"Bapak sudah tua Nduk, kalau belum nikah juga tahun ini, bapak takut umur bapak tidak sampai melihat kamu menikah, apalagi kamu anak bapak satu-satunya. " Sahut bapakku.Aku menunduk, sebenarnya selalu ingin menghindar dari pembicaraan tentang pernikahan ini. Aku sangat tidak nyaman dan takut setelah menikah nanti, aku tidak boleh bekerja lagi oleh suamiku, sehingga tidak bisa memberikan jatah bulanan pada orangtua.Sedang serius aku berpikir mencari jalan keluar, tiba-tiba dokter Andi maju dan berkata,"Sebenarnya saya mencintai anak bapak dan ingin menikah dengannya, tapi saya butuh waktu paling tidak setahun untuk mempersiapkan tempat tinggal yang layak untuk kami setelah kami menikah nanti, " Sontak aku terkejut, sementara bapak dan ibu tersenyum pada kami.Aku berdebar, ingin marah kalau dokter Andi membicarakan pernikahan ini sebagai bahan bercandaan.Aku berdiri dan mendekati dokter Andi, "Mas Andi kita perlu bicara...," "Bapak dan ibu tunggu sebentar ya, Adelia mau memastika
Baca selengkapnya