Share
BAB 38
Related chapters
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 39
“Hahaha, saudara Feng, duduklah.” Master Jiu tertawa saat dia mengundangnya.Mendengar bahwa orang tua Jiu itu tiba-tiba menjadi sok dekat dan memanggilnya saudara, Feng Zhi menerimanya dengan tenang. Ia bahkan hanya tersenyum tipis mengangkat ujung bibirnya dan duduk tanpa ragu-ragu. Feng Zhi jelas tahu, di dunia Yuan ini, orang kuat adalah orang yang akan dihormati. Dengan kekuatan yang cukup, bahkan seorang tetua dari salah satu 7 keluarga kekaisaran dengan senang hati memanggilnya dengan sebutan saudara.“Penasehat Feng dari keluarga Xiao datang menghadap. Aku tidak tahu ada gerangan apa Jiu Ge memanggil saya kesini?!”(Ge’ dalam bahasa tiongkok merupakan panggilan untuk saudara laki-laki, saudara laki-laki yang lebih tua.”Dan-Jie makin terkejut mendengar hal itu, “Jiu Ge?!”“Dasar tidak tahu malu!” Nona Nui segera memutar matanya, dan mengutuk pemuda tak punya malu dihadapan mereka yang sengaja memanfaatkan keadaan.Tapi berbeda dengan master Jiu, dia sungguh sangat gembira. Hub
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 40
Feng zhi Menggelengkan kepalanya sambil tersenyum misterius saat suaranya berubah dingin, “Nona muda Dan-Nui, apakah kamu ingat apa yang kamu katakan?”Feng zhi mengulurkan tinjunya, "Dalam sepuluh tahun, aku akan membuat klan Xiao berdiri di atas tujuh Keluarga Kekaisaran!"Dia meneguk teh dalam satu tegukan dan memukul cangkir di atas meja saat dia pergi. Dan-Nui memiliki perasaan aneh melihat punggungnya.“Hanya dalam mimpimu!” balas Dan-Nui dengan nada kesal saat menatap punggung Feng Zhi berlalu.Bagi Nui, bagi klan kelas tiga seperti keluarga Xiao, untuk melampaui salah satu dari Tujuh Keluarga Kekaisaran adalah sebuah kemustahilan. Bahkan jika Feng Zhi adalah seorang master sihir yang dapat mengendalikan formasi segel tingkat 5 sekalipun. Kekuatan besar yang dimiliki Tujuh Keluarga Kekaisaran dalam berbagai aspek, bukanlah sesuatu yang bisa diatasi sendirian. Tapi kepercayaan diri Feng Zhi jelas tanpa batas dan balas.“Nui kecil, apa yang kamu katakan!” Master Jiu menoleh ke ke
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 41
Untuk beberapa hari berikutnya, bayangan Feng Zhi seolah-olah hilang dari kehidupan Paviliun Raja Langit. Bahkan keluarga Xiao sendiri tak melihat batang hidungnya selama beberapa hari terakhir. Setelah kata-katanya yang berani hari itu, Feng Zhi mengurung diri dalam kamarnya dan bekerja keras untuk segera meningkatkan kultivasinya. Ia membiarkan bayi darah berkeliaran bebas di malam hari untuk mencari mangsa, mengumpulkan esensi energi Yuan sebanyak mungkin. Targetnya adalah klan Sin.“Bukankah ini akan sangat mengejutkan, bahwa banyak dari penjaga keluarga Sin akhirnya hilang tanpa jejak. Jika saja Sin Luo dan putranya mengetahui bahwa banyak dari penjaganya ku musnahkan, dia pasti akan menggigil ketakutan!”Bagi yang hidup bukan kematian yang menakutkan, tetapi penantian sebelum ajal menjemput. Ayah dan anak Keluarga Sin itu tengah merasakan merangkaknya waktu dalam penderitaan ketakutan. Putranya ketakutan setengah mati menghadapi kenyataan akan dirinya yang akan menjadi mangsa be
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 42
“Omong kosong! Kalian hanya takut mati! Apakah kalian tidak malu jika mengatakan itu di depan Tuan Liu Zao? Ini untuk menyembuhkannya, apa kalian tak ingin membalas budi kepada pemilik klan yang juga tuan kita, Tuan Liu Zao?”Kata-katanya seolah telah membuat tamparan keras di wajah mereka.“Hmmmm,”Gadis cantik itu memelototi mereka dan berteriak, “Sudah! Cepat pergi dan bersiap! Lakukan semuanya sesuai rencana. Tanpa ada keberatan!”“Ya, Nona!” teriak mereka serempak.Mereka menangkupkan tangan dan berteriak dengan hormat. Ketika mereka pergi, mereka dengan tegas menatap kematian di wajah mereka karena akan segera menyerang Paviliun Raja Langit.“Tidak buruk! Dengan beberapa kata saja, dia berhasil menstabilkan mental para prajurit itu. Baiklah! Sekarang giliranku!” ucap bayi darah.“Nona sangat kuat, nona benar-benar seperti pemilik Black Domain Forest!” teriak gadis kecil bernama Liu Chi yang merupakan pelayan darinya.Ia segera menggelengkan kepalanya dan menarik nafas pelan, “Ji
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 43
Feng Zi tersenyum, kemudian menjentikkan jarinya, pada saat yang sama segel yang mengendalikan tubuh wanita dari Black Domain Forest itu menghilang. Wanita yang tengah terbaring kaku di lantai, dalam sekejap meraih kewaspadaan Feng Zhi. Ia menyerang Feng Zhi dengan tiba-tiba, bergerak secepat kilat sambil menodongkan belati ke depan wajah Feng Zhi.“Bajingan!” Wanita itu berteriak saat melompat seringan kucing dan hendak menusukkan belatinya.Feng Zhi tak bergeming, namun bahkan belati kecil itu berhenti, “ Keterampilan yang bagus. Tapi, bukankah sudah kukatakan sebelumnya? Itu tak ada gunanya di hadapanku...”Wanita itu kembali menjadi kaku, langkahnya membeku dengan posisi belati yang ada di tangannya. Berhenti tepat di depan wajah Feng Zhi.“Aku membawa kalian kesini, hanya untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Tanpa ada niat jahat sedikitpun. Jika kalian menjawab dengan jujur, aku akan membiarkan kalian pergi nanti. Satu lagi, jangan lagi menunjukan senjatamu ini di depanku lagi.”
