Part 58Risna tak bisa menahan perasaannya lagi, dia menangis tergugu saat sampai di mobil. Ayah dan ibu tirinya sungguh keterlaluan. Dewangga hanya diam dan terus memandang calon istrinya dengan perasaan iba, membiarkan Risna meluapkan perasaan serta kekesalannya.“Aku tidak menyangka, papa dan istrinya begitu tega bicara itu pada kita, Mas. Aku benar-benar gak nyangka. Rasanya sakit hatiku, Mas. Pantas saja, Kak Reyhan tak pernah mau akur dengan papa dan mama tiri, ternyata ini alasannya.Dewangga menyodorkan tissue pada Risna.“Iya, aku paham perasaanmu, Dek. Kamu sabar ya.”“Aku memang gak punya kesabaran yang luas, Mas.” “Istighfar dulu, Dek, lalu minum ini,” ucap Dewangga seraya menyodorkan air mineral ke arah Risna.Risna menghela napas dalam-dalam seraya beristighfar lirih. Lalu meminum air mineral itu beberapa teguk. Saat ini perasaannya sudah jauh lebih baik.“Benar kata Kak Reyhan, lebih baik memang tak mengenal mereka.”Dewangga mengangguk, masih terus memandangi wajah wa
Last Updated : 2023-04-19 Read more