdiri di depan resort menunggu dirinya. Aksa menatap Kendrick dengan tajam kemudian tatapannya beralih pada Elvia yang sedang menundukkan kepalanya takut melihat tatapan Aksa padanya. “Dari mana saja kau? Aku mencari mu seperti orang tidak waras dan kau malah bersenang-senang dengan mantanmu”. Kata Aksa dengan napas yang memburu sedangkan Kendrick merasa emosinya tersulut mendengar perkataan Aksa yang menyudutkan Elvia. “Kau terlihat sangat tidak sopan dengan atasanmu”. Kata Kendrick dengan nada tajam. Elvia yang merasa kalau situasi mulai memanas pun mengkode matanya untuk Kendrick pulang. “Ken lebih baik kau pulang dan biarkan aku yang menjelaskannya pada Aksa”. Kata Elvia dengan nada memohon. “Ck! Aku di sini membela mu tetapi kau malah memilih bedebah ini”. Kata Kendrick kemudian masuk ke dalam mobil dan membanting pintu mobilnya. Elvia menghela napasnya lega karena melihat Kendrick pergi. “Aku minta maaf”. Kata
Read more

CHAPTER 18

Kendrick berulang kali mengusap wajahnya frustasi karena melihat Elvia yang berkali-kali menghindarinya. Kendrick mulai memikirkan apakah ia pernah berbuat salah kepada Elvia ketika pergi ke air terjun tetapi seingatnya mereka hanya berdebat kemudian mereka berbaikan ketika sudah makan di restorant. "Ini adalah bahan-bahan yang akan dipakai untuk pembangunan nanti Mr.Slyvester". Kata Mr.Patrcik dan membuat Kendrick mengalihkan pandangannya dari Elvia yang sedang sibuk dengan tabletnya. "Saya pikir kita harus menambahkannya lagi nanti". Kata Kendrick dengan aura wibawanya. "Tolong kirimkan pada assisten saya setiap rincian pengeluaran". Kata Kendrick lagi. "Saya sudah mengirimkan salinannya padamu tadi Mr. Slyvester". Kata Noah yang berada di sebelah Kendrick. Kemudian Kendrick mengadahkan tangannya untuk menerima tablet dari Noah yang menunjukkan desain hotel yang telah mereka sepakati. Elvia sedang mencuri-curi pandang ke arah Kendrick yang terlihat tampan karena kemejanya sudah
Read more

CHAPTER 19

Aksa sedang menunggu Kendrick sambil menghisap rokoknya dan memandangi kota Labuan Bajo yang sangat sunyi dibandingkan di New York. Aksa menghembuskan asap rokoknya dan asap mengepul sehingga pesona Aksa semakin bertambah. Bunyi deruman mobil tidak membuat Aksa mengalihkan pandangannya karena dia sudah tahu kalau itu Kendrick. “Kenapa kau ingin mengajak ku bertemu?”. Kata Kendrick tanpa basa-basi dan memandang Aksa yang sedang duduk di kap mobil. Aksa membuang puntung rokoknya dan menginjaknya. “Jika kau tidak ingin berbicara sesuatu dengan ku lebih baik aku pergi karena aku tidak ingib membuang waktu berharga ku hanya untuk orang tidak jelas seperti mu”. Kata Kendrick sambil berbalik pergi. “Menjauhlah dari Elvia dan Ruby”. Kata Aksa dengan nada dingin dan langkah Kendrick berhenti begitu saja. Kendrick berbalik dan melipat tangannya di dada sambil menaikkan alisnya. “Kau pikir kau siapa hingga bisa menyuruhku menjauh dari Elvia dan Ruby?”. Kata Kendrick dengan nada cemooh dan aga
Read more

CHAPTER 20

Elvia dan Aksa saat ini hanya bisa menatap Kendrick dengan tatapan yang tajam. Kendrick berdebat dengan Elvia dan Aksa untuk kembali ke New York menggunakan jet pribadinya. “Lebih baik kalian ikut bersamaku dan menurutku kalian lebih aman bersamaku”. Kata Kendrick dengan nada menyebalkan dan terekam jelas diingatan Elvia. Elvia dan Aksa tidak memusingkan Kendrick ketika mereka sudah sampai dibandara tetapi mereka tercengang ketika Kendrick dengan tidak tahu malunya masuk ke dalam jet pribadi Elvia bersama dengan Noah. “Kenapa kalian melihatku dengan tatapan tajam?”. Kata Kendrick menggoda ke arah Elvia tetapi Elvia membuang mukanya karena terlalu malas menanggapi Kendrick. “Kau sangat menggemaskan ketika marah”. Kata Kendrick sambil memangku dagunya dan menatap Elvia. “Diamlah Kendrick kalau tidak aku akan menendang mu dari jendela”. Kata Elvia dengan nada galak dan membuat Kendrick tertawa. Noah bingung dengan tingkah Kendrick yang aneh padahal Kendrick adalah orang yang irit bic
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status