“Aku tadi sudah pergi ke grosir kopi, kamu tak perlu kesana lagi, aku senang bisa ketemu kamu disini..” dia menggandeng tanganku berjalan menuju keluar pasar. Sial!***Sepanjang perjalanan, Elena terus bergelayut manja di lenganku, padahal aku sedang menyetir, tapi aku tidak berani protes, aku benar-benar dibuat takut olehnya. Dia terus tersenyum, entah apa yang membuatnya begitu bahagia, atau karena sudah bertemu Denis, atau karena uang? Ah.. uang itu.. bagaimana aku bisa merampasnya dari Denis.“Kita sudah lama tidak seperti ini ya, aku merasa kembali seperti dulu, kita berjalan berdua berpacaran,” Elena terkekeh.“Kamu lebih baik pulang ke rumah, aku akan mengantarmu,” ucapku.“Bersama denganmu sama dengan istirahat untukku..” jawabnya manja, membuat bibirku meringis.Sepanjang jalan Elena terus mengoceh, dia memintaku untuk mengajarinya mengolah kopi, padahal bisa dipelajari di pusat budaya. Aku memandang malas ke luar jendela. Dengan berat hati aku akhirnya menyetujuinya ikut ke
Last Updated : 2023-03-26 Read more