Home / Romansa / Kembalinya Istri Sah sang CEO / Chapter 1171 - Chapter 1180

All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 1171 - Chapter 1180

1347 Chapters

Bab 1171

Ketika Yoko tengah bersikap siaga. Tatapan Kevin tampak kembali fokus dan sepertinya dia perlahan-lahan kembali sadar. Akan tetapi wajahnya tetap memasang raut dingin dan menyeramkan.“Menurutmu?” balas Kevin yang membuat Yoko menghela napas lega.Untungnya Kevin masih sanggup melawan emosinya sendiri. Baik itu semua efek dari obat atau bantuan Nana, yang penting Kevin bisa mengendalikan emosinya dalam waktu yang sangat cepat. Tentu saja ini merupakan sebuah pencapaian baru.Wajah Yoko terlihat sedikit lebih santai. Lelaki itu berkata, “Keluarga Artanto mendapat serangan dari keluarga Tanjaya. Keadaannya sekarang nggak begitu baik. Kalau kita juga menyerang mereka, kemungkinan hubungan Pak Kevin dengan Bu Nana nggak akan bisa disembunyikan lagi.”“Memang berlebihan kalau mau menyerang keluarga Artanto, tapi lain ceritanya kalau menyerang Jason,” ujar Yoko lagi.Kevin terkekeh dan berkata, “Hancurkan dia! Aku mau dia lenyap dari dunianya Nana selamanya.”“Baik,” jawab Yoko tanpa ragu.S
Read more

Bab 1172

“Artanto Group kemarin malam terjadi perubahan dan hampir bangkrut,” terang Selena.“Sekarang Jason sepertinya menghilang dan ada yang bilang dia dipukul oleh salah satu pemegang saham perusahaan hingga terluka hebat dan dibawa berobat ke luar negeri. Ada juga yang bilang dia dibawa kelompok misterius dan dibuang ke tempat yang nggak ada penghuni,”“Yang pasti masih belum ada kejelasan. Aku hanya tahu sebagian kecil informasi saja,” ujar Selena.“Aku lihat beritanya! Tim produksi kirim pemberitahuan katanya Jason nggak ikut syuting lagi,” seru Laura sambil melihat ponselnya.“Iya kah?” Kening Nana berkerut dan matanya terlihat sedang berpikir. Seharusnya Darren tidak akan sekejam itu. Lelaki itu hanya akan memberikan sedikit pelajaran dan tidak akan membuat Jason menderita atau bahkan membahayakan nyawa lelaki itu.“Dia nggak ikut syuting lagi? Lalu bagaimana dengan rekaman yang di awal? Masih akan ditayangkan?” tanya Nana.Kalau bagian Jason semuanya tidak akan ditayangkan, maka cukup
Read more

Bab 1173

“Ada beberapa potongan video yang harus kamu tambahkan. Aku jemput kamu sekarang juga, kamu akan tahu sendiri setelah sampai di lokasi,” ujar Kevin tidak begitu jelas.“Oh, ok,” jawab Nana tidak bertanya lagi. Setelah sambungan telepon terputus, ekspresinya terlihat aneh.“Tambah naskah? Bukannya ini menyenangkan sekali!?” seru Laura dengan girang.“Kamu tahu kalau peranmu ini bisa mendapat banyak penggemar? Kalau tambah lebih banyak lagi, kamu akan mendapat lebih banyak penggemar!”Selena mengangguk dan berkata, “Kalau bagianmu semakin banyak, berarti kamu dikasih kesempatan untuk mengembangkan karirmu. Jangan-jangan Kevin yang bantu kamu?”Nana menggeleng dengan yakin dan berkata, “Kalau dia yang melakukannya, dia pasti akan menanyakan pendapatku dulu.”Perasaannya mengatakan bahwa hal ini tidak begitu sederhana. Kemungkinan ada kaitannya dengan Jason yang mendadak tidak datang. Atau mungkin naskahnya yang bertambah ini untuk menggantikan naskah milik Jason dan menggabungkannya menja
Read more

