Home / CEO / Sang Penguasa / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Sang Penguasa : Chapter 151 - Chapter 160

450 Chapters

Bab 151

Mendengar sampai sini, mata Fugaku Meteor terbesit secercah ketajaman. Kevin Suryanata mungkin tidak menyadarinya, tapi dia yang menanamkan akar penyakit yang menyebabkan matinya Keluarga Suryanata."Lanjutkan pemeriksaannya," Perintah Fugaku Meteor.Intuisinya berkata, keluarga Suryanata adalah faktor yang tidak stabil. Marc Anthony kemudian pergi, terdengar lagi ketukan pintu. Kali ini seorang pria paruh baya yang asing berjalan masuk.Fugaku Meteor melihatnya dan tersenyum, dia berkata, "Apakah kamu Adam Charlie?""Kamu?" Adam Charlie menatap Fugaku Meteor dengan waspada.Dia tidak pernah mendengar pemilik Altar Company, apalagi bertemu dengan Fugaku Meteor langsung."Siapa aku, itu tidak penting," Fugaku Meteor tersenyum dan menatap Adam Charlie, dia berkata, "Yang penting adalah aku bisa membuka ikatan dalam hatimu, membuat kamu bisa hidup tenang selanjutnya.""Ikatan?" Setelah mendengarnya, Adam Charlie tidak bisa menahan senyumnya, "Aku adalah wakil presiden dari Martyr Company
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 152

Wajah Dimitri sangat suram, badannya terlihat gemetar karena marah, "Walaupun begitu, tapi kalian keterlaluan. Kalian ingin membeli proyek ini dengan harga dua miliar saja? Apakah kalian sedang membantu atau merampok?""Dimitri!" Putri terlihat marah, dia menatap Dimitri dengan kesal. Dia berteriak, "Kamu menyuruhku berlutut dan minta maaf, aku bisa melupakannya. Tapi kamu harus menyerahkan proyek ini kepada Keluarga Jansen, kalau tidak, bagaimana kamu bisa melakukannya?""Kenapa tidak bisa?" Selesai Putri berkata, dari luar terdengar sebuah suara yang lantang.Semua orang menoleh ke belakang dan melihat Fugaku Meteor masuk ke dalam ruang meeting. Dia menatap Putri dan tersenyum, "Bibi, kamu benar-benar menganggap Keluarga Jansen sangat hebat. Apakah kamu lupa bagaimana Keluarga Jansen bisa menjadi kacau dan berantakan?""Fugaku!" Melihat Fugaku Meteor masuk, tatapan Putri langsung menjadi kejam.Tidak tahu kenapa, dia merasa Fugaku Meteor lebih menyebalkan dari Dimitri."Kalian pulan
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 153

Fugaku Meteor sudah menyelesaikan banyak tugas yang terasa tidak mungkin diselesaikan. Bahkan Dimitri juga merasa identitas Fugaku Meteor bukan orang biasa. Putri dan Shanny Vegas masih menganggapnya tidak berguna."Besok Ayah hanya perlu menonton saja," Fugaku Meteor tersenyum pelan, dia kemudian berjalan pergi.Di depan Aberdeen Company, Zayn dan Shilpy sudah menunggu.Sikap mereka sangat hormat."Semuanya sudah siap?" Tanya Fugaku Meteor."Tuan, orangnya sudah disiapkan.""Benar, Tuan, helikopternya sudah siap.""Bagus!" Fugaku Meteor tersenyum pelan, kemudian menyipitkan matanya. Terbesit aura dingin di matanya."Keluarga Jansen, kalian akan menyukainya…"—Keluarga Jansen.Ketika Putri dan yang lainnya pulang, Chris Jansen sudah tidak sabar dan bertanya, "Bagaimana kondisinya, apakah Dimitri sudah menjual proyeknya?"Putri menggelengkan kepalanya, "Tidak, suamiku sangat keras kepala, dia tidak mau menjualnya.""Apa? Tidak mau menjualnya?" Tiba-tiba, Chris Jansen marah.Putri teta
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 154

