Long Chen memang tahu kondisi nona muda dari kamar dagang itu. Tapi ia tidak terlalu ingin membantu karena bagaimanapun wanita itu tidak dalam kondisi yang berbahaya juga. Memang agak aneh bila Long Chen katakan, ia bisa membantu wanita itu bangun lebih cepat dari prediksinya. “Yah, aku sedikit mengerti bagaimana kondisi nonamu!” Balas Long Chen dengan wajah datar dan tidak terlalu memikirkan nona muda tersebut. Tapi lain dengan Fu Kai yang mendengarnya, dia merasa ada harapan untuk menyelamatkan nona mereka dari tidur panjangnya.“Tuan Du, apa kamu bisa membantu kami menyelamatkan nona muda? Kami akan berikan apa saja selama kamu bisa membantu nona kami!” Fu Kai segera dengan tulus meminta Long Chen untuk membantu nona mudanya. Long Chen melihat Fu Kai yang tampak ingin sekali ia membangunkan nona muda itu, berpikir mungkin ada sedikit keuntungan nanti bila Fu Kai berhutang budi padanya. Jadi, Long Chen langsung berubah pikiran dari tadi tidak mau menjadi mau menolong nona muda ter
Long Chen yang telah sampai di depan kasur nona muda paviliun dagang terdiam mematung di tempat. Ia yang tadi masih kesal dan emosi mendengar pembicaraan keduanya telah menghilangkan semua itu, sekarang Long Chen tidak dapat berkata-kata dengan apa yang ia lihat di depan matanya. Pelayan dan Fu Kai melihat Long Chen mematung di depan kasur nona mudanya menjadi serius. Mereka bersiap menarik Long Chen menjauh dari Nona muda mereka jika ada kelainan yang ditunjukan Long Chen."Oi! Apa ini? Wajah yang sempurna dan menggoda ini? Ini jelas sekali pesona yang berasal dari tubuh wanita ini! Pantas saja Fu Kai dilarang oleh pelayan itu untuk mendekat!" Barulah sadar Long Chen kalau wanita di depannya ini memiliki tubuh khusus. Dimana pemiliknya memiliki keunggulan dari tubuh biasa, dan memang banyak macam tubuh istimewa di dunia ini. Dan setiap tubuh memiliki keunikan sendiri yang dapat membawa berkah atau kehancuran bagi pemiliknya. "Kalian… Apa ini tubuh istimewa?" Tanya Long Chen berbalik
BOOOOM…BOOMMM…"Ugh!" Lima wanita terlempar menabrak batu besar. Kelimanya dalam kondisi yang buruk, tubuh mereka penuh dengan luka bahkan pakaian mereka juga sudah rusak. Di Sisi lima yang tidak dapat bergerak, ada beberapa wanita yang juga tergeletak dalam keadaan lemah. "GRRRRRRRRR.. Kalian manusia benar-benar sudah berani melawanku! Kalian seharusnya mati saja!" Teriak suara yang berasal dari balik gerbang hitam. "Tetua, apa yang harus kita lakukan?" Tanya wanita yang menyeimbangkan diri dengan pedang. "Kita tidak dapat terus maju. Mari beristirahat dulu dan mengobati luka dari murid-murid yang terluka!" Jawab tetua yang tampak menjadi pemimpin dari kelompok tersebut. Mereka yang tidak dapat lagi bertarung hanya dapat tergeletak di tanah sambil beristirahat. Mereka hanya dapat berharap saat sedang memulihkan diri tidak ada gangguan disana."Sial! Ternyata tempat ini lebih berbahaya dari Padang pasir kematian. Jika kita tahu ini, harusnya membawa leluhur atau tetua di ranah raja
Fu Kai yang masuk baru tahu kenapa Long Chen terlihat lelah dan pucat. Ternyata itu disebabkan oleh nonanya sendiri, yang menghisap terlalu banyak qi dari Long Chen."Haa! Apa yang terjadi? Biasanya tidak ada yang berani ataupun mau mendekati nona bukan? Meski nona cantik, tapi aura yang ada disekitar nona dapat menyebabkan berbagai efek kepada mereka terlebih pria!" Kepala pelayan itu hanya dapat menggelengkan kepalanya karena dia pun tidak mengerti apa yang terjadi. Dia menutup nona mudanya menggunakan selimut lalu meminta Fu Kai untuk keluar dulu. Sambil dia menunggu untuk nona muda bangun, sekarang dia akan menunggu sampai nona mereka bangun. Dan juga dari apa yang terjadi sebelumnya, Fu Kai harus memberi Long Chen penjelasan atau nanti mungkin akan terjadi kesalahpahaman di antara nona maupun Long Chen.Di dalam ruangan lain, Hua Bo’er dan Hua Zi sibuk memeriksa seluruh cincin yang diberikan oleh Long Chen. Mereka juga membagi beberapa inti beast Long Chen bersama dengan hati yan
