Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S2 / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 301 - Chapter 310

946 Chapters

286. kapal paviliun dagang

Semakin dekat jaraknya, semakin jelas bagi Hua Meili ataupun raja singa kapal dagang tersebut. Mereka dapat melihat kalau kapal itu jelas mengalami banyak kerusakan meskipun masih dapat terbang di atas Padang pasir. Raja singa juga dapat merasakan banyak aura lemah yang berasal dari kapal dagang, kebanyakan dari mereka tampak terluka parah. Tapi ada satu hal yang membuatnya tidak dapat mengerti, dari mata singa dia melihat satu orang yang auranya tidak terluka sedikitpun tapi dalam keadaan tidak sadar."Apa ini? Auranya masih ada dan normal tapi kenapa aku merasa dia tidak sadar? Yang lebih aneh lagi, jelas itu seperti dalam peti mati yang dingin!" Ucap Raja singa melihat kapal yang sudah dekat dengan kapalnya."Salam saudari, Aku Fu Kai dari paviliun kamar dagang. Bisakah kami meminta tolong padamu saudari?" Seorang pria paruh baya yang memakai pakaian bagus keluar dan menyapa Hua Meili yang berada di atas kapal Long Chen."Salam saudara Fu, Aku Hua Meili dari sekte bunga. Kalau bole
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

287. Di tipu

ROAAARRRR…Long Chen yang sekarang berhadapan dengan sembilan kepala naga tampak agak berkeringat. Bukan karena takut tapi batas kekuatannya sekarang tidak dapat menyeimbangi kekuatan dari sembilan kepala naga ini. Meskipun mereka tersegel tapi Long Chen dapat menyadari kekuatan naga berkepala sembilan tidaklah kurang dari ranah dewa. Walaupun tidak di ranah dewa setidaknya mereka tidak kurang dari ranah tersebut, ia hanya seorang kaisar surgawi mana mungkin dapat melawan mereka? Malah bila Long Chen menyerang, hanya kematian yang menjadi hasilnya. "Kalian benar-benar sangat marah terhadap manusia bukan? Apakah itu manusia atau dewa yang melakukannya?" Tanya Long Chen dengan suara keras kepada naga berkepala sembilan.ROAAARRRR…Long Chen tiba-tiba sadar kalau naga berkepala sembilan tidak dapat bicara dengan bahasa manusia. Dan tampaknya mereka berbicara dengan bahasa naga kuno yang sudah lama tidak dipakai bahkan oleh suku naga dari alam naga sekalipun. Jadi, Long Chen memutuskan u
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

288. Di kejar ratusan Beast

"Iya! Sebenarnya jika kaisar mau memberikan setetes darah kepada kami, mungkin bagi kami lepas sekarang tanpa ketahuan dari alam dewa!" Long Chen mengangguk paham dengan apa yang dimaksud oleh kepala naga kuning. Karena ia tidak boleh di tempat ini terlalu lama, Long Chen segera pindah ke kepala sembilan dimana kepala abu-abu itu adalah yang dapat mengontrol kehampaan maupun ruang. Bahkan jika Long Chen tebak, kepala ini jugalah yang dapat melepaskan maupun menetralkan segel serta formasi apapun. "Telanlah!" Ucap Long Chen menyayat telunjuknya laku jari yang tersayat itu diarahkan ke mulut naga abu-abu. Setetes darah masuk ke mulut naga abu-abu tapi Long Chen membiarkan naga itu menelan lima tetes darah murninya. Yang agak membuat Long Chen sedikit lelah karena itu berasal dari esensinya langsung. ROAAARRRR…Naga kepala abu-abu meraung keras, lalu sinar dari tanduknya menyala dan getaran besar muncul seketika di dalam tanah tersebut. Long Chen sadar kalau sekarang naga kepala abu-ab
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

