Home / Fantasi / Legenda Penguasa Kegelapan dan Es / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Legenda Penguasa Kegelapan dan Es: Chapter 121 - Chapter 130

153 Chapters

Chapter 120 :

Di sebuah bukit yang cukup tinggi.Tempat ini penuh dengan tanaman hutan yang rimbun, aroma di sekitar sangat lembab akibat hujan yang baru saja reda. Di salah satu tempat di hutan cahaya api kecil dapat terlihat, itu adalah cahaya api unggun, yang dimana di sana duduk 3 orang pemuda."Aku harus pergi!" Ning An berdiri dengan panik, tetapi dia langsung dihentikan oleh Ling Qi."Apa kamu ingin pergi mati?""Tidak apa-apa mati, aku tidak harus membantu keluarga ku""Apa yang bisa kamu lakukan di sana.?, dengan kekuatan mu tidak hanya akan membantu tetapi mengakibatkan tekanan pada Clan mu""Aku tidak peduli!" NIng Bersikeras dan bersiap pergi, saat Ling Qi akan bicara lagi, suara tenang dapat terdengar."Ning An!"Xinyi berdiri dengan tatapan serius. melihat ini Ning An tidak bisa tidak terkejut, karena ini pertama kalinya dia melihat Xinyi berteriak padanya."CLan Ning adalah Clan yang kuat, dan kamu pasti tau itu. Jika kamu pergi sekarang kamu hanya akan menjadi sasaran dari 11 kekuat
Read more

Chapter 121 : Sebuah Tempat yang tidak di ketahui

Di sebuah hutan yang rimbun penuh dengan pepohonan tinggi. Pohon di sini penuh dengan vitalitas yang murni, bahkan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pohon di dunia renda. Berbagai suara binatang hutan dapat terdengar, bahkan geraman Binatang buas juga ada.Sesekali di sana juga ada suara benturan bersamaan dengan berbagai cahaya energi yang mengalir. Jika orang mengamati dengan baik maka mereka akan tau kalau itu pertarungan dari beberapa binatang ajaib. Jika itu pertarungan dari beberapa binatang ajaib maka tidak akan apa-apa.Tetapi di sini binatang ajaib paling rendah ranahnya setara dengan Core Transformation, dan itu bisa dikatakan binatang ajaib yang baru lahir atau belum dewasa. Sedangkan yang terkuat setara dengan ranah puncak dunia rendah yaitu Heavenly Dao.Jika saja binatang ajaib ini dibawa keluar pada dunia rendah Empat Gunung Sembilan lembah, maka hanya akan ada kehancuran dimana-mana. Binatang ajaib di sini sudah menumbuhkan berbagai macam atribut. bahkan ad
Read more

Chapter 122 : Ling Qi dan Ning An

Saat terus menunggu, tiba-tiba mata Xinyi sedikit melebar serius "Waktunya!" Suara pedang ditarik dapat terdengar, dan XInyi langsung mebas dengan kuat, bersamaan dengan itu aliran es mengalir di sekitar pedang, dan tiba-tiba saja, Xinyi langsung menghilang dan datang ke tubuh ular. Ziiiiinnnnnnnggg! Tebasan dengan suara beku dapat terdengar, membuat ular berteriak kesakitan, darah meluncur dari bekas luka sesuai dengan laju pedang. Melihat tebasannya hanya menggores luka luar pada ular Xinyi sedikit mengerutkan kening. Dari effect serangan Xinyi membuat ular terganggu dan serangan energi ungu dari serigala membombardir tubuh ular. Boommm!, BOoommm, booommmm!. Xinyi sudah berpindah tepat waktu dan datang ke belakang serigala. Serigala memiliki respon dan kecepatan yang lebih tinggi dari Xinyi, jadi dia langsung menyadari seseorang menyelinap ke belaknya. Serigala menggerakan kaki untuk berpindah, tetapi sebuah es beku sudah mengalir di kaki yang merekatkan kaki itu ketanah. Mem
Read more

Chapter 123:

