"Mbak, bagaimana kalau aku tidak lanjut mondok lagi, biar bisa pulang ke rumah setiap hari tanpa harus nunggu jadwal sambang?" Benar bukan? Tidak salah. Sudah aku duga juga Zizi akan melanjutkan pembicaraannya tentang itu. Aku juga bingung sama Zizi, apakah dari awal dia ke pesantren tidak ada niat sama sekali? Atau memang ada niat, tetapi bukan niat mencari ilmu, tetapi semata-mata karena menuruti keinginan orang tuanya. "Ke pesantren saja Zi, bukannya malah repot sendiri, harus bolak-balik jalan untuk sekolah pagi iya, kan? kamunya nanti akan kurang pondasi kalau ke pesantrennya tidak dilanjut. Tetap lanjut saja, Zi ...." "Mbak, di pesantren itu banyak masalah ini itu." Aku menatapnya kembali, setelah beberapa detik ada keheningan berpadu di antara kami. "Ada masalah ya diselesaikan, aku malah bolak-balik terkena masalah tetapi aku coba selesaikan baik-baik. Tapi kalau kamu, masalah seperti apa memang?" "Ya pokoknya masalah dari Mbak-mbak kamar. Ada saja yang diributkan, en
Last Updated : 2022-11-23 Read more