All Chapters of PEWARIS RAJA IBLIS: Chapter 31 - Chapter 40

"Jadi? Apa maksud kedatangan Master Huo di kediaman keluarga Sin kami?""Tidak ada maksud tertentu... Aku hanya ingin keluarga Sin milikmu membantu kami. Untuk melihat apa arti tindakan dari Paviliun Raja Langit.""Maksud Master Huo?""Jika benar ini adalah tindakan untuk melawan kita... Kedua keluarga sepertinya benar-benar tidak bisa di damaikan. Kita harus berperang.""Master Huo, apa anda tidak salah menilai? Ini adalah Paviliun Raja Langit. Bagaimana mungkin keluarga kelas dua seperti keluarga Sin kami berani menyinggung mereka. Apakah keluarga Sin hanya akan menjadi umpan makanan saja, untuk mereka?!""Benar bahwa keluarga Sin memang tidak cocok menyinggung Paviliun Raja Langit. Yang hendak aku katakan adalah, menyuruhmu untuk berurusan dengan keluarga Xiao. Bereskan mereka! Aku hanya ingin melihat reaksi Paviliun Raja Langit mengenai hal tersebut.""Apa? Keluarga Xiao?!""Benar,""Bukankah master Huo telah melihatnya sendiri?! Sejak perang hari ini, tidak ada yang tau bahwa Kel

“Aku hanya bisa bersandar pada kakiku sendiri! Aku harus bertambah kuat secepat mungkin!” Ia telah hidup untuk waktu yang sangat lama, hal ini membuatnya terbiasa dengan persiapan yang matang untuk menghadapi marabahaya yang akan datang di kemudian hari. Meski saat ini antara Lembah Awan Darah dan Paviliun Raja Langit masih tak ada pergerakan satu sama lain, ada orang suruhan dari Black Domain Forest yang akan datang. Jika Feng Zhi tak mempersiapkan kedatangan dari serangan orang-orang tersebut, ini akan menjadi sumbu bencana yang akan mematahkan pertumbuhan klan Xiao di kemudian hari. “Biarkan aku menerobos lagi!” teriaknya tak kuasa menahan aliran Yuan Qi dalam tubuhnya yang semakin deras. Setelah menerobos tingkat kelima, nasibnya ditentukan dengan sejauh mana bayi darah dalam jantungnya memperbaiki tubuhnya. Ini adalah satu-satunya cara bagaimana Feng Zhi dapat bertambah kuat lagi dan lagi secepat mungkin. Feng zhi menutup matanya dan memperbaiki Yuan Qi dan esensi darah yang di

“Apakah itu Nak Feng?! Biarkan orang tua ini yang berbicara denganmu, jangan terlalu keras pada Niu kecil kami...”“Rupanya master Jiu, anak muda ini tak akan terlalu sungkan... Bahkan master Jiu sendiri yang datang menghampiri kita berdua,”Jiu-Dan terbatuk ringan sambil mengehela nafas berat seorang senior,”Mari kita masuk ke dalam, dan bicarakan satu dua patah kata.”Feng Zhi menatap dengan sedikit guratan senyum melihat master Jiu yang datang mendekat ditemani dengan Dan-Jie disampingnya. Pada saat yang sama, Dan-Jie yang mengikuti langkah master Jiu tak dapat menutupi kilatan keterkejutan di matanya saat menatap Feng Zhi.“Apa pemuda ini monster?! Aku dengan jelas melihat jantungnya terluka parah oleh cakar mematikan yang dilancarkan Chu Wencong kemarin. Dia jelas terluka parah. Tapi sekarang? Dia sama sekali tak terlihat seperti orang yang sedang terluka.” Gumam Dan-Jie dengan penuh rasa penasaran.Kemarin, Dan-Jie telah melihat dengan jelas bahwa jantung Feng zhi meledak oleh c

Feng zhi tertawa, “Jangan khawatir! Hari dimana kamu akan menjadi pemimpin dari mereka akan segera tiba! Dan kamu pasti bisa melakukannya.”Namun tiba-tiba terdengar tawa mengejek, “Tuan Feng, ternyata lidahmu tak hanya digunakan untuk membohongi orang lain. Bahkan kamu membodohi orang-orangmu sendiri! Penasehat keluarga Xiao rupanya adalah seorang pembual!”Banyak yang menoleh untuk melihat Dan-Jie dan Dan-Nui berjalan mendekat.“Manusia tak berguna ini lagi,” gumam Feng Zhi ketika menoleh dan memandang kedatangan Dan-Niu yang seperti lalat. Sangat mengganggu!Sejak nona Niu menyadari bahwa Feng Zhi dan keluarga Xiao memanfaatkan Paviliun Raja Langit, ia tak lagi menahan segala tindakannya lagi. Bahkan dirinya dengan terang-terangan menunjukkan ketidaksenangannya terhadap Feng Zhi.“Orang-orang seumurannya, bukankah seharusnya memiliki kultivasi yang lebih tinggi? Dia sudah lebih dari 40 tahunan, dan baru menginjak tingkat tiga?! Apa kamu sedang bercanda? Dia paling baik hanya akan n

“Hahaha, saudara Feng, duduklah.” Master Jiu tertawa saat dia mengundangnya.Mendengar bahwa orang tua Jiu itu tiba-tiba menjadi sok dekat dan memanggilnya saudara, Feng Zhi menerimanya dengan tenang. Ia bahkan hanya tersenyum tipis mengangkat ujung bibirnya dan duduk tanpa ragu-ragu. Feng Zhi jelas tahu, di dunia Yuan ini, orang kuat adalah orang yang akan dihormati. Dengan kekuatan yang cukup, bahkan seorang tetua dari salah satu 7 keluarga kekaisaran dengan senang hati memanggilnya dengan sebutan saudara.“Penasehat Feng dari keluarga Xiao datang menghadap. Aku tidak tahu ada gerangan apa Jiu Ge memanggil saya kesini?!”(Ge’ dalam bahasa tiongkok merupakan panggilan untuk saudara laki-laki, saudara laki-laki yang lebih tua.”Dan-Jie makin terkejut mendengar hal itu, “Jiu Ge?!”“Dasar tidak tahu malu!” Nona Nui segera memutar matanya, dan mengutuk pemuda tak punya malu dihadapan mereka yang sengaja memanfaatkan keadaan.Tapi berbeda dengan master Jiu, dia sungguh sangat gembira. Hub