Malam Hari.Xinyi terus bergerak dengan kecepatan sedang. Tidak ada tujuan sama sekali, dia hanya mengikuti arah yang dia rasa benar. Suasana malam hari sangat lembut bahkan sepi. Tidak semeriah siang hari yang selalu penuh dengan pertempuran binatang ajaib.Setelah berkeliaran selama ini, Xinyi juga menyadari sesuatu. Rata-rata binatang ajaib disini tidak memiliki rasa takut sama sekali, bahkan dihadapkan dengan binatang yang memiliki kekuatan atau ranah lebih tinggi. Mereka penuh dengan kekerasan dan selalu bertarung. Seolah-olah bertarung itu sudah tertanam di tubuh mereka.Situasi disini mengingatkan Xinyi pada istilah yang ada di dunia modern "survival of the fittest, yang kuatlah yang akan bertahan"Xinyi terus bergerak, dia akan melayang di udara lalu menjadikan beberapa pohon atau bukit sebagai pijakan. Xinyi berhenti di salah satu dahan pohon besar dan menatap bulan yang besar di langit."Dunia Rendah Empat Gunung Sembilan lembah memiliki langit yang terkoyak oleh dewa Clan Sh
Read more

Chapter 124 :

Xinyi sempat memiliki pertempuran hidup dan mati, atau lebih tepatnya mengancam nyawa, itu sekitar 2 tahun yang lalu. Dimana ketika dia terus bergerak mencari binatang ajaib yang bisa dia lawan, secara tidak sengaja dia bertemu dengan binatang ajaib setara dengan ranah Heavenly Dao. Waktu itu dia berada di ranah Void Origin Akhir Tingkat 9, jika dibandingkan dengan Heavenly Dao, itu 4 ranah di atas Void Origin. Itu adalah krisis hidup dan mati kedua Xinyi setelah bertemu dengan Dewa Clan Shou. Binatang ajaib atau cultivator yang memiliki ranah Nirvana Realm ke atas, mereka secara sedikit dapat menggunakan ruang, atau lebih tepatnya menggunakan ruang untuk berpindah. Ini adalah faktor alami ketika Qi di ranah itu bisa sangat padat. Mereka tidak menggunakan pihak ketiga untuk mengakses ruang, tetapi masih menggunakan Qi untuk mengakses ruang, jadi dengan faktor ini saja mereka tidak dapat dibandingkan dengan seseorang yang memahami hukum ruang dan waktu itu sendiri. Perbedaan paling
Read more

Chapter 125:

Xinyi dengan expresi serius bergerak dengan cepat. Setiap langkah yang dia ambil melintasi hingga ratusan meter dalam sekali jalan. Dengan ranah saat ini itu merupakan hal yang biasa. Tiba-tiba sebuah tekanan kuat datang yang menekan tubuhnya.Itu seperti gravitasi di tingkatkan ratusan kali lipat. Xinyi tidak terkejut sama sekali, Setiap orang yang memiliki ranah lebih tinggi selalu memiliki keuntungan seperti ini.. Tekanan ini tidak memberikan kerusakan fatal , tetapi dapat memperlambat gerakannya.Dari belakang Xinyi sebuah energi besar datang yang menghancurkan segalanya,ShooooooowwwwwwBooooommmmmmm!Serangan dari ranah Heavenly Dao bukan lah hal yang biasa. Lihatlah sekitar yang hancur dalam radius ratusan meter.Di antara debu tanah yang berterbangan sosok Xinyi terlihat, dia menstabilkan posisinya sambil mengamati sekitar. Tapi dari belakang 5 garis energi seperti cakar datang.Boooommmmmmm!Area di sekitarnya berguncang lagi, bahkan di tanah bekas cakar yang panjangnya ratus
Read more

Chapter 126:

Xinyi tau cahaya yang terang saat ini dihasilkan oleh tugu yang menopang batu hitam kecil. Tiba-tiba Xinyi merasakan sakit di dadanya, dan hampir membatukkan darah. Dia lupa kalau saat ini dia masih terluka.Dengan begitu Xinyi segera melayang dan mendarat di bidang tanah yang luas, sedikit jauh dari tugu batu. Tanpa menunggu dia langsung duduk bersila dan bermeditasi....Waktu terus berjalan dan 3 hari kemudian, Xinyi yang bermeditasi segera membatukkan segumpal darah hitam. Darah hitam ini adalah akumulasi dari darah yang sudah rusak. Itu seperti mengeluarkan darah kotor dari tubuhnya.Setelah itu aliran es mengalir lagi di sekitar, Xinyi dan dia menyerap Qi lagi. Saat ini luka dalam yang dia terima sudah sembuh sepenuhnya.Xinyi membuka mata dan berhenti bermeditasi "Efek area dari serangan serigala hitam butuh 3 hari untuk dapat pulih sepenuhnya, aku beruntung tidak menerima serangan itu dengan penuh, jika tidak......."XInyi menggelengkan kepala. lalu tatapnya jatuh pada tugu ba
Read more

Chapter 127 : Kegelapan (Darkness)!

Tiap pria muda itu mengambil langkah, saat itu juga para naga mundur tanpa sadar. Tiba-tiba letusan energi lain datang, dan itu sangat besar. letusan bukan dari pria muda tetapi dari para naga. Lebih tepatnya dari bayangan paranaga, sebuah cakar muncul dan menekan tanah untuk bangkit. Dari sana auman naga dapat terdengar, dan keberadaan naga muncul dari bayangan berwarna ungu gelap. setiap ukuran dan besarnya bervariasi sesuai dengan naga itu sendiri. Naga yang memiliki tinggi 80 meter, dari bayangan nya muncul sebuah naga ungu hitam yang juga berukuran 80 meter. Begitu seterusnya. Segera perang langsung pecah, langat berubah warna merah tua, tanah menjadi tidak rata. Bahkan angin terus bergejolak seperti badai. Xinyi benar-benar, tidak dapat menggambarkan apa yang terjadi saat ini, tetapi satu hal yang pasti itu sangat kacau dan brutal. Terlebih bayangan naga ini berasal dari energi pria muda itu. Itu terlihat seperti mengcopy kekuatan kemampuan dan pengalaman naga itu sendiri, da
Read more

Chapter 128 :

Di sebuah tempat di hutan. XInyi memejamkan mata sambil bermeditasi, saat ini di sekelilingnya bukan lagi partikel partikel es yang dapat membekukan segalanya, tetapi sebuah api ungu yang terus beredar seperti asap. Energi ini berwarna ungu gelap dan memiliki aura yang sangat kuat. Xinyi menghembuskan nafas lalu membuka mata "Seperti yang di harapkan kegelapan lebih kuat dari pada es!" Pada mulanya dia mengira bloodline es adalah bloodline kuat karena itu merupakan elemen alam. Tetapi dia tidak berharap kalau kegelapan berada di atasnya lagi. Waktu masih di akademi dia sempat membaca sebuah unsur pada energi Qi. Energi rata-rata adalah memiliki warna masing masing, setiap kultivator pasti memiliki ini. Tetapi di atas itu ada kalanya sebuah energi ini berhubungan dengan elemen alam, dan menyatu dengan darah, maka tercipta yang namanya bloodline. Setelah membaca beberapa buku Xinyi sudah mengetahui berbagai macam bloodline. Seperti bloodline Es, Api, Listrik, Petir, tanah, kayu, ai
Read more

Chapter 129 :

Beberapa menit kemudian, pertarungan keduany terus berlanjut. Dimana arua sekitar bukan lagi terlihat seperti hutan, karena semuanya sudah rata dengan tanah. Ling Qi sedikit melayang di udara lalu dia berputar sambil menggerakan tombaknya. Dari sana aliran energi api segera tercipta yang ukuranya sangat besar. Tanpa menunggu energi itu terus mengalir dan meluncur ke aran NIng An. Ning An merasakan perasaan krisis dari serangan ini 'Walaupun ranah kita sama, sepertinya aku sedikit lebih lemah dari mu' Walaupun Ning An berpikir seperti ini, tidak ada iri atau perasaan tidak bahagia sama sekali di dirinya. Malahan sebaliknya, dia bahagia untuk Ling QI, seorang teman yang sudah bertarung bersama hidup dan mati dengannya. "Baik, aku akan melakukan serang terbaik" Segera energi lebih besar mengedar dari tubuh Ning An. Dia meluruskan tubuh dan mengambil posisi memanah. Saat tali busur di tarik sebuah energi di sekitar mengalir ke tanganya dan mementuk sebuah anak panah. Anak panah ini
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status