Sibuk di dalam game, benar! Saka harus adil pada keluarganya. Dia berjanji untuk menemani adik lelakinya, Sendi berjalan-jalan. Tidak hanya Sendi, Saka juga mengajak Ibunya untuk ikut serta. Saka melakukan game dan mendapatkan uang, berusaha di dalam game. Semuanya adalah untuk keluarga. Keluarga memang menjadi yang utama. Saka tidak mau terlena bermain game sepanjang waktu, dia memiliki keluarga dan kebersamaan dengan mereka. Maka, Saka kali ini ingin membelikan handphone untuk Sendi.Pusat pertokoan yang ramai, mereka berjalan dan menikmati sebagaimana kebersamaan orang-orang pada umumnya. Saka tak lupa membelikan Ibuny tas dan beberapa pakaian. Ibunya tak pernah merasakan hal itu, hidup mereka dulu susah. Saka begitu semangat untuk membuat ibunya bahagia. Saka menggunakan kartu pembayaran VIP. Uang tak masalah lagi baginya. Pemilik toko awalnya meremehkan Ibu Irma, tapi meminta maaf setelah melihat kartu pembayaran Saka.Beginilah hidup di zaman sekarang, uang mungkin menjadi alat
Read more