Sudah hampir tiga hari, tiga malam Fahmi tidak bisa mengabari istrinya, dia benar-benar gelisah sampai tidak bisa memejamkan mata, padahal waktu sudah menunjukkan pukul dua malam. Fahmi berguling ke kanan, kemudian ke kiri, begitulah seterusnya. Hingga pada akhirnya, Fahmi mengerang, kemudian bangkit dari ranjang. Fahmi benar-benar tidak bisa, jika harus seperti ini terus. Dia rindu suara Nita dan Andika, hingga rasanya sulit baginya untuk terpejam, jika keinginannya itu belum terpenuhi. Tidak ada yang bisa Fahmi lakukan, selain mengambil ponselnya yang ada di atas ranjang, kemudian mencari nomor Nita, menghubunginya. Akan tetapi, nomor Nita tetaplah tidak aktif, perempuan itu sepertinya dengan sengaja mematikan ponselnya. "Nita, tolong aktifkan ponselmu, aku begitu merindukanmu, Sayang," racau Fahmi sambil terus menelpon nomor Nita. Namun, semuanya nihil, ma
Last Updated : 2023-08-31 Read more