422“Oh, maaf aku tidak bisa, Pa. Aku sudah ada janji.” Malvino menjawab lebih dulu dengan tampang malas dan mengibaskan tangan. Itu dilakukannya setelah saling tatap sejenak dengan Kirani dan kemudian membuang muka.Sultan menatap sang anak sejenak sebelum beralih memandang wajah Kirani.“Kalau begitu, bagaimana jika kita berdua saja, Kiran. Nanti Papa telpon Mama agar bergabung dengan kita?” Sultan masih saja membujuk Kirani. “Anggap saja ini undangan karena kamu sudah bekerja dengan baik di perusahaan Papa.”“Terima kasih Pak Sultan, atas undangannya. Saya sangat tersanjung. Tapi maaf saya tidak bisa memenuhinya.”“Kenapa?” Kening Sultan berkerut dalam.“Hmm, kebetulan saya sedang berpuasa.” Kirani menjawab pelan hampir tak terdengar.Mulut Sultan terbuka lebar sebelum akhirnya tersenyum. Wajahnya menengadah sebentar, raut kagum tercipta seketika.“Ya, Papa lupa kamu sekarang rajin puasa sunah,” ujarnya. “Ya, sudah. Nanti kita rencanakan lagi. Nanti biar Mama yang ngobrol sama kamu
Huling Na-update : 2023-12-15 Magbasa pa