Chris Jansen juga mengangguk, tatapannya menjadi kejam, "Segera perintahkan semua pekerja di berbagai industri, tidak ada yang boleh masuk ke Aberdeen Company! Di Northern, Keluarga Jansen masih bisa melakukannya."Putri langsung senang, dia berkata, "Kalau begitu, semuanya sempurna.""Perintahkan semua orang Keluarga Jansen kita, besok kita berangkat ke Aberdeen Company!" Chris Jansen melambaikan tangannya dan memberikan perintah dengan wajah senang."Siap, Kakek!" Semua anak cucu mengiyakan.Keluarga Jansen penuh dengan suara tertawa, mereka menantikan kedatangan hari esok.—Keesokan harinya, semua orang Keluarga Jansen datang, tidak ada satupun yang ketinggalan. Mereka berangkat ke Aberdeen Company. Ketika mereka sampai, Fugaku Meteor dan Dimitri sudah berada di sana, merekaberada di tanah yang luas itu."Fugaku, mana pekerjaan yang kamu bilang?" Turun dari mobil, Putri langsung bertanya, melihat perusahaan yang kosong tanpa orang maupun peralatan, dia tidak bisa menahan tawanya,
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 155

Lima menit berlalu dengan cepat, tetap tidak terlihat orangnya.Putri tersenyum dingin, dia datang ke depan Fugaku Meteor, "Lima menit sudah berlalu, kalian masih belum bisa mulai bekerja, cepat serahkan proyek…"Grrrr!Belum selesai bicara, dari langit terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Bayangan yang besar langsung menutupi langit mereka berdiri. Semua orang langsung mengangkat kepala, seketika mereka tertegun.Terlihat sebuah pesawat terbang sedang terbang melewati kepala mereka. Pesawat besar yang terbang melewati kepala mereka, terasa diselimuti bayangan hitam besar yang menutupi langit dan matahari. Kemudian bayangan hitam itu menghilang, terbang ke arah bandara Northern.Semua orang tertegun, hanya Fugaku Meteor seorang yang tersenyum santai.Chris Jansen awalnya juga kaget, tapi dia langsung kembali fokus. Sambil berkata dengan cemberut, "Lihat kalian semua, sebuah pesawat saja bisa menakuti kalian seperti ini."Semua orang kembali sadar, "Aku kira apa, ternyata hanya s
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 156

"Kakek…"Wajah Shanny Vegas terlihat sangat kaget, dengan suara gemetar dia berkata, "Pesawat yang terbang melewati kita tadi, di dalamnya bukan orang biasa. Melainkan terdapat 500 orang pekerja!""Apa?" Chris Jansen yang mendengarnya langsung membuka mata dengan besar.Semua orang sadar kembali, dan menatap ke arah Fugaku Meteor yang masih tenang itu dengan wajah tidak percaya."Apakah orang tidak berguna ini yang memanggil mereka?" Pemikiran ini muncul di kepala Putri, Shanny Vegas dan Jane, hal ini terasa menusuk hati mereka."Tidak mungkin, tidak mungkin!"Kening Shanny Vegas penuh dengan keringat dingin, dia memaksakan diri tersenyum dan berkata, "Pasti karena ada proyek penting di Northern yang akan mulai dibangun, aku ingat, Dermaga Northern adalah proyek renovasi bukan? Pekerja-pekerja itu pasti akan pergi ke sana.""Tidak mungkin?"Fugaku Meteor menatap semua Keluarga Jansen yang sudah pucat, dia berkata, "Semua hal yang kalian rasa tidak mungkin itu, hanya karena pengetahuan
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 157

Putri berpikir sebentar, kemudian dengan sok pintar berkata, "Aku lihat sepertinya proyek besar yang sudah diterima oleh pimpinan. Karena pimpinan yang mengeluarkan modal, jadi termasuk proyek negeri. Sehingga bisa mendapatkan dukungan sebesar itu, kota Northern bukannya memiliki sebuah proyek rencana renovasi lahan di Dermaga Northern? Sepertinya akan mulai dikerjakan!"Putri melihat ke arah Chris Jansen, dengan semangat berkata, "Ayah, aku ingat Keluarga Jansen juga mengikuti rencana renovasi lahan Dermaga Northern kan?"Chris Jansen mengerutkan keningnya, dia berkata, "Tidak, proyek sebesar itu hanya keluarga besar yang memiliki hak untuk ikut sepenuhnya."Ekspresi wajah Fugaku Meteor tidak berubah. Keluarga Diningrat, Keluarga Syailendra termasuk ke dalam Keluarga besar itu. Tapi, dia tetap tidak terlalu khawatir. Karena bagi dia, tidak ada yang berarti.Putri malah tidak peduli dengan ucapan Chris Jansen, ekspresinya menjadi semakin bersemangat, "Ini adalah hal bagus, proyek sebe
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 158

Fugaku Meteor tersenyum dan berkata, "Mereka datang untuk bekerja, kenapa kamu masih menanyakan siapa mereka?""Apa?" Putri masih tertegun di sana. Tiba-tiba dia seperti mengerti sesuatu, ekspresinya menjadi sangat panik, "Kalian, kalian semua…"Pintu bus semuanya terbuka, parapekerja mulai turun satu per satu. Setelah turun dari mobil, mereka langsung berbaris rapi. Ratusan mobil yang membawa puluhan ribu karyawan memenuhi lahan kosong Aberdeen Company."Apa?""Apa yang terjadi?""I-Ini tidak mungkin!"Melihat pemandangan ini, ekspresi semua Keluarga Jansen langsung menjadi jelek. Putri semakin kesal, dia menggigit erat bibirnya, wajahnya memerah. Pekerja yang sebanyak ini, awalnya dikira datang untuk mengerjakan renovasi lahan di Dermaga Northern, ternyata mereka datang untuk bekerja di Aberdeen Company.Dimitri sendiri dari awal sudah sangat kaget dan tidak bisa berbicara, dia menatap Fugaku Meteor dengan tatapan takjub. Dia merasa tidak akan ada keajaiban kali ini, ternyata merek
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 159

Chris Jansen tidak bisa menahan diri lagi, dia menampar Putri dan berteriak, "Siapa yang bisa memberitahuku, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa datang orang sebanyak ini!"Wajah Putri sangat terkejut, dia sama sekali tidak berani berbicara.Dia juga bingung, "Bagaimana bisa Fugaku mendatangkan pekerja sebanyak ini?"Semua Keluarga Jansen seperti orangbodoh dan berdiri bengong di depan Aberdeen Company. Mereka yang datang ingin melihat lelucon Fugaku Meteor, kenapa mereka menjadi pihak yang ditertawakan?Lalu yang membuat mereka lebih kaget baru saja dimulai. Setelah semua pekerja turun dari bus, mereka tidak asal lari. Semuanya berbaris rapi sesuai posisinya, seperti sedang menunggu seseorang.Dimitri juga baru sadar dari rasa takjubnya. Dia menatap ke arah Fugaku Meteor dan bertanya dengan tidak percaya, "Kamu yang mendatangkan semua orang ini?"Fugaku Meteor hanya tersenyum dan tidak berbicara, ada beberapa hal yang tidak perlu diucapkan. Lalu di saat ini, sebuah mobil Limosi
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Bab 160

Fabio dan Marc Anthony saling bertatapan, "Marc, dia orang itu?""Tidak, aku tidak pernah melihatnya." Marc Anthony menggelengkan kepalanya.Chris Jansen langsung memperkenalkan dirinya,"Aku pemimpin Keluarga Jansen, dan aku pernah bertemu dengan Anda sekali…""Tidak, aku tidak pernah mendengarnya!" Fabio menatap Chris Jansen dengan dingin, dia sama sekali tidak tertarik."Tidak peduli kamu Keluarga Jansen atau siapa, jangan menghalangi jalanku." Marc Anthony juga berteriak dan mendorong Chris Jansen. Mereka berjalan masuk ke Aberdeen Company."Ayah, bagaimana…"Putri dan yang lainnya langsung bergegas masuk. Tapi mereka menyadari ekspresi Chris Jansen sangat jelek, seolah-olah terpukul sangat dalam."Tuan Fugaku!" Di sisi lain, Marc Anthony dan Fabio datang ke depan Fugaku Meteor dan menyapanya dengan hormat.Suaranya sangat kencang, sampai semua Keluarga Jansen mendengarnya. Ketika mereka mendekat, matanya terbuka lebar seperti melihat hantu.Fabio orang terkaya di kota Northern, M
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
45
DMCA.com Protection Status