Bab 1174

Tertera nama Michelle di layarnya. Semenjak dia pulang, perempuan itu sudah jarang menghubungi langsung. Biasanya mereka hanya saling berkomunikasi via pesan singkat.Darren baru saja menghubunginya setelah tahu dia pulang. Tidak berselang lama, Michelle menghubunginya lagi. Apakah rencana mereka sudah terbongkar?Nana mengangkat telepon dengan perasaan gugup.“Halo, Kakak.”“Nana, seharusnya sinyalmu kali ini sudah lancar, kan?” ujar suara seorang lelaki dengan nada menggeram. Suara tersebut sangat familiar sekali dan tentu saja suara itu milik Darren.Nana memasang raut terkejut dan kemudian dengan wajah muram dia berkata, “Kak, Kakak kejam sekali! Bisa-bisanya kejar aku sampai ke Borlan.”Jelas sekali Darren ada di samping Michelle. Selain itu, bisa-bisanya ponsel milik Michelle ada di tangan lelaki itu. Sangat menyeramkan sekali!“Kalian berdua hebat sekali. Bersekongkol membohongi kami, beraninya juga mencuri robot Kakak dan mengganti programnya untuk dikirim ke Borlan?! Kalian bu
Read more

Bab 1175

Darren dan Laura langsung terdiam.“Sembarangan bicara!” ujar Laura dengan kesal dan marah. Dia maju dan langsung merebut ponsel perempuan itu. Nana tidak bisa memberontak dan mendapat serangan gelitikan di pinggangnya hingga dia terbahak tanpa bisa berhenti.Selena hanya menggelengkan kepala menahan tawa melihat pemandangan tersebut.“Ckckckck, menyeramkan sekali! Anak perempuan jaman sekarang sulit sekali dididik!” ujar Darren sambil terkekeh. Kekesalannya yang beberapa waktu lalu sudah lenyap tak tersisa.Setelah sambungan terputus, Nana menghabiskan sarapannya bertepatan dengan Kevin yang sudah menunggu di bawah.Yang menjadi sopir tentu saja Yoko, sedangkan Nana dan Darren duduk di kursi penumpang barisan belakang. Melihat raut tampan Kevin membuat mata Nana memicing dan berkata, “Kakak Kevin, kamu ada hal yang nggak kasih tahu ke aku?”Melihat raut serius perempuan itu membuat Kevin tercenung. Dari balik matanya terlihat sorot gusar dan panik. Apakah Nana mengetahui hal yang meni
Read more

Bab 1176

Perasaan Kevin seperti diombang ambing dan emosinya berantakan. Dia tahu seberapa penting keluarga bagi Nana. Sekarang, perempuan itu bilang kalau di hatinya, sosok Kevin sama pentingnya dengan keluarganya.Hati Kevin bergetar dan dia melonjak girang. Di waktu yang sama, rasa tidak tenang menyerangnya begitu kuat. Semakin baik dan polos kesayangannya ini, Kevin akan merasa hatinya begitu kelam dan jahat.Lelaki itu tidak akan merasa takut lagi jika Nana pernah melihat dirinya yang sesungguhnya dan tahu seberapa kejam diri lelaki itu. Kevin akan tenang jika Nana pernah melihat penyakitnya kambuh. Dia tidak berani membayangkan raut wajah percaya dan kagum perempuan itu akan berubah menjadi apa.Kevin mengembuskan napas mencoba menenangkan perasaannya. Nana tidak boleh tahu kekurangannya. Jason merupakan sebuah sumbu yang mudah membongkar isi hatinya dan membuatnya meledak.Kevin sibuk memikirkan cara untuk menyelesaikannya. Sesaat kemudian, mereka sudah tiba di lokasi syuting. Karena nas
Read more

Bab 1177

“Luar biasa! Dia terlihat polos dan nggak berbahaya, ternyata yang dekat dengan dia akan sial dan nyawanya jadi taruhannya!”“Hei! Kalian sembarangan ngomong apa?! Diam semuanya!” ujar Laura dengan wajah memerah marah.“Raut kalian semua nggak jelas! Kenapa lidanya pada panjang? Mulut kalian racunnya mengelahkan ibu-ibu! Mau syuting apa? Lebih baik kalian ke sekolah dulu! Sayang kalau kemampuanmu mengarang ceritamu yang begitu hebat disia-siakan!”Ada yang tidak terima sehingga maju dan berkata, “Siapa yang mengarang?! Bukannya ini semua fakta? Semua orang di lokasi syuting yang berurusan dengan Nana, pasti akan sial! Yang dulu Samantha, lalu Jason, setelah ini siapa lagi? Siapa yang berani jadi orang selanjutnya?!”“Iya! Siapa yang tahu kalau ini nasib atau memang tindakan orang lain yang kejam! Jangan-jangan ini semua ulah dia secara diam-diam karena mereka sudah mengusik dia!”“Lihat! Sekarang dia membiarkan asisten yang marah sedangkan dia sembunyi dan bersikap sok nggak berdaya. M
Read more

