Malam harinya. Clarissa berbaring di atas tempat tidur. Ia menanti kedatangan Raymond yang sejak sore hari pergi. "Dia pergi dan tidak bilang mau ke mana. Apa dia sibuk dengan pekerjaan, ya?" batin Clarissa.Tidak lama pintu kamar terbuka, Raymond masuk ke dalam kamar dan melepas jasnya. "Kau sudah kembali. Mau ganti pakaian? aku akan siapkan pakaianmu," kata Clarissa yang buru-buru bangun dari posisi berbaring."Tidak perlu. Kau tidur saja. Aku bisa sendiri," jawab Raymond pergi ke kamar mandi.Clarissa terdiam, ia menatap jauh ke arah pintu kamar mandi yang baru saja tertutup. Ia menarik napas dalam, kemudian mengembuskan napas perlahan."Dia masih marah rupanya. Entah sampai kapan dia seperti ini," batin Clarissa.Clarissa berdiri dan berjalan mendekati sofa, ia memungut jas suaminya lalu melipatnya. Ia mengusap jas tersebut dengan mata berkaca-kaca. Ia segera menyeka air matanya yang hampir jatuh, saat mendengar ponselnya berdering.Dengan langkah cepat ia mendekati nakas dan m
Read more