Para pelayan yang membenci Jin Po tiba-tiba menyadari ada yang salah dengan pemuda itu. Kulit Jin Po perlahan berubah menjadi hitam dan tidak hanya kulit saja bahkan matanya ikut menjadi gelap. Dari telinga dan seluruh lubangnya mengeluarkan darah merah yang segara, seorang pelayan yang melihat kengerian itu berteriak tanpa sadar."Ahhhhhh!" Pelayan wanita berteriak sehingga para penjaga ikut untuk melihat. Bahkan kaisar Mu dan pengikutnya berbalik saat mendengar teriakan keras dari beberapa pelayan istana."Apa yang terjadi?" Tanya kaisar Mu dengan wajah yang terkejut."Tu..Tuan, tuan muda Jin.. Dia…dia..!" Pelayan wanita tidak dapat berbicara jelas dan hanya dapat menunjuk ke arah Jin Po berada. Kaisar Mu melihat ke arah yang ditunjuk pelayan itu, serta permaisuri dan Mu Huanhuan juga ikut melihat. Mereka melihat sosok pria yang mengeluarkan darah dan kulitnya menghitam tidak jauh dari mereka. "Kenapa dia?" Tanya Kaisar Mu terkejut. Mu Huanhuan yang awalnya terkejut tiba-tiba melih
"Saudara Du… Saudara Du!" Suara Hua Bo'er memanggil terdengar di telinga Long Chen yang sedang tidur. Saat ia bangun, Hua Bo'er menatapnya dengan heran. "Ada apa gadis kecil?" Tanya Long Chen pada Hua Bo'er."HM…. kita sudah hampir sampai di pintu masuk alam rahasia. Kakak senior memintaku untuk membangunkan Saudara Du!" Jawab Hua Bo'er dengan di belakangnya Hua Zi menganggukan kepala ke arah Long Chen. Mendengar kalau mereka sudah hampir sampai di pintu masuk alam rahasia, Long Chen segera berdiri dan bersiap keluar. Tapi ia memanggil nama Long Jiu dulu, saat nama Long Jiu dipanggil sosok naga kecil bersapa kecil muncul di bahu Long Chen. Naga kecil dengan satu kepala itu adalah wujud kecil dari naga kepala sembilan."Ada apa tuan memanggilku? Ada masalah?" Tanya Long Jiu pada Long Chen menggunakan bahasa naga."Kamu ikut denganku melihat. Apakah ada masalah dengan Padang pasir ini atau tidak, yah.. Maksudku pintu alam rahasianya!" Naga kepala sembilan menatap Long Chen dengan agak
Long Chen yang melihat Hua Meili membawa tetua sekte bunga bicara empat mata tidak memata-matai mereka. Ia bisa tahu kalau Hua Meili ingin menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya kepada tetua tersebut. Karena itu Long Chen lebih memilih memperhatikan sekitaran dari pintu alam rahasia ini. "Aku merasakan qi yang cukup murni tapi apa kamu tidak merasakan kalau ada sesuatu yang cukup mengerikan di dalam sana?" Tanya Long Chen pada naga kepala sembilan.Long Jiu memperhatikan pintu alam rahasia yang tidak jauh dari dia dan Long Chen. Memang meski ada aura yang akrab dari dalam sana, tapi juga ada aura yang membuatnya sangat jijik. Long Chen ingin memeriksa pintu alam rahasia dengan mata kaisarnya tapi baru saja ia akan melihat ke dalam, matanya di serang oleh sesuatu yang aneh."Ah!" Long Chen langsung menghindari serangan dari dalam pintu alam rahasia itu. Tapi matanya masih tetap meneteskan darah akibat dengan paksa melihat ke dalam."Saudara Du, kamu tidak apa-apa? Kenapa matamu ber
"Kamu bisa tenang, aku tidak akan mengatakan apapun mengenai dirimu dan naga kecil itu keluar selama kamu membiarkan aku ikut bersamamu!" Ucap Ling Qingzhu yang tidak dapat dibantah oleh Long Chen maupun naga kepala sembilan. "Sial, tuan kita bunuh saja dia bagaimana?" Tanya Long Jiu pada Long Chen melalui telepati. "Membunuhnya? Apa kamu yakin bisa? Wanita ini lebih mengerikan daripada apa yang kamu lihat! Juga, membunuhnya bisa saja membuat kita kerepotan," jawab Long Chen dengan wajah agak kesal mendengar rencana bodoh dari naga kepala sembilan. Dia pikir membunuh Ling Qingzhu akan sangat mudah, wanita ini jelas dari dunia atas dan sangat sulit untuk ditebak. Apalagi belum dengan harga rahasia yang dimiliki oleh wanita muda, Long Chen pun tidak berani bertindak karena mengingat bagaimana wanita ini dapat membuat kapal dagangnya kabur melewati kehampaan. "Benar juga yah! Sekarang aku dan tuan belum sepenuhnya sampai di masa saat itu, jika kami membuat masalah sekarang mungkin kami
“Hanya itu, jika ada masalah yang tidak dapat kamu selesaikan cobalah untuk lari dengan membawa mereka bersamamu. Tapi jika tidak bisa, lupakan dan lari saja sendiri! Aku tidak akan mempermasalahkan bila mereka semua yang ada disini mati!” Ucapan Long Chen yang terdengar tidak peduli itu tidak terlalu mengejutkan Shi Mu’er bagaimanapun baik Long Chen dan dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan sekte bunga maupun paviliun dagang. Hanya saja Long Chen meminta Shi Mu’er kalau bisa membawa dua gadis sekte bunga itu untuk melarikan diri bila memang ada situasi yang bahaya. Bukan tanpa alasan Long Chen memberi perintah seperti itu tapi murni karena Long Chen memiliki insting kuat mengenai masalah paviliun dagang maupun sekte bunga. “Mari perhatikan situasinya. Jika memang berbahaya, aku akan melakukan perintah dari Tuan!” Ucap Shi Mu’er menyebarkan inderanya ke seluruh kapal dan sekte bunga yang lainnya. “Sepertinya butuh waktu lama untuk mereka sampai. Mari kita tunggu! Selama mere
“Ho? Tidak bisa bebas katamu? Selama kamu masih ada? Sekarang saja kamu sudah tidak bernyawa lagi, dan sekarang saja tampaknya kamu kesulitan mengontrol wilayah ini bukan?” Tanya sosok tiga mata itu kepada cahaya putih tersebut. Dia sangat tahu kalau cahaya putih itu sekarang tidak lagi hidup dan tidak akan lama sebelum cahaya putih itu menghilang dari alam tersebut.“Sama dengan dirimu, bukankah kamu sekarang semakin lemah? Sedangkan aku, meskipun aku menghilang kamu pun tidak akan jauh dari kematian. Jika pun tidak mati, pasti akan sekarat!” Balas cahaya putih dengan suara dingin pada mata tiga tersebut. Mendengar ucapan dari cahaya putih, mata tiga itu menjadi marah mendengarnya. Tentu dia sangat tahu kondisi dirinya juga, dengan delapan rantai tersisa yang mengikat tubuhnya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bebas. Apalagi karena halangan dari cahaya putih membuat dirinya tidak mendapatkan mangsa yang dapat mengisi energi tubuh nya. Akibat dari itu mmebuat sang mata tiga sema
"Tidak ada. Sama sekali tidak ada!" Jawab Long Chen buru-buru mengubah ekspresinya kembali. Agar Ling Qingzhu tidak tahu apa yang sedang dipikirkan olehnya. Melihat Long Chen yang langsung mengubah ekspresinya, Ling Qingzhu tersenyum main-main. "Dasar pria bodoh! Apa kamu pikir mudah untuk mengusirku? Mari lihat apa yang dapat kamu lakukan untuk mengusir ku!" Ucap Ling Qingzhu dalam hatinya. Bukan dia tidak tahu apa rencana Long Chen hanya saja dia ingin diam dan melihat bagaimana pria ini dapat mengusirnya. Long Chen dengan serius berjalan mengelilingi pohon di sekitarnya lalu dengan wajah santai, Long Chen jongkok di sebuah pohon. Ia mengirimkan telepati lagi pada Long Jiu yang sudah siap untuk membawanya keluar dari formasi ilusi. “Baik! Ayo keluar!” Ucap Long Chen saat melihat kalau Ling Qingzhu sedang sibuk memperhatikan sekitar untuk menemukan cara keluar dari formasi. Segera setelah mendapatkan perintah dari Long Chen, Naga hitam berubah menjadi abu-abu dan mencakar ke depa
“Eh?” Tiba-tiba keduanya mau masuk ke kota, suara yang tidak asing terdengar di telinga mereka. Long Chen berbalik langsung saat itu dan pandangannya menjadi buram saat melihat sosok wanita yang berdiri dengan anggun menatapnya dengan senyuman. GLUK!Long Chen dan Long Jiu menelan ludah melihat Ling QIngzhu yang ternyata sudah berada di belakang mereka. Mereka seakan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, bagaimana bisa Ling Qingzhu berada di belakang mereka? Bukannya saat itu Long Jiu bilang tidak mungkin bagi Ling Qingzhu untuk keluar dari formasi ilusi yang menjebak mereka itu? Tapi kenapa dia bisa muncul disini? Tidak hanya Long Chen saja yang bingung tapi Long jiu juga tidak dapat mengerti apa yang sedang terjadi di tempatnya sekarang. Padahal dari apa yang diperkirakan oleh Long Jiu tidak mungkin untuk Ling Qingzhu berhasil keluar dari tempat itu. “Ba..Bagaimana bisa kamu!” Wajah Long Chen menjadi jelek saat melihat Ling Qingzhu. Apa yang terjadi di depannya sekarang suda
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya