Share
BAB 45
Related chapters
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 46
Feng Zhi berbisik, “Katakan padaku, jika tugasmu di Kota Ming begitu rahasia, mengapa bandit biasa mengetahuinya?” Liu Ting mengerutkan kening.“Kamu akan lihat. Begitu kami tiba, Liu Yang akan menyambut Kamu. ” Feng Zhi tersenyum saat dia mempercepat. Liu Ting memperhatikan sosoknya dengan hati yang dipenuhi keraguan.Mereka melewati beberapa pos pemeriksaan lagi sebelum mencapai puncak, mereka sekarang berdiri di depan gerbang kamp Lembah Gunung Hitam. Karena Feng Zhi menyamar sebagai orang tua dan dipimpin oleh Liu Ting, tidak ada yang menanyainya.Tetapi saat mereka melangkahkan kaki melintasi gerbang, seorang pria muncul. Dia tinggi dan agung, hanya saja senyum jahat menghiasi wajahnya yang tampan. Feng Zhi segera tahu bahwa dia adalah Liu Yang."Lihat, semua tindakanmu dilaporkan kembali." Feng Zhi mengangkat alis pada Liu Ting, seperti anak kecil yang memenangkan taruhan.Tapi Liu Ting tidak menghiburnya dengan memainkan permainannya, dan malah memasang wajah serius. Feng Zhi t
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 47
"Ayo pergi, Biarkan aku melihat cedera ayah angkatmu...""Kamu hanyalah seorang alkemis gadungan, dan ini hanyalah akting. Mengapa kamu terlihat bersikeras ingin pergi melihatnya?""Karena aku memiliki banyak trik dalam sakuku, dan kita tak perlu melakukan serangkaian permainan... Apalagi, drama ini belum selesai!"Keduanya akhirnya memasuki sebuah ruang tempat dimana patriark lembah gunung terbaring kaku. Mereka baru saja masuk ke dalam ruangan dan melihat bahwa Liu Yang sedang bangkit dari kursi dengan memegang semangkuk bubur, memberi makan patriark lembah gunung yang terbaring itu. Ia segera memelotot ke arah Feng Zhi yang menyamar sebagai pak tua alkimia."Penipu tua, jika terjadi sesuatu pada guru. Kematian akan menjadi hadiah untukmu!" Pekik Liu Yang.Feng Zhi menyentuh pergelangan tangan lelaki tua itu, dan mengalirkan Yuan QI dalam tubuhnya pada pria tua itu. Setelah menyusuri dalam-dalam kondisinya, ia setengah terkejut. Kondisi dari patriark Lembah Gunung sudah sangat jelas
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 48
Pada malam harinya, bulan sabit menggantung di langit yang terlihat cukup gelap akibat awan mendung yang bergerombol di atas langit Lembah Gunung Black Forest Domain. Kebanyakan dari para bandit lembah gunung telah tertidur, tersisa beberapa penjaga saja yang bertugas untuk patroli malam itu.Feng Zhi tersenyum bengis, dan langsung mengatur posisi dalam duduk bermeditasi, “Haruskah aku memulainya sekarang...”Ia segera memasang mantra segel di tangannya, mengaduk aliran angin di depan dadanya, memanggil bayi darah keluar dari jantungnya. Ia sedikit menoleh ke arah Liu Tin yang tertidur, sembari memastikan segalanya terkendali.“Keluarlah, dan bunuh mereka semua!” Feng Zhi berucap dengan nada bertekanan rendah namun dengan aura membunuh yang kuat.Bayi darah segera berubah menjadi sebuah kilatan cahaya merah pekat dan keluar dari lubang bawah tanah yang dibuat oleh Liu Yang untuk menjebak Feng Zhi dan Liu Ting. Ia melesat dengan ekspresi haus darah, dan siap mencari mangsa.“Tunggu, si
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 49
Feng Zhi menjelaskan dengan dingin, “Kami adalah kultivator sihir jalan iblis, hanya mengikuti insting buas untuk bertahan hidup. Baik menyerang maupun bertahan, hanya satu keputusan yang dapat dibuat, musuh mati atau kita yang mati. Dan satu hal lagi, tahukah kamu mengapa bajingan Liu Yang itu membentak kita saat kukatakan ada benda asing dalam tubuh ayah angkatmu?!”Liu Ting menggelengkan kepalanya,“Tidak, kukira dirimu hanya asal menebak lalu mengatakannya?”Feng Zhi hampir meludahkan darah, “Aishhh! Wanita naif. Kau ini sebenarnya bodoh, atau bagaimana?! Sekarang aku tahu mengapa Liu Yang bajingan itu dapat dengan mudah membodohimu. Pantas saja pria licik itu bahkan pergi dengan tenang meninggalkanmu yang masih hidup.”Liu Ting tersipu dan menundukkan kepalanya karena malu. Bahkan ayah angkatnya selalu mengatakan bahwa Liu Ting merupakan gadis berbakat yang memiliki potensi dalam kultivasinya. Dia adalah seorang jenius. Dan hanya Feng Zhi, orang pertama yang memanggilnya dengan se
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 50
Feng Zhi kemudian menoleh, “ Oh ya, aku lupa mengucapkan terimakasih kepadamu karena telah membebaskan kami.” Dengan anggukan tegang, penjaga itu tersenyum.Kemudian cengkeraman baja mengangkat lehernya. , “Tapi sekarang kamu tidak berguna Kamu harus mati!”“Tidak!”Liu Ting terlambat menghentikannya. Energi hitam masuk ke dalam penjaga dan dia segera meledak dalam kabut darah. Dia membeku melihat Feng Zhi membunuh seorang pria untuk pertama kalinya. Dia sangat kejam, dia tidak melakukannya. bahkan tidak meninggalkan mayat. Liu Ting ingat bagaimana dia menghabiskan beberapa hari terakhir di sebelah pembunuh seperti itu dan ketakutan membengkak di dalam dirinya.Bahkan mata lelaki tua itu menyipit. Dia adalah seorang kultivator berpengalaman namun juga merasa keberaniannya goyah dari tindakan Feng Zhi. Liu Ting menatap ayah angkatnya dengan berat hati, tidak yakin apakah bergabung dengan Feng Zhi adalah pilihan yang baik. Tapi satu hal yang pasti, dia seharusnya tidak pernah membuat mu
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 51
Dia memutar matanya pada logika meragukan Feng Zhi. Meskipun masuk akal, menyalahkan Pemimpin Lembah Gunung Hitam itu lebih jauh. Tapi Xun’Er bukanlah orang yang melampiaskan amarahnya pada orang lain. Terlebih lagi ketika lelaki tua itu sepertinya mengenal ayahnya dengan baik.“Senior, Anda juga adalah seorang korban. Anda tidak bisa disalahkan.”“Tidak, aku dan saudara Xiao Gang bersaudara. Tetapi klan Xiao hampir musnah karena diriku. Aku minta maaf karena kebodohan dan kecerobohanku, saudara Xiao tinggal harus pergi dengan tidak tenang.” Dia menyeka air mata dari wajahnya yang penuh dengan penyesalan.Xun’Er terkejut dan kemudian melihat Xiao Chan dan menggelengkan kepalanya, “Senior,mengapa saya tidak pernah mendengar ayah menyebut-nyebut tentang Anda dan bandit Lembah Gunung Hitam?”Kepala Lembah Gunung Hitam segera menarik nafas berat, untuk menenangkan hatinya sebelum berbicara, “Keluarga Xiao adalah keluarga terkenal, tetapi saya hanya kumpulan bandit gunung belaka. Bagaimana
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 52
Feng Zhi menggelengkan kepalanya sambil mencibir, “Hahaha! Aku membawa kabar spesial untuk kalian. Dan kejutan spesialnya, Lembah Awan Darah akan datang menyerang beberapa hari lagi!” “Huh, omong kosong!!!" Dan-Niu meremehkan. “Baiklah, katakan kepada saudara Jiu mu itu. Bahwa aku akan membawa keluarga Xiao untuk bersembunyi. Jangan sampai kalian terlibat dengan kami lagi, ketika Lembah Awan Darah benar-benar meratakan Paviliun kalian ini.” Dan-Niu ingin mengutuk, [Kami selalu memperlakukanmu dengan sangat baik namun kamu bahkan meninggalkan kami setelah memutuskan semua ikatan?] Namun dia tidak mendapatkan kesempatan untuk mengutuk lebih jauh lagi sebelum pintu halaman utama Paviliun tiba-tiba berderit, dan Master Jiu datang, "Antarkan saudara Feng masuk!" Dan-Jie dan Dan-Niu terkejut, lalu membungkuk, "Baik!" Feng Zhi melintas melewati mereka seperti asap, “Tidak perlu! aku bisa masuk sendiri, hehehe…” Dan-Niu terengah-engah ketika dia melihat tampang sombongnya, “Apa hebatnya
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 53
Suara kasar tetua berambut merah itu menggelegar, “Hei Nak! Kenapa sekarang kamu mendadak merendah di hadapan kami berdua? Bukankah kamu sangat arogan tadi, saat meneriaki Jiu tua?!” Feng Zhi tersenyum,“Saya telah melakukan banyak pertemuan tatap muka dengan saudara Jiu, jadi saya telah terbiasa dengan hal tersebut dan bersikap santai. Tapi ini pertama kalinya bagi saya bertemu kedua tetua.” Para tetua terkejut. Wajah Master Jiu berkedut dan membentak, “Nak! Kamu bahkan bisa berubah menjadi seorang anak baik dalam sekejap! Aku selama ini selalu berpikir bahwa kau akan selalu menggila di depan semua orang. Tapi aku salah, saat melihat kedua orang tua ini. Kau bahkan langsung merendahkan dirimu sendiri.” “Hehehe... Saya bersikap menggila di hadapan saudara Jiu karena telah menganggap dirinya sebagai kakak laki-laki saya sendiri. Master Jiu juga merupakan seorang ksatria yang berpikiran terbuka, dan dapat menerima sikap saya dengan akal sehatnya... Tapi lain cerita jika saya bertemu de
Latest chapter
