“Hahaha, rasain kamu. Lagian, punya mulut gak disekolahin. Mantu aja belagu. Tak doakan semoga adikku yang ganteng paripurna itu banting setir cari istri lagi yang lebih baik dari kamu.”Kinan tak marah. Dia berdiri, menaikkan tangannya di pinggang, mengacak dan melotot dengan senyum sinisnya.“Yakin, istri baru Mas Aldo akan betah punya Kakak Ipar matre, reseh, cerewet dan hobi julid kayak situ? Kalau kata Kinan sih, mustahil. Tapi kalau mau coba, silahkan. Tapi sesuatu yang Mbak ucap tadi, Kinan harap sih nggak terjadi sama bapaknya si Iki. Kasihan soalnya, bininya hanya hobi cari masalah, tentunya pasti Mbak nggak akan kasih ampun itu suaminya. Bukan cari uang lagi di luar kota, tapi cari bini lagi.”“Berani kamu …!”"Maaf, dengan Bu Rini?" tanya seorang lelaki yang baru saja turun dari motor menghampiri Kinan dan Rini."Iya, kenapa, Mas?""Maaf, ini ada surat dari koperasi. Harap dibayar tepat waktu ya, Bu. Jangan sampai telat seperti kemarin." Ucapan lelaki yang Kinan yakin itu
Last Updated : 2023-03-12 Read more