289. Menyenangkan!

"Sebenarnya apa yang terjadi Nona.." sebelum Fu Kai selesai bertanya dan setelah kapal mereka bergerak bersama, suara ledakan terdengar tepat dimana mereka sebelumnya berada.BOOMMM..Ledakan itu begitu keras sehingga pasir-pasir di Padang pasir itu bertebaran menutup mata orang-orang yang ada di dua kapal. Mereka hanya dapat melihat sinar hitam yang sangat besar keluar dari bawah tanah sebelum pasir menutup pandangan mereka. Tidak lama dari itu, sebuah sosok kecil terbang tinggi ke langit dengan pakaian yang compang-camping diikuti dengan ular pasir yang berwarna coklat serta banyak beast kuat lain yang keluar dari lubang besar itu. Hua Meili dan dua gadis tahu sosok yang terbang itu, tapi melihat banyaknya beast yang keluar dari lubang besar itu tidak dapat membuat mereka mengerti apa yang telah dilakukan Long Chen sehingga beast-beast itu keluar dari bawah Padang pasir."Dia benar-benar gila!" Ucap Hua Meili dengan senyum yang agak tak berdaya. Pantas saja Shi Mu'er meminta mereka
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

290. Kalian harus bersumpah

"Mau!" Tentu saja keduanya sangat ingin memiliki inti dari beast-beast di ranah raja. Dan juga mereka sangat ingin melihat isi dari cincin yang didapat oleh Long Chen."Hahaha! Bagus, kalau kalian mau. Yah, bagaimana yah? Badanku terasa sangat.." long Chen mengayunkan tangannya kiri dan kanan. Ia juga bergaya seperti kakinya sedang sakit, melihat kode Long Chen keduanya langsung tahu apa yang ingin Long Chen lakukan oleh mereka.Swisshh.."Ayo, kakak Du duduk disini.""Ayo, biarkan aku memijatmu kak Du!" Seketika itu dua gadis berubah menjadi dua adik kecil yang sedang berusaha merayu kakaknya agar dapat dibelikan mainan. Hua Meili melihat kedua juniornya bersikap seperti itu langsung tidak dapat menahan malu, apalagi mereka dilihat oleh paviliun dagang yang sangat terkenal di dunia mereka."Kakak Du, ayo minum ini! Teh ini sangat menyegarkan, aku yakin setelah kakak meminumnya energi kakak akan puluh!" Hua Bo'er menyedihkan teh kepada Long Chen yang duduk santai di kursi dengan kaki
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

291. Menyelesaikan urusan

“Aku ingin kalian bersumpah dengan iblis batin kalian. Apapun hal yang kalian lihat nanti kalian tidak boleh mengatakan kepada dunia luar. Dan itu cukup selama kalian bersama kami saja! Jika kalian berani mengatakannya iblis batin kalian akan menelan kalian serta seluruh orang-orang yang dekat dengan kalian juga mendapatkan akibatnya!” Cara Long Chen bicara sungguh membuat semua yang di atas kapal terkejut dan tidak dapat berani melawan. Secara khusus mereka sengaja dikirim dengan rata-rata di ranah raja langit ke dunia ini agar tidak menarik perhatian bagi kekuatan lain tapi sekarang tampaknya satu pria di depan mereka bahkan lebih mengerikan daripada seribu musuh kamar dagang mereka.“Itu.. Aku harus bicara dengan yang lain dulu. Beri aku waktu lima menit!” Fu Kai tidak langsung menjawab, dia harus berdiskusi mengenai tawaran Long Chen. Bagaimanapun itu adalah sumpah yang pasti nanti berpengaruh bagi dia maupun orang disekitarnya. Long Chen tidak melarang mereka untuk berunding, jad
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

292. kondisi nona muda

"Apa?" Fu Kai langsung terkejut saat mendengar Long Chen mengatakan kalau akan masuk ke dalam Padang pasir ini. Bukankah tempat ini berbahaya? Dia sendiri telah membaca informasi yang didapat oleh beberapa orang dari dunia ini melalui komunikasi jarak jauh. Dan tahu kalau apa yang ada di dalam sana adalah sesuatu yang lebih mengerikan dari apa yang tadi dia lihat saat Long Chen kabur dari beast-beast itu. "Kamu bercanda?" Tanya Fu Kai tersenyum agak lesu dan masih tidak percaya dengan tujuan Long Chen."Aku serius! Menurutmu aku kesini hanya untuk bermain-main? Ah! Itu memang sih, tapi tujuanku ada di dalam sana!" Jawab Long Chen dengan tenang tapi matanya benar-benar serius saat melihat Fu Kai. Senyuman Fu Kai bukan lagi senyuman kebahagian, dia sekarang baru saja lolos dari maut tapi malah akan masuk lagi ke dalam lubang maut. "Aduh! Kenapa aku harus bertemu dengan pria gila ini? Ah, kenapa tidak ada orang normal yang kamu kirimkan untuk membantuku dewa!" Keluh Fu Kai dalam hatiny
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

