"Ketika itu menghentikanku. Ah, jangan beri arti tatapan suami padaku karena aku tahu itu tidak berarti apa-apa. Kamu bilang, kan, bahwa aku jelas mencintainya, ya aku akan mengakui bahwa aku cintai dia jadi tolong aku hanya tidak ingin bergantung pada apa yang kamu katakan oke.""Aku satu-satunya yang akan terluka, aku tidak ingin menyakiti diriku sendiri."Hashtag, lovenalovemyself.Tagar, cinta diri."Hmm, baiklah katamu.""Oh, saya sudah memberikan nomor saya dan kemudian saya memasukkan nama saya." Aku memberinya teleponnya.Dia hanya mengangguk."Kamu tahu, aku akan mengetik kamu. Hanya saja kamu sudah menikah, jadi mungkin kita hanya akan berteman. Apakah itu mungkin?" Apa? Ngeee, apakah saya tipe hubby-nya? Saya pikir itu salah. Ya ampun, itu hanya kesalahpahaman, mau tak mau aku bertanya-tanya apa yang dia ketik, menurutku itu indah."Tentu saja, teman-teman." Dan aku berjabat tangan dengannya."Terima kasih. Oh, kembalilah ke sana atau istrimu yang cemburu akan marah." Aku t
Baca selengkapnya