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 44
“Bajingan!” Liu Ting mendesis.“Aku akan menghitung sampai tiga. Satu, dua…” Semakin tinggi dia semakin dekat tangannya ke kain merah.Liu Ting menggigit bibirnya, hampir mengeluarkan darah sambil menangis, namun tidak ada kata yang keluar."Kamu cukup berani! Biarkan aku melihat sampai mana harga dirimu ini kau biarkan seperti ini..." Feng Zhi mengangguk dan hendak menarik pakaian terakhir yang menutupi tubuh molek Liu TingSebelum akhirnya Liu Chi berteriak panik, “Jangan! Aku mohon, jangan menggertak nona muda. Kakak senior Liu Yang lah yang mengatur semua rencana ini dan dipandu oleh Lembah Awan Darah!”“Liu Yang?! Siapa dia?” Feng Zhi meringkuk senyum jahat.“Jangan katakan...” Liu Ting ingin berteriak agar Liu Chi berhenti, tetapi dengan segera Feng Zhi merampas suaranya.Liu Chi tak sanggup lagi melihat nona mudanya menderita dan akhirnya berbicara dengan jujur, “Dia adalah murid dari pemimpin Bandit Lembah Gunung. Dan Tuan patriark bandit lembah gunung hendak menikahkannya den
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 45
"Apa!!! Mereka dari Black Forest Domain?"Mata Xiao Xun’Er memerah saat dia menggunakan Yuan Qi-nya untuk melayangkan tinjunya ke arah Liu Ting, "Kembalikan ayahku!"Feng Zhi dengan sigap menangkap tangan Xun’Er dengan lembut dan berkata, “Nona tenanglah. Aku pikir, sepertinya masalah antara bandit Lembah Gunung dan Keluarga Xiao tidaklah sederhana. Ada sesuatu yang tidak beres! Mungkin ini perbuatan Lembah Awan Darah!”“Apa?!” Tidak hanya Xiao Xun’Er, bahkan Liu Ting dan Liu Chi pun tercengang.“Baik itu Keluarga Xiao maupun klan Bandit Lembah Gunung dimata Tujuh Keluarga Kekaisaran mereka, kita hanyalah semut. Tapi mereka harus pergi sejauh ini dan repot-repot menyembunyikan niat mereka dan memililih memperbudak klan-klan kecil. Bukankah mereka bisa dengan mudah menjentikkan jarinya, jika benar-benar menginginkan sebuah klan kecil hancur?” Feng Zhi masih berusaha berpikir, untuk mengetahui alasan yang sebenarnya.Feng Zhi tiba-tiba melepaskan segel dalam tubuh Liu Ting dan segera me
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 46
Feng Zhi berbisik, “Katakan padaku, jika tugasmu di Kota Ming begitu rahasia, mengapa bandit biasa mengetahuinya?” Liu Ting mengerutkan kening.“Kamu akan lihat. Begitu kami tiba, Liu Yang akan menyambut Kamu. ” Feng Zhi tersenyum saat dia mempercepat. Liu Ting memperhatikan sosoknya dengan hati yang dipenuhi keraguan.Mereka melewati beberapa pos pemeriksaan lagi sebelum mencapai puncak, mereka sekarang berdiri di depan gerbang kamp Lembah Gunung Hitam. Karena Feng Zhi menyamar sebagai orang tua dan dipimpin oleh Liu Ting, tidak ada yang menanyainya.Tetapi saat mereka melangkahkan kaki melintasi gerbang, seorang pria muncul. Dia tinggi dan agung, hanya saja senyum jahat menghiasi wajahnya yang tampan. Feng Zhi segera tahu bahwa dia adalah Liu Yang."Lihat, semua tindakanmu dilaporkan kembali." Feng Zhi mengangkat alis pada Liu Ting, seperti anak kecil yang memenangkan taruhan.Tapi Liu Ting tidak menghiburnya dengan memainkan permainannya, dan malah memasang wajah serius. Feng Zhi t
Latest chapter
