Home / Romansa / Sang Janda dan Para Pria Penggoda / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Sang Janda dan Para Pria Penggoda: Chapter 91 - Chapter 100

103 Chapters

Chapter 91 : Para Wanita Penggoda

Rena merasa hangat di punggungnya. Rasa nyaman yang telah lama tak ia rasakan. Meskipun masih setengah tidur, ia yakin Joshua tengah memeluk dirinya."Maaf, Rena. Aku seharusnya mempercayaimu," bisik Joshua.Joshua membelai rambut dan mengecup bahunya berulang kali. Membangkitkan hasrat yang lama ia pendam. Tapi Rena tetap pura-pura tidur.Rena tak ingin Joshua dengan mudahnya kembali setelah apa yang telah pria itu lakukan di belakangnya. Sementara ia dan Ethan kesusahan sendirian selama ini."Bangun, Rena. Ayo kita bicara sebentar."Joshua membelai perut Rena. Hampir saja membuatnya mengikik geli.Mendadak Joshua berpindah ke depan. Tangan pria itu dengan tak tahu malunya menaikkan kaos Rena. "Kenapa dia selalu berbuat nakal waktu aku tidur!" teriak Rena dalam hati.Rena ingin bangun tapi masih belum mau bicara dengan Joshua. Ia pun terpaksa membuka mata ketika Joshua berusaha membuka kaitan dalamannya."Mau apa kamu?" hardik Rena."Oh, aku pikir kamu masih tidur," jawab Joshua den
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

Chapter 92 : Tes

"Lita, jangan menggangguku bekerja.""Oh, ayolah, sudah dua minggu Bapak nggak ikut acara karyawan. Kita kangen sama Bapak.""Turun dari mejaku kalau masih mau bekerja di sini, Lita." Joshua mengancam dengan nada lembut.Lita buru-buru berdiri dan mencari tempat duduk di depan Joshua. Ia tahu, semakin pelan dan lembut Joshua bicara maka semakin serius dirinya.Joshua sendiri jengah dengan sikap para karyawan wanita yang semakin kurang ajar. Namun itu semua salahnya sendiri yang menggoda mereka satu persatu di pesta mingguan para karyawan."Aku akan menghapus kegiatan itu segera," batin Joshua.Alexa membuka pintu dengan kasar. Lita pun segera keluar karena tahu Alexa yang posisinya lebih tinggi akan merundungnya kalau ketahuan menggoda Joshua."Nih, berkas dari Papamu!" Alexa melempar tumpukan berkas di atas meja sambil mengerucutkan bibir."Oke, terima kasih."Alexa tetap diam sambil berkacak pinggang. Joshua tak bisa mengusir Alexa seperti Lita
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

Chapter 93 : Pengakuan Suami

"Seminggu lagi Kakek Oliver mau mengadakan pesta syukuran Ethan, Rena. Kamu sudah menulis semua yang harus dipersiapkan?""Sudah, Ma," jawab Rena lesu, "Aku masuk dulu ya. Selamat malam."Anggota keluarga yang masih di meja makan saling bertanya-tanya. Kebetulan William dan istrinya yang mampir ikut makan malam sudah tahu apa yang dilihat Rena di kantor tadi. Namun mereka tetap bungkam seperti permintaan Rena.Joshua yang tak tahu menahu menyusul Rena ke kamar. "Rena, kamu kenapa? Ada yang sakit?""Jangan berisik, Ethan sudah tidur."Joshua mematikan lampu kamar lalu pergi. Rena semakin kesal dengan sikap Joshua.Akhirnya Rena bangkit lalu menuju kamar Joshua. Tanpa mengetuk, ia membuka pintu lebar-lebar.Joshua tiduran bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek. Pria itu tengah bersantai-santai melihat ponselnya. Entah apa yang dilihat Joshua sampai tersenyum-senyum sendiri."Rena? Ada apa?" tanya Joshua tanpa beranjak dari tempatnya."Sed
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

Chapter 94 : Buah Perbuatan

"Nggak tahu sejak kapan aku selalu memikirkanmu. Rasa itu semakin besar setiap kali bersamamu. Dan sejak malam pertama kita, aku sangat yakin dengan perasaanku sendiri.""Kenapa baru bilang?" Rena mengecup jemari suaminya."Itu karena kamu.""Kenapa jadi nyalahin aku?"Joshua menyisir rambut Rena sehingga menampilkan leher jenjang wanita itu. Ia pun mengecupnya dalam."Karena kamu nggak mengingat malam pertama kita.""Siapa bilang aku nggak ingat? Aku ingat setiap detailnya kok." Rena terkekeh-kekeh.Joshua membalik Rena sampai menghadapnya. "Lalu kenapa tiap hari kamu tanya terus?" Ia mencubit gemas pipi istrinya."Kamu sendiri kenapa nggak mau jawab dan malah kabur?""Aku malu, Rena! Itu yang pertama untukku. Aku jadi nggak tahu harus gimana. Kalau aku jawab nanti aku jadi ingin lagi! Sedangkan kamu pelit sekali!""Hahaha. Bohong, nggak mungkin itu pertama kalinya kamu...""Serius. Aku baru sekali itu sama kamu. Ah, bukan, kita melakukannya berkali-kali. Pertama kali maksudku." Josh
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

Chapter 95 : Masak Garam

"Kamu mau bilang dia istrimu?""Siapa lagi kalau bukan dia?""Jangan gila, Josh! Tadi bilang kalau kamu tahu aku mau ke sini, bukan?""Aku bilang, mungkin tahu tujuanmu ke sini. Mana aku tahu kamu mau datang.""Nggak, nggak. Aku yakin kamu tahu. Lalu kamu mau membuatku cemburu dengan pura-pura tidur dengan perempuan ini, bukan?"Joshua menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. Ia sudah berusaha menjelaskan sebaik mungkin tapi lawan bicaranya tak juga mengerti."Jawab, Josh!""Kamu tunggu di luar saja. Aku mau pakai baju dulu."Alexa menangis tapi Ethan menangis lebih keras. "B- bayi siapa itu?""Itu anakku, Lexa."Rena membuai tempat tidur Ethan tapi ia terus menangis keras. Disusui pun tak mau.Rena bisa melihat Alexa terus menangis sambil menatap dirinya. Ia pun menuju ke arahnya. Memamerkan muka Ethan agar Alexa tahu bahwa Joshua tak bohong. Alexa menyumpal mulutnya ketika menatap Ethan."Gendong dia, Josh. Aku pusing," perintah Rena."Sebentar, Mamah. Aku pakai baju dulu." Joshua
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

Chapter 96 : Nyonya Gavin

Seminggu berlalu, pesta pun tiba. Hari ini tepat satu tahun ulang tahun pernikahan Rena dan Joshua. Sekaligus merayakan kelahiran Ethan meskipun telah 3 bulan berlalu.Acara diselenggarakan di halaman belakang Hotel Gavin sore ini. Para tamu undangan telah memenuhi area hotel.Oliver dan para tetua Gavin yang memasuki area diiringi tepuk tangan para undangan. Banyak karyawan yang belum tahu sosok Oliver Gavin itu. Sebab Oliver jarang sekali keluar pulau."Wah, kakeknya Pak Josh tampan sekali," ujar Cynthia."Betul... betul... Aku mau tuh jadi istri kedua," tukas wanita lainnya."Itu Alexa ada di belakang mereka. Dengar-dengar acara ini juga untuk merayakan pesta cucunya. Jangan-jangan beneran tuh Pak Josh mau menikah dengan Alexa."Sabrina mengerutkan kening tak suka. "Aku nggak pernah dengar tuh. Lagi pula di undangan cuma merayakan hari jadi Gavin Corp saja. Jangan banyak gosip kalian!""Eciee, yang tiap hari masakin calon suami," goda Ririn, teman Sabrina.Karyawati di Gavin Corp t
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter 97 : Pria Sejati

Meskipun hari mulai gelap, para tamu masih memenuhi hotel. Tempat acara diperluas sampai ke dalam karena semakin banyak tamu yang datang. Sebab beberapa orang mendapat undangan di jam yang berbeda.Di sebuah layar di dalam hotel, rekaman Joshua dan Rena tadi diputar berulang-ulang. Orang yang baru datang pun bisa tahu acara yang sesungguhnya bukan hanya ulang tahun perusahaan.Rena dan Joshua duduk di sofa paling depan. Memberi salam dan berjabat tangan dengan para tamu silih berganti. Seperti pengantin baru pada umumnya.Kelompok yang pernah bertemu Rena di bar dulu ikut bergabung. Berfoto-foto lalu mengobrol seru."Ya ampun, aku nggak pernah menyangka kamu mau sama dia, Ren!""Iya, astaga! Kasihan sekali hidupmu!""Kalian mau dipecat, hah?!" Sentak Joshua.Para pria dan wanita itu cukup dekat dan terbiasa bersikap kurang ajar pada atasannya di luar kantor. Tapi mereka cukup sopan dan tahu posisi masing-masing saat bekerja.Mereka terus saja menggoda Joshua sampai wajah suami Rena it
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter 98 : Orang Tua Rena