293. Apanya yang berbahaya?

Long Chen memang tahu kondisi nona muda dari kamar dagang itu. Tapi ia tidak terlalu ingin membantu karena bagaimanapun wanita itu tidak dalam kondisi yang berbahaya juga. Memang agak aneh bila Long Chen katakan, ia bisa membantu wanita itu bangun lebih cepat dari prediksinya. “Yah, aku sedikit mengerti bagaimana kondisi nonamu!” Balas Long Chen dengan wajah datar dan tidak terlalu memikirkan nona muda tersebut. Tapi lain dengan Fu Kai yang mendengarnya, dia merasa ada harapan untuk menyelamatkan nona mereka dari tidur panjangnya.“Tuan Du, apa kamu bisa membantu kami menyelamatkan nona muda? Kami akan berikan apa saja selama kamu bisa membantu nona kami!” Fu Kai segera dengan tulus meminta Long Chen untuk membantu nona mudanya. Long Chen melihat Fu Kai yang tampak ingin sekali ia membangunkan nona muda itu, berpikir mungkin ada sedikit keuntungan nanti bila Fu Kai berhutang budi padanya. Jadi, Long Chen langsung berubah pikiran dari tadi tidak mau menjadi mau menolong nona muda ter
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

294. Terlambat

Long Chen yang telah sampai di depan kasur nona muda paviliun dagang terdiam mematung di tempat. Ia yang tadi masih kesal dan emosi mendengar pembicaraan keduanya telah menghilangkan semua itu, sekarang Long Chen tidak dapat berkata-kata dengan apa yang ia lihat di depan matanya. Pelayan dan Fu Kai melihat Long Chen mematung di depan kasur nona mudanya menjadi serius. Mereka bersiap menarik Long Chen menjauh dari Nona muda mereka jika ada kelainan yang ditunjukan Long Chen."Oi! Apa ini? Wajah yang sempurna dan menggoda ini? Ini jelas sekali pesona yang berasal dari tubuh wanita ini! Pantas saja Fu Kai dilarang oleh pelayan itu untuk mendekat!" Barulah sadar Long Chen kalau wanita di depannya ini memiliki tubuh khusus. Dimana pemiliknya memiliki keunggulan dari tubuh biasa, dan memang banyak macam tubuh istimewa di dunia ini. Dan setiap tubuh memiliki keunikan sendiri yang dapat membawa berkah atau kehancuran bagi pemiliknya. "Kalian… Apa ini tubuh istimewa?" Tanya Long Chen berbalik
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

295. Menyerap qi milikku

BOOOOM…BOOMMM…"Ugh!" Lima wanita terlempar menabrak batu besar. Kelimanya dalam kondisi yang buruk, tubuh mereka penuh dengan luka bahkan pakaian mereka juga sudah rusak. Di Sisi lima yang tidak dapat bergerak, ada beberapa wanita yang juga tergeletak dalam keadaan lemah. "GRRRRRRRRR.. Kalian manusia benar-benar sudah berani melawanku! Kalian seharusnya mati saja!" Teriak suara yang berasal dari balik gerbang hitam. "Tetua, apa yang harus kita lakukan?" Tanya wanita yang menyeimbangkan diri dengan pedang. "Kita tidak dapat terus maju. Mari beristirahat dulu dan mengobati luka dari murid-murid yang terluka!" Jawab tetua yang tampak menjadi pemimpin dari kelompok tersebut. Mereka yang tidak dapat lagi bertarung hanya dapat tergeletak di tanah sambil beristirahat. Mereka hanya dapat berharap saat sedang memulihkan diri tidak ada gangguan disana."Sial! Ternyata tempat ini lebih berbahaya dari Padang pasir kematian. Jika kita tahu ini, harusnya membawa leluhur atau tetua di ranah raja
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
95
DMCA.com Protection Status