Bab 1178

Peperangan antar perempuan memang sering ditemui. Bahkan terkadang hanya karena hal yang sangat sepele. Sebenarnya sangat berlebihan jika langsung membawa tim pengacara. Akan tetapi Laura justru menggelengkan kepalanya.“Aku malah merasa kamu sedang membantu mereka. Setiap sifat iri dan dengki dimulai dari ucapan. Satu gesekan kecil akan menimbulkan gesekan yang lebih besar lagi. Kita bukannya mau cari masalah, makanya ada baiknya kasih peringatan di awal.”Laura mengecilkan suara dan bertanya, “Kamu khawatir dengan Kevin?” Sesungguhnya ucapan para perempuan tadi mengingatkan mereka bahwa semua kejadian ini sangat kebetulan sekali. Pertama ada Samantha, lalu Jason. Kedua orang itu merupakan orang yang ada sedikit masalah dengannya di lokasi. Sulit sekali bagi Nana untuk tidak memikirkan apakah semua ini ada hubungannya dengan dirinya? Apakah Kevin melakukan semua ini demi menjaganya?Dia membayangkan ekspresi gugup Kevin ketika di mobil. Ditambah lagi setiap langkah yang diambil oleh
Read more

Bab 1179

Nana tahu kalau keluarganya tahu hal ini, kemungkinan sikap mereka akan berubah. Sekarang kakaknya yang paling lembut dan berpikiran terbuka sudah menolak hubungan mereka. Bagaimana jika ketiga kakaknya yang lain juga tahu?Seharusnya Kevin juga mengkhawatirkan hal ini, kan?Teringat dengan respons lelaki itu ketika di mobil tadi membuat mata Nana memanas. Ternyata perasaannya yang paling besar saat ini adalah rasa iba dan kasihan. Terlihat jelas perempuan itu sudah terjebak dalam perasaannya dan tidak ingin keluar dari hubungan ini.“Kak, aku nggak peduli dengan kondisi dia. Aku akan memilih untuk menghadapinya bersama dia,” ujar Nana penuh keyakinan.“Kamu gila?!” balas Michelle dengan gusar.“Kak, Kakak tahu sifatku. Sejak kecil aku selalu berpegang teguh pada keputusan yang sudah kuambil,” kata Nana dengan pelan.“Nana! Kenapa kamu berubah jadi pemberontak!?”“Kak ….” Nana merasa sedih dan kasihan melihat Michelle yang marah karena ulahnya. Dengan suara pelan dia berkata, “Kak, aku
Read more

Bab 1180

“Ka-kak Darren ….” Suara Michelle terlihat gemetar ketakutan.Dia tidak menyangka kalau Darren sudah berdiri di belakangnya. Dia juga tidak tahu sejak kapan lelaki itu berdiri di sana dan sudah mendengar apa saja. Meski Michelle tidak ingin membantu adiknya menutupinya dari para kakaknya yang lain, dia juga tidak ingin hubungan adiknya dan Kevin diketahui keluarganya di saat seperti ini.Hasilnya sudah bisa dia tebak dan pasti akan mengundang badai besar. Selain itu Nana juga akan sedih.“Kak ….”“Kevin itu siapa?” tanya Darren dengan wajah dingin.“Sejak kapan Anggun pacaran dengan dia? Bagaimana cara anak itu membohongi Anggun?”Mendadak Michelle merasa lidahnya kelu dan tidak tahu harus menjawab apa.“Michelle, tadi kamu bilang dia itu dari keluarga Orlando? Berarti mereka masih menyembunyi satu orang anak?” tanya Darren sambil maju. Tubuh tinggi lelaki itu membuat Michelle merasa terintimidasi.“Seingat Kakak, tiga tahun yang lalu yang menolong Anggun adalah tuan muda keluarga Orla
Read more
PREV
1
...
116117118119120
...
135
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status