Semua Bab BLASTERIS TERKUAT : Bab 191 - Bab 200

Mendengar kata-kata Penatua Bertangan Satu, Winston merasa sedikit tidak masuk akal.Dia sudah memanggilnya sebagai pengikutnya, meskipun dia tidak seperti orang-orang yang menyebut diri mereka dewa. Dia dihormati dan disembah oleh manusia siang dan malam.Namun demikian, dia telah menciptakan Winston Blaster Bureau dan memimpin ratusan ribu orang, dengan banyak dari mereka yang mengagumi dan memujanya.Dapat dikatakan bahwa sejak kebangkitannya, tidak ada seorang pun yang bersikap tidak sopan dan tidak sopan terhadapnya. Tidak ada yang berani berbicara dengannya dengan nada seperti itu.Adapun kanonisasi dia?Bukannya merasa terhormat, Winston justru merasa konyol dan terhina.Mereka hanyalah Blasteris kuno yang lahir ratusan ribu tahun sebelumnya, karena keterbatasan pikiran kuno mereka ditempatkan di atas altar dan disembah sebagai dewa, dan pada akhirnya ... mereka benar-benar menganggap diri mereka dewa?"Pria tua!"Winston menekan api amarah yang mengamuk di dalam hatinya saat d

Rombongan memasuki lubang raksasa dan segera tiba di lubang cacing.Melewati lubang cacing, mereka tiba di dunia di seberang lubang cacing.Itu adalah sebuah planet, dan sebuah planet dengan kehidupan yang indah. Sepintas, padang rumput hijau yang menghijau bisa terlihat.Ada padang rumput, sungai, dan pegunungan tinggi. Itu adalah planet yang hidup, tetapi konsentrasi Helium Blast sangat rendah.“Tidak buruk, jika kita menanam Pohon Blast di sini, dalam waktu beberapa tahun, ini akan menjadi tempat latihan yang bagus.”Winston melihat sekeliling dengan sukacita di matanya. Setiap planet dengan kehidupan mengundang untuk tinggal.Baik untuk hidup atau terraforming menjadi tempat pelatihan, nilai planet ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kekuatan Bumi."Tidak buruk."Emperor Napoleon sedikit mengangguk juga, dengan ekspresi gembira di matanya.“Bagian paling langka dari planet ini adalah atmosfernya; itu sangat dekat dengan Bumi. Gravitasi dan tekanan atmosfer pada dasarnya sam

Setelah menghabiskan dua hari bersama Claudia, Krisna menjemput keluarganya, dan mereka pergi ke Mars bersama di pagi hari pada hari ketiga."Ini Mars?"Itu adalah perjalanan pertama Jessica ke Mars. Dia berdiri tinggi di langit dan menatap tanah Mars, keterkejutan dan keterkejutan memenuhi matanya.“Tidak hanya hutan tetapi juga sungai dan danau. Ini benar-benar berbeda dari Mars yang saya bayangkan.”"Seperti inilah Mars setelah terraforming."“Saat kakak iparmu dan aku pertama kali datang ke Mars, hanya ada sedikit hutan Blast. Selain itu, hampir sama dengan Mars yang saya bayangkan, ”Claudia menjelaskan sambil tersenyum. “Setelah itu, iparmu mengarahkan karbon dioksida dari Venus…”Dengan penjelasan Claudia, Jessica secara bertahap memahami alasan perubahan luar biasa di Mars dan memandang Krisna dengan kagum.Tommy, Tania, Kania, dan Yosie memiliki kebanggaan dan pemujaan di mata mereka. Itu adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa Krisna harus dikreditkan untuk sebagian besar pe

"Sekelompok badut!"Melihat pasukan Merman dan Mermaid yang berkekuatan jutaan, Krisna mendesis dan mengerahkan Beelz Devouring.Hantu Beelz Celestial muncul lagi di atas kepala Krisna. Itu berdiri di udara, bayangan ganasnya membentang melintasi langit.Saat berikutnya, hantu Beelz Celestial membuka mulutnya dan melahap beberapa ratus ribu pasukan Merpeople sekaligus.Jika situasi ini terus berlanjut, satu-satunya nasib yang menunggu pasukan Merpeople yang berkekuatan sejuta ini adalah ditelan ke pulau terapung.Thallas rupanya tidak akan membiarkan ini terjadi. Pandangan tegas melintas di matanya yang indah saat dia mengucapkan sesuatu di mulutnya.Sinar biru keluar dari ujung jarinya dan menyebar seketika untuk menyelimuti radius puluhan mil dari wilayah laut, termasuk semua pasukannya.Tampaknya jaring laba-laba biru sedang menelan wilayah laut dan pasukan Merpeople.Hal yang terjadi selanjutnya mengejutkan Krisna. Hantu Beelz Celestial membeku di tempatnya."Apa yang sedang terja

Krisna tidak melancarkan serangan tetapi diam-diam menatap Merqueen. Dia telah berhasil mengaktifkan Absolute Slavery, tetapi dia ingin melihat hasilnya.Sejujurnya, dia berhati-hati karena dia belum pernah menggunakan Absolute Slavery sebelumnya.Merqueen secara bertahap berhenti berteriak. Dia terengah-engah, wajahnya pucat. Orang pertama yang dilihatnya adalah Krisna, dan dia melakukan sesuatu yang mengejutkan semua orang.Merqueen berjalan dan membungkuk pada Krisna. "Tuanku."Semua orang tercengang. Pasukan jutaan Merpeople, makhluk Prottoz seperti Winston, dan anggota keluarga Krisna seperti Claudia, serta Kania, menatap Merqueen dengan tak percaya.“Ada apa dengan sang Ratu? Apakah dia disihir atau semacamnya?”"Siapa yang bisa memberitahuku apa yang terjadi?"“Mengapa semuanya menjadi seperti ini?”Krisna mengabaikan semua orang tetapi memandang ratu Thallas dengan penuh minat. "Siapa namamu?""Tuan, nama saya Thallas Emanuel Kadita Benedict Van de Decker," jawab Merqueen.Nam