Hendriyanto dengan perlahan menghampiri Leo, Sarah ingin mengikutinya tapi ditahan oleh Waluyo."Sarah, duduk di sini saja!" cegah Waluyo."Apaan, sih. Aku ingin ke sana mendampingi suamiku," seru Sarah."Tidak perlu, mari duduk saja di sini, statusmu bukan istri resmi Hendri, Hendri akan menemui rektor universitas ini, sebaiknya kau tidak merendahkan harga diri suamimu itu," kata Waluyo."Biarkan dia ikut, Waluyo!" Sergah Darmawan, lelaki itu tersenyum sarkas.Darmawan sudah lama menanti kehancuran Hendri dan Mira, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggunya. Tidak ada yang menyangka bagaimana gembiranya Darmawan melihat bidadari pujaannya itu, berbagai rencana kembali disusunnya kembali di otaknya, hatinya meletup bahagia, kerinduan terlarangnya membuat hatinya bertambah tidak karu-karuan."Aku akan pergi!" ujar Sarah tanpa bisa dicegah.****"Selamat malam, Pak Leo. Selamat atas kenaikan jabatan anda," ujar Hendriyanto mengejutkan semua orang.Hendri benar-benar menguatkan dirinya
Baca selengkapnya