Bab 54: Kutukan Akibat KesombonganSetidaknya kalau nanti ada sesuatu yang tidak jelas, mereka tidak terlalu bernasib buruk seperti kata Kakek tadi pagi.Berusaha mangkir dari permintaan aneh itu, mereka saling beradu pendapat. "Meskipun kita bisa, apa salahnya kita tolak," bisik Putra pada Rendy.Rendy berkilah, "Mana ada orang yang mau mencelakakan kita kalau jelas-jelas ada di Musholla seperti ini? mustahil kan?""Apa bedanya? toh ini juga bukan Masjid kan?" sahut Putra."Iya, tapi mana mungkin sih isinya sesuatu yang membahayakan. Kecil begitu!" sangkal Rendy."Siapa tahu itu adalah sebuah cincin bertuah," balas Putra."Yang pasti nggak bakal bikin kita kenapa-kenapa."Namun Deny tak mau tinggal diam, diapun mengisyaratkan, "Nurut saja lah, kita tolak saja semua hal yang meragukan." Melihat kejanggalan dari tindak-tanduk laki-laki itu membuatnya menarik kesimpulan yang akhirnya membuat Rendy menjawab, "Ya sudah, kita nggak usah anggap dia saja daripada ribet urusannya."Laki-laki
Last Updated : 2023-06-06 Read more