"Hei.. Tuan! Tuan… Hello, tuan!" Long Chen yang sedang tidur tiba-tiba mendengar suara yang tidak asing dari telinganya. Awalnya Long Chen berpikir itu hanya suara dari orang-orang kamar dagang saja yang memanggil Tian mereka. Tapi, Long Chen sadar kalau dirinya tiba-tiba terbangun di alam bawah sadarnya sendiri "Eh? Kenapa aku tiba-tiba masuk sendiri disini?" Long Chen kebingungan menyadari dirinya yang berada di lautan jiwanya. "Hallo tuan!""Ah!" Long Chen tiba-tiba terkejut melihat seekor naga kecil yang agak gemuk di depan matanya. "Tuan, ini aku! Long Jiu," ucap naga kecil yang agak gemuk berkulit hitam."Oh? Jadi itu kamu!" Long Chen langsung menangkap naga kecil itu dan menggosokkan kepalan tangannya ke kepala Long Jiu. Long Jiu merasa kesakitan karena Long Chen dan memohon agar Long Chen menghentikan apa yang dilakukan padanya. Long Chen yang kesal masih terus melakukan itu sampai setengah jam kemudian, saat dirinya merasa puas baru Long Chen benar-benar melepaskan Long J
"Achu! Sialan, siapa yang mengutukku?" Tanya Qin Yang bingung saat sadar kalau dia tiba-tiba bersin sendiri meskipun tidak ada angin maupun hujan. "Apa ada masalah kak?" Tanya Qin Lang pada Qin Yang. Mereka sedang dalam pertemuan biasa membahas beberapa hal mengenai sekte dan saat dia melihat kakak seperguruannya bersin, Qin Lang berpikir kalau Qin Yang sedang kurang sehat."Tidak ada apa-apa, mari lanjutkan pembahasan kita. Sampai dimana tadi?" Qin Lang memulai kembali mengatakan semua tentang sekte langit kepada Qin Yang dan tetua di aula. Mereka tampak lebih tenang dan serius mendengarkan apa yang dikatakan Qin Lang.Di kekaisaran Mu, seorang wanita yang memakai cadar turun tepat di gerbang istana. Sosok wanita itu membuat penjaga gerbang terkejut dan secara spontan mengarahkan senjata kepada wanita itu. Tapi wajah penjaga langsung berubah saat melihat wanita yang muncul adalah putri dari kekaisaran Mu, mereka langsung menurunkan senjata dan memberi hormat kepada putri Mu tersebut
Para pelayan yang membenci Jin Po tiba-tiba menyadari ada yang salah dengan pemuda itu. Kulit Jin Po perlahan berubah menjadi hitam dan tidak hanya kulit saja bahkan matanya ikut menjadi gelap. Dari telinga dan seluruh lubangnya mengeluarkan darah merah yang segara, seorang pelayan yang melihat kengerian itu berteriak tanpa sadar."Ahhhhhh!" Pelayan wanita berteriak sehingga para penjaga ikut untuk melihat. Bahkan kaisar Mu dan pengikutnya berbalik saat mendengar teriakan keras dari beberapa pelayan istana."Apa yang terjadi?" Tanya kaisar Mu dengan wajah yang terkejut."Tu..Tuan, tuan muda Jin.. Dia…dia..!" Pelayan wanita tidak dapat berbicara jelas dan hanya dapat menunjuk ke arah Jin Po berada. Kaisar Mu melihat ke arah yang ditunjuk pelayan itu, serta permaisuri dan Mu Huanhuan juga ikut melihat. Mereka melihat sosok pria yang mengeluarkan darah dan kulitnya menghitam tidak jauh dari mereka. "Kenapa dia?" Tanya Kaisar Mu terkejut. Mu Huanhuan yang awalnya terkejut tiba-tiba melih
"Saudara Du… Saudara Du!" Suara Hua Bo'er memanggil terdengar di telinga Long Chen yang sedang tidur. Saat ia bangun, Hua Bo'er menatapnya dengan heran. "Ada apa gadis kecil?" Tanya Long Chen pada Hua Bo'er."HM…. kita sudah hampir sampai di pintu masuk alam rahasia. Kakak senior memintaku untuk membangunkan Saudara Du!" Jawab Hua Bo'er dengan di belakangnya Hua Zi menganggukan kepala ke arah Long Chen. Mendengar kalau mereka sudah hampir sampai di pintu masuk alam rahasia, Long Chen segera berdiri dan bersiap keluar. Tapi ia memanggil nama Long Jiu dulu, saat nama Long Jiu dipanggil sosok naga kecil bersapa kecil muncul di bahu Long Chen. Naga kecil dengan satu kepala itu adalah wujud kecil dari naga kepala sembilan."Ada apa tuan memanggilku? Ada masalah?" Tanya Long Jiu pada Long Chen menggunakan bahasa naga."Kamu ikut denganku melihat. Apakah ada masalah dengan Padang pasir ini atau tidak, yah.. Maksudku pintu alam rahasianya!" Naga kepala sembilan menatap Long Chen dengan agak
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya