"Nona Alicia sangatlah cantik! Ya, Nona sungguh terlihat cantik dan pantas menggunakan pakaian apapun," lanjut Lucky, dia memijit kedua bahu Nathan berharap tindakannya akan memperbaiki mood sang bos. "Maksudmu?!"Lucky menghela napas sebentar. Dia lantas berkata, "Saya lihat, malam itu Anda begitu terpukau dengan kecantikan Nona Alicia. Namun ...." Lucky berhenti sebentar. Dia memastikan mimik wajah Nathan tersipu malu. "Teruskan bicaramu!" perintah Nathan. Dia memalingkan wajahnya menghindari tatapan Lucky yang mendalam. "Of course, Anda terlalu gengsi mengungkapkannya. Anda juga cemburu dan tidak ingin membagikan kecantikan Nona Alicia kepada siapapun," lanjut Lucky menggoda tuannya. "Brengsek!"Nathan berdiri. Dia berjalan menuju jendela yang tertutup rapat. Kemudian, membukanya perlahan. "Dia memang cantik alami juga ... uhmm, dia seksi," ujar Nathan mengakui. "Namun, dia hanyalah Istri kontrak."Nathan membakar cerutu. Sementara itu, Lucky berjalan menghampirinya. "Anda ad
Terakhir Diperbarui : 2023-04-28 Baca selengkapnya