All Chapters of TAK DIBERI SERAGAM KELUARGA : Chapter 41 - Chapter 50

58 Chapters

Bab 32A

HANYA AKU YANG TAK DIBERI SERAGAM OLEH KELUARGA SUAMIKU 32. **PoV Ferdi. Aku tersentak ketika Riana datang bersama dengan Aryo dan juga Dini anakku. Aku tidak menyangka dia datang saat Chikita di semayamkan. Mbak Rahmi histeris menangis kehilangan anaknya. Aku tidak mengetahui apakah Mbak Rahmi ini benar-benar menyesal atau dibuat-buat. Soalnya ketika anaknya itu berada di Rumah Sakit. Dia jarang sekali menjenguk anaknya. Lebih memilih bekerja merasa sibuk sendiri. Bahkan Mbak Rahmi juga sakit karena keguguran beberapa waktu yang lalu. Jujur saja aku lepas tangan menghadapinya. Entah dia minum ramuan apa untuk menggugurkan kandungannya. Siapa ayah dari bayi nya juga gak tahu. Entah kenapa keluargaku jadi begini. Saat ini, aku fokus pada Riana. Dia terlihat bahagia bersama Aryo. Hatiku sakit melihatnya. Aku juga nggak tahu kenapa hatiku sakit melihatnya. Saat aku bertanya kepada Riana. Mantan istriku itu mengatakan kalau dia dan Aryo akan segera menikah. Persendianku lemas ketik
Read more

Bab 32B

Aku menghela nafas panjang. Aku udah muak dengan apa yang diinginkan oleh ibuku. Gara-gara keinginan yang aneh-aneh aku jadi berpisah dengan Riana. "Aku nggak bisa menceraikan dia begitu saja, Bu karena dia itu hamil dan aku kasihan sama dia. Dulu aku pernah berbuat zalim kepada Riana. Saat ini aku masih berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Felie. Meskipun dia masih bersikap seperti itu.""Tapi dia udah mulai membangkang dan dia itu miskin. Ternyata selama ini dia membohongi kita. Untuk apa kamu mempertahankan pernikahan dengan perempuan kayak gitu. Mending kamu ceraikan aja dia! Dia nggak akan pernah berubah dan akan terus menjadi perempuan yang sama penipu dan tukang selingkuh tidak seharusnya kamu menikahi dia!" Lama-lama di rumah Ibu membuat kepalaku semakin pusing. Dia terus saja mengintimidasi dan menyuruhku melakukan hal yang sesuai dengan apa yang diinginkannya. Aku merasa mulai muak dan bosan. Tetapi menghadapi orang tua aku nggak bisa kasar-kasar. Aku hanya bersikap
Read more

Bab 33A

ISTRIKU TAK DIBERI SERAGAM OLEH KELUARGA SUAMIKU 33. **POV AUTHOR. Dengan perasaan sedih Ferdi datang menyalami Riana dan Aryo yang terlihat bahagia. Sedangkan dirinya nelangsa. Pesta pernikahan pun dilakukan biasa saja tidak terlalu meriah. Bisa di katakan apa adanya. Hanya Aryo memberikan mas kawin tiga puluh gram emas ke Riana. Orang tua Riana juga datang mengunjungi. Bapak dan Ibunya dari kampung. Ketika melihat Ferdi ada rasa marah juga di hari orang tuanya karena Ferdi sudah menyakiti hati anak mereka, Riana. Orang tua Riana ini memang benar-benar masih dari pedesaan yang selalu menerima apa adanya. Saat Riana bercerai. Mungkin saat itu Riana sedang dalam masalah besar. Sebab menghadapinya sendirian. Tetapi orang tuanya di kampung selalu menguatkan dirinya dengan cara menghubungi dia secara rutin. Ibu dan bapaknya ingin datang ke kota tetapi Riana mengatakan jangan dulu sebab perjalanan jauh pasti membuat mereka lelah. Riana mengatakan bisa mengatasi masalah ini dan kuat b
Read more

Bab 33B

"Sayang, aku ada kejutan buat kamu. Tara ..." Mata Riana membola ketika Aryo memberikan dia cincin emas. Padahal ketika menikah Aryo sudah memberikan gelang 30 gram mahar pernikahannya. "Mas, kamu serius. Ini buat aku." "Iya, Alhamdulillah. Aku dapat bonus dari hasil kerja aku dan usaha kita sudah mulai maju." Riana secara cepat memeluk sang suami. Aryo merasa bahagia menerima sambutan hangat dari sang istri. "Aku ada kejutan lagi buat kamu. Aku mau buat rumah. Alhamdulillah Allah kasih rezeki buat kita." "Kamu serius, Mas." "Iya, walaupun masih rencana. Kita akan merencanakannya bersama-sama. Sebelum itu kita ngontrak rumah dulu ya. Aku sudah pilihkan kontrakan yang tepat untuk kita tinggal. Hanya beberapa bulan saja kita tinggal di sana setelah itu kalau ada rezeki benar-benar kita membangun rumah walaupun kontrakannya sederhana. Apakah kamu mau?"!"Tentu, Mas. Aku mau." "Di mana Dini. Ini ada hadiah buat dia. Mainan dan alat belajar." Aryo kemudian memanggil Dini untuk mem
Read more

Bab 34A

HANYA AKU YANG TAK DIBERI SERAGAM OLEH KELUARGA SUAMIKU 34.**Mata Ferdi membola melihat pemandangan yang membuatnya terkejut. Riana turun dari mobil bersama suaminya Aryo. Dini, anak mereka. Kemudian mereka masuk ke dalam rumah tepat di sebelah rumah mereka yang baru saja dikontrak oleh Ferdi. Ferdi mengucek lagi matanya. Siapa tahu dia salah melihat. Tetapi beberapa kali dikucek sampai dia pun mengintip dari pintu dengan cara sembunyi-sembunyi tetap itu adalah Riana dan anaknya, Dini. Dia tidak sangka kalau Riana menjadi tetangga mereka. Saat hendak masuk lagi ke dalam rumahnya. Riana dan suaminya sudah masuk rumah mereka terlebih dahulu jadi Ferdi juga handak masuk ke rumahnya menenangkan dirinya sekaligus membersihkan rumah. Barang-barang masih banyak karena pindahan. "Astaga!"Felisha sudah ada di depannya. Ferdi terkejut. Kenapa tiba-tiba Felisha ada di depannya membuat kesal saja!"Kenapa sih kamu, Mas? Kayak lihat hantu aja. Kamu sepertinya serius sekali!" Ketika itu Aryo
Read more

Bab 34B

Riana kini masih dalam selimut. Mereka baru saja memadu kasih. Maklum saja pengantin baru yang cintanya masih menggebu-gebu. Setelah mengantarkan Dini mengaji. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh pasangan pengantin baru ini. "Terima kasih, Sayang." Aryo mencium kening istrinya. Riana masih tampak malu-malu. "Mas, ada tetangga baru deh di samping rumah kita. Apakah kita harus berkenalan sama mereka? Tapi tadi aku mendengar mereka itu ribut kayak berantem gitu," kata Riana memeluk suaminya. "Suami istri?" tanya Aryo"Aku nggak tahu juga karena belum lihat. Mungkin aja memang suami istri atau keluarga juga nggak ngerti.""Udah biarin aja dulu. Nanti kalau mereka keluar kita sapa. Sekarang aku mau mandi dulu. Nanti mau jemput Dini. Kamu juga kalau bisa istirahat aja dulu. Nanti Mas bangunkan.""Terima kasih, Sayang." Riana tersenyum ke suaminya. "Always for you, Beb," kata Aryo ke Riana. **Pagi harinya mereka pergi ke kantor seperti biasa. Namun tetangga baru sepertinya belum mem
Read more

Bab 35A

HANYA AKU YANG TAK DIBERI SERAGAM OLEH KELUARGA SUAMIKU 35.**PoV Riana. Aku terkejut ketika melihat ibu mertua datang ke rumah kontrakan di sebelah rumah kami. Dan yang lebih membuat aku terkejut yang mengontrak Rumah itu ternyata Mas Ferdi dan Felisha, istrinya. Tentu saja sudah bisa dipastikan kalau kami akan bertengkar di sini. Pertengkaran sengit tidak bisa dielakkan. Aku menyuruh anakku Dini masuk ke dalam rumah. Sementara suamiku masih berada di kantor. Katanya dia pulang sore hari dan hari ini juga aku akan mengantar anakku ke Rumah tahfidz untuk belajar mengaji. Mantan Ibu mertua marah-marah kepadaku. Dia menganggap aku yang mengikuti Mas Ferdi untuk mengontrak di sini. Padahal kami lebih dulu masuk. Dialah yang mungkin mengikuti kami. Belum lagi Felisha yang tiba-tiba datang serta tidak senang ketika ibu mertuanya hendak masuk ke dalam rumah. Dia berniat mengusir mertuanya sendiri. Aku lalu beranjak masuk ke dalam rumahku. Namun tidak disangka ibu mertua roboh. Dia ping
Read more

Bab 35B

Huhuhu … Aku minta maaf yang sebesar-besarnya sama kamu karena selama ini aku juga mungkin turun andil karena kalian bercerai. Aku menang sendiri dan selalu bersikap kasar sama kamu. Sekarang mungkin balasan yang diberikan Tuhan kepada kami. Yumna menjadi korban KDRT dari suaminya dan sekarang dia akan bercerai dari suaminya. Dia menggugat suaminya ke Pengadilan Agama. Gak sangka, Riana. Banyak sekali kejadian yang tidak mengenakkan dari keluarga kami." Aku kemudian mengelus pundak Mbak Rahmi merasa kasihan juga dengan apa yang dialaminya. Begitulah kalau kita menzalimi orang lain. Di dunia ini hidup cuma sementara dan balasan baik buruk selalu ada. Allah tidak tidur. Sebagai manusia kita hanya perlu bersabar atas apa yang kita kerjakan karena apa yang kita kerjakan itulah yang akan kita hasilkan nantinya. "Sudahlah, Mbak yang penting Mbak Rahmi mau berubah menjadi orang yang jauh lebih baik tidak egois lagi. Aku sudah memaafkan Mbak Rahmi. Semoga kehidupan Mbak Rahmi dan juga kelua
Read more

Bab 36A

HANYA AKU YANG TIDAK DIBERIKAN SERAGAM KELUARGA OLEH KELUARGA SUAMIKU 36. **Riana gak enak pada suaminya. Dalam perjalanan pulang sang suami hanya diam dan cemberut. Riana menjadi salah tingkah. Sampai di rumah pun sang suami masih cemberut dan membuat Riana semakin bingung menghadapinya. "Mas, kamu masih marah sama aku?" tanya Riana saat Dini sang anak sudah tidur. Dia bersama Aryo di kamar. Sang suami masih cemberut. Riana semakin bersalah karena tahu suaminya cemburu. "Maafkan aku, Mas." Aryo melirik Riana merasa tak enak hati. Dia menghembuskan napas kasar. Butiran embun mengalir lewat netra Riana. Wanita itu menangis karena bersalah apalagi dia teringat kebaikan Aryo setelah mereka menikah. Suaminya ini orangnya lembut dan baik. "Aku nggak suka kamu dekat dengan Ferdi kamu tahu kan kalau dia bukan mahram kamu lagi. Kenapa kamu bisa ada di rumah sakit. Ferdi pegang tangan kamu. Aku nggak suka, Sayang." Akhirnya ucapan itu keluar juga dari bibir Aryo. Riana mengelap kasar
Read more

Bab 36B

Ferdi terdiam ketika keluarganya mengatakan itu. Dia akan melakukan tes DNA saja seperti yang di sampaikan oleh Yumna. Bila anaknya, mungkin saja itu anak Aryo. Ferdi bisa dibebankan kepada laki-laki tersebut karena Ferdi tidak ingin mengurus bayi yang dilahirkan Felisha. **Ferdi pun melakukan rencananya. Dia mengambil sampel bayi itu diam-diam. Dia memotong kuku bayi itu kemudian dia mengambil rambut bayi itu untuk dilakukan tes DNA. Dia akan nekat saja karena kalau meminta izin dari Felisa maka wanita itu tidak akan mengizinkan. Kalau terbukti itu bukