Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 371 - Chapter 380

1973 Chapters

Bab 371

Chandra terkejut, digunakan untuk menjemur baju?Delapan puluh satu Jarum Pencabut Nyawa digunakan untuk menjemur baju? Jarum Pencabut Nyawa adalah senjatanya Chandra!Jarum Pencabut Nyawa adalah senjata yang Chandra dapatkan 10 tahun lalu. Delapan puluh satu Jarum Pencabut Nyawa sangat spesial sehingga bisa membentuk kawat yang istimewa.Chandra pergi ke balkon, dia melihat beberapa pakaian dalam yang digantung di kawat.Seketika, jantung Chandra langsung berdegup kencang. Dia tidak menyangka senjata ini akan digunakan untuk menjemur pakaian dalam.Setelah memindahkan pakaian dalam Nova, Chandra juga membongkar kawat yang terbentuk dari 81 Jarum Pencabut Nyawa. Jarum-jarum ini seolah memiliki nyawa, jarum-jarum ini langsung melingkar di lengan Chandra.Nova menyusul ke balkon dan bertanya, "Untuk apa kamu membawa kawat ini? Oh iya, aku merasa kawat ini agak aneh."Chandra hanya tersenyum, dia tidak mau banyak bicara. "Sayang, sudah siang, aku harus segera ke kantor."Kemudian, Chandra
last updateLast Updated : 2023-04-28
Read more

Bab 372

Raut wajah Chandra terlihat mengerikan. Seketika, suasana di dalam helikopter pun terasa dingin.Sesampainya di Gurun Selatan, Chandra menerima sebuah panggilan misterius.Sebuah nomor asing meneleponnya. "Naga Hitam, pergi ke Gunung Langit, jangan membawa siapa pun! Kalau ketahuan ada yang melindungimu, aku akan langsung membunuh Paul."Setelah berbicara, pemilik nomor misterius langsung menutup panggilannya.Chandra mengerutkan alis, kenapa kebetulan sekali? Setibanya di Gurun Selatan, seseorang langsung meneleponnya? Apakah ada yang mengikuti Chandra? Bagaimana mereka mengetahui setiap gerak gerik Chandra?Sesaat Chandra turun dari helikopter, sekelompok pasukan datang dan langsung memberikan hormat. "Hormat kepada Jenderal!"Ribuan prajurit datang, mereka berdiri dengan tegak sambil mengangkat tangan kanan dan memberikan hormat kepada Chandra.Salah seorang jenderal berbintang satu yang mengenakan seragam perang beranjak maju dan berkata, "Jenderal, akhirnya kamu pulang juga."Jend
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 373

"Bagus," jawab pria bertopeng, suaranya terdengar serak."Hahahaha. Naga Hitam, Gunung Langit akan menjadi kuburanmu! Mau sehebat apa pun, kamu nggak akan bisa melarikan diri!" Suara tawa terdengar memenuhi udara.Chandra tidak tahu bahwa para pesilat dari 28 negara telah berkumpul di Gunung Langit. Naga Hitam terlalu kuat, kalau tidak segera dihabisi, para pejabat dari berbagai negara tidak akan bisa tenang.Di saat bersamaan, Chandra baru tiba di perbatasan."Berhenti!" terdengar suara klakson di depan sana.Beberapa kendaraan militer melaju. Sejumlah tentara bersenjata lengkap keluar, lalu mengarahkan senapan ke arah mobil yang dikendarai oleh Chandra.Chandra sontak mengerem mobilnya. Suara ban mobil yang bergesekan dengan tanah terasa memekakkan telinga.Kemudian, Chandra membuka pintu mobilnya dan keluar."Hormat!" Begitu melihat Chandra, para tentara bersenjata lengkap langsung berdiri tegak dan mengangkat tangan mereka untuk memberi hormat."Jenderal!" Suara yang lantang bergem
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 374

Chandra berjalan mengikuti jalan utama.Ketika tiba di depan jalan gunung, Chandra berbalik sambil mengeluarkan ponselnya.Chandra menatap ponselnya dan terdiam selama beberapa saat. Musuh mengetahui setiap gerak-gerik Chandra, sedangkan tidak ada alat pelacak yang terpasang di tubuhnya. Satu hal yang bisa dipastikan, musuh pasti telah menyadap ponsel Chandra.Chandra melihat ke sekeliling, lalu masuk ke dalam hutan yang ada di samping. Sesaat melihat seekor kelinci, Chandra mengikat ponselnya ke tubuh kelinci dan menepuknya pergi.Kelinci itu masuk ke dalam hutan dan menghilang dalam sekejap, sedangkan Chandra tetap menelusuri hutan untuk mencapai puncak gunung."Jenderal Naga Hitam sudah di mana?""Lapor, dari posisi ponselnya, Naga Hitam berjalan semakin jauh dari lokasi kita.""Naga Hitam memang hebat, dia sangat berhati-hati. Naga Hitam pasti sedang menuju ke sini, segera atur posisi dan turunkan drone untuk mengawasi situasi di sekitar. Hati-hati, jangan sampai ketahuan! Segera t
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 375

Chandra melihat sejumlah tentara bayaran bersenjata lengkap, jet tempur, tank, artileri, dan beberapa senjata mematikan lainnya.Chandra mengerutkan alis saat melihat situasi tersebut. Puncak Gunung Langit dijaga dengan ketat, sepertinya sulit menyelamatkan Paul tanpa ada yang menyadarinya.Jika Chandra menunjukkan diri, takutnya akan terjadi pertumpahan darah yang mengerikan. Sebenarnya Chandra tidak takut bertempur, yang dia khawatirkan kalau lawan menggunakan Paul untuk mengancam dirinya.Setelah menganalisa situasi di depan sana, Chandra menuruni tebing dan diam-diam mendekati puncak gunung. Tak berapa lama, Chandra melihat sejumlah tentara bayaran dan penembak jitu yang bersembunyi secara tersebar.Jalan menuju puncak gunung tidaklah mudah, ada banyak jebakan di depan sana. Jika Chandra memaksakan diri untuk maju, itu sama saja dengan cari mati.Namun, Chandra juga tidak bisa berdiam diri, Paul sedang dalam bahaya ....Paul adalah bawahan sekaligus sahabat yang setia. Chandra tida
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 376

Sejak tadi, Chandra sudah bersembunyi di tengah para tentara bayaran.Dia tidak berani bertindak sembarangan dan fokus untuk mengamati gerak gerik mereka.Begitu Sangkala memberikan perintah, semua orang langsung bergegas menuju puncak gunung.Chandra juga mengikuti mereka dan berkumpul di puncak Gunung Langit.Ketika berkumpul, Chandra menghitung kira-kira ada berapa orang yang berada di puncak gunung ini. Tentara bayaran berjumlah sekitar 500 orang, mereka semua dilengkapi persenjataan.Sisanya ada para pesilat dalam negeri, pesilat asing, dan beberapa pengawal yang totalnya juga berkisar 400 hingga 500 orang.Chandra melihat seorang pria bertopeng menginjak Paul yang tergeletak di tanah. Paul dikelilingi oleh pria bertopeng dan beberapa orang yang mengarahkan pistol ke kepalanya. Jika Chandra bergerak sekarang, mereka pasti akan memecahkan kepalanya Paul.Meskipun yakin bisa mengalahkan semua orang yang ada di sini, Chandra tidak berani sembarangan bergerak. Sekarang, nyawa Paul ya
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 377

"Naga Hitam, berhenti!" Sangkala mengarahkan pistol ke kepala Paul. "Kalau nggak, aku akan membunuh dia!"Chandra yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari Sangkala pun langsung berhenti. Sesaat berhenti, ratusan senjata mengarah kepadanya."Haha ...." Sangkala tertawa puas. "Apa hebatnya Naga Hitam? Akhirnya jatuh ke tanganku juga."Chandra menatap Sangkala dengan ekspresi masam dan berkata, "Aku sudah muncul, lepaskan Paul.""Apakah itu mungkin? Tempat ini akan menjadi pemakamanmu," jawab Sangkala.Chandra berkata dengan santai, "Aku sudah mengundurkan diri, tapi dia belum, dia masih Jenderal Gurun Selatan. Membunuh Paul sama dengan menantang keamanan Someria. Apakah kamu sanggup menghadapi serangan Someria? Kamu sanggup menghadapi kemarahan para Pasukan Naga Hitam?""Kalau Paul mati, aku pastikan para Pasukan Naga Hitam pasti akan mengejarmu meski sampai ke ujung dunia. Para pesilat yang ada di belakang juga nggak akan bisa melindungimu." Chandra menyeringai dingin.Sesaat mendengar
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 378

Para pesilat tidak rela kalau Chandra mati tertembak begitu saja. Mereka ingin membunuh Chandra dengan menggunakan tangan sendiri. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pesilat nomor satu di dunia.Sangkala sangat murka melihat para pesilat yang bertindak seenaknya. Dia berusaha bangkit berdiri sambil berteriak, "Kalian ngapain? Kalian mau membunuh Naga Hitam dengan tangan sendiri? Jangan mimpi! Cepat, cepat tembak dan habisi dia!"Chandra berjongkok sambil memeriksa kondisi Paul. Ketika memeriksa denyut nadi Paul, perlahan-lahan raut wajah Chandra terlihat menjadi muram.Dengan cepat, Chandra mengeluarkan jarum perak dan menusukkannya di beberapa titik akupunktur Paul.Chandra menancapkan akupunktur ke lima titik energi pusat di tubuh Paul. Saat ini, nyawa Paul sedang berada dalam bahaya."Pertempuran harus diselesaikan secepat mungkin. Paul harus segera diobati," Chandra bergumam di dalam hati.Jika terus mengulur-ulur waktu, nyawa Paul bisa terancam.Di saat bersamaan, Sangkala kembali
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 379

Para pesilat yang tersisa tampak membelalak. Mereka sudah mendengar kehebatan Naga Hitam, tetapi mereka tidak menyangka akan sehebat ini.Pria asing itu adalah Kiano, dia adalah pesilat nomor satu di Negara Meguya.Negara Meguya dikenal sebagai negara pesilat. Negara Meguya dijuluki negara pesilat karena mereka banyak mencetak para pesilat unggul dunia. Ditambah, julukan itu tidak main-main dan tidak sembarangan diberikan.Sangkala tercengang melihat Kiano yang dikalahkan dalam waktu kurang dari 1 menit.Sangkala bergegas mengambil pistolnya dan menembak Chandra. "Naga Hitam, matilah!"Untungnya Chandra sangat gesit, dia langsung melompat untuk menghindari tembakan Sangkala. Kemudian, Chandra mengayunkan tangan dan sebuah jarum perak terbang melesat ke dalam tubuh Sangkala.Dalam sekejap, sekujur tubuh Sangkala langsung terasa lemas dan tersungkur di tanah.Chandra tidak membunuh Sangkala karena dia tahu bahwa Sangkala hanya pion yang digunakan untuk menyerang Chandra.Untuk mengetahui
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 380

Chandra adalah Jenderal Gurun Selatan yang memimpin Pasukan Naga Hitam dan dijuluki sebagai Dewa Perang.Chandra telah mengundurkan diri dari jabatan, ini adalah kesempatan yang bagus untuk membunuhnya.Jebakan ini memang khusus untuk menyerang Naga Hitam. Selain tentara bayaran, 28 negara juga berkoalisi untuk menghabisi Naga Hitam.Kedua puluh delapan pesilat tangguh tadi hanyalah serangan pembuka, serangan sesungguhnya adalah 28 negara yang membentuk pasukan berjumlah 100.000 orang. Dua puluh delapan negara benar-benar sangat antusias untuk membunuh Chandra.Sejak awal, mereka sudah mengatur berbagai rencana cadangan. Jika 28 pesilat tangguh kalah, pasukan berjumlah 100.000 orang ini akan diturunkan untuk memusnahkan Chandra.Satu-satunya cara agar tetap hidup adalah masuk ke dalam hutan. Di dalam hutan, setidaknya Chandra bisa bersembunyi di bawah pepohonan yang lebat.Chandra memang sangat kuat, tetapi dia tidak mungkin bisa mengalahkan puluhan jet tempur yang beterbangan di langi
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
198
DMCA.com Protection Status