Di ruang keluarga Gavin, para anggota keluarga masih berbincang-bincang. Kemudian mereka dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang tak terduga."Aurora Volker! Bagaimana dia bisa masuk ke sini?!" Teriak James."Aku nggak pernah mengundangmu ke rumahku, Nyonya Volker," kata Peter."Aku yang menyuruhnya datang!" Seruan Oliver membuat semua orang terdiam. "Ikut aku, Nyonya Volker."Aurora membuntuti Oliver ke arah ruang kerja Peter. Wanita itu sama sekali tak memandang satu pun anggota keluarga Gavin yang lain. Jika bukan karena Oliver memiliki kartunya, mana sudi ia menginjakkan kaki di tempat ini."Langsung saja, katakan apa yang ingin Anda sampaikan," kata Aurora dengan sikap menantang."Kamu memang Volker sejati. Nggak terlihat gentar walaupun dalam hati ketakutan." Oliver terkekeh-kekeh."Aku sibuk, Tuan Besar Gavin. Kalau hanya mau basa basi, bilang saja ke sekretarisku.""Baik, baik." Oliver duduk berhadapan dengan Aurora. "Aku sudah memberi tahu Billy Volker tentang rahasiamu.""
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter 99 : Kakak Adik

Tangan Rena bergetar hebat dan hampir menjatuhkan satu ikat kertas di tangannya. Joshua sigap menggenggam kedua tangan istrinya."I- ini... I -ini pasti salah. Nggak mungkin mereka orang tuaku, Josh!""Shhh, shhh... Mau dibaca dulu keterangan di belakangnya? Haruskah aku yang membacakannya untukmu?"Rena mengangguk.Joshua mengambil kertas itu dengan posisi duduk yang masih sama. Membalik foto pernikahan Aurora dan David, lalu mulai membaca isi dalam dokumen itu."Nama ayah kandungmu David Ethan dan nama ibumu Widya Cahyani."Rena membungkam mulut dengan kedua tangannya sendiri. "Apa ibuku...." Rena terisak."25 tahun yang lalu, David melayangkan gugatan perceraian kepada Aurora. Karena David mengetahui perselingkuhan Aurora dengan..." Joshua tiba-tiba mengumpat."Dengan siapa, Josh?""Aditya Wijaya, ayah Gladis."Rena menatap sang suami tak percaya."Sejak itu, David sering tak pulang. Dia bahkan membeli rumah sendiri. Dan selama satu tahun, David diam-diam berhubungan dengan Widya,
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Chapter 100 : Bertemu Ayah Kandung

Joshua mencengkeram kemudi dengan erat ketika melihat istrinya memeluk pria lain. Meskipun tahu siapa Billy bagi istrinya."Ah, bikin nggak tenang."Joshua membanting pintu mobil dengan kencang. Ia pun berjalan menghampiri mereka berdua yang tak sadar oleh kehadirannya.Setelah mendengar pengakuan Billy dan Rena, Joshua mundur teratur agar tak ketahuan mencuri dengar. Ia menyesal sudah marah-marah dan curiga berlebihan."Mereka lagi shooting sinetron? Mantan pacarku tercinta ternyata anak kandung Papaku?" Joshua terkekeh oleh leluconnya sendiri."Itu sama sekali nggak lucu, Josh! Istrimu sedang sedih!" Ia membentak dirinya sendiri.Sementara itu, Rena tengah menyeka air mata Billy. "Sudah, jangan menangis lagi.""Apa yang kamu inginkan sekarang, Rena?""Maksudmu? Tentang apa?""Mamaku. Dia yang sudah...""Aku nggak tahu, Bill. Aku marah sekali waktu tahu ibuku meninggal karena mamamu. Aku bahkan belum pernah bertemu dengannya dan memanggilnya ibu." Rena kembali terisak."Katanya janga
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status