Setelah aku sadar dari pingsan. Aku sudah dikelilingi warga setempat."Kamu sudah sadar, Raya? Sepertinya kamu masuk angin," ucap mama. Kemudian aku bangkit masih agak pusing kepala ini."Sudahlah, kamu di sini saja dulu," ucap Mas Fariz. Aku tidak bisa, lebih baik aku berusaha terlihat sehat saja di hadapan mereka."Kita pulang, sekalian mampir ke klinik, bagaimana, Mas?" tanyaku sembari memperlihatkan kondisi yang sudah membaik agar diizinkan untuk pulang.Belum dibawa ke klinik, seperti biasa mama pikir aku masuk angin, jadi dikerok terlebih dahulu seluruh badan. Kemudian setelah selesai kerokan. Barulah aku pulang dan mampir ke klinik terdekat."Ayo, kerokan dulu. Kamu masuk angin," ucap mama kemudian aku masuk ke kamar. Namun baru dua baris dikerik ternyata tidak merah."Merah atau nggak, Mah?" tanyaku."Nggak merah, berati bukan masuk angin." Mama menghentikan kerokannya."Kan tidak masuk angin, jadi aku pulang, ya! Nanti di jalan aku mampir ke klinik," kataku pada mama. Kemudia
Last Updated : 2022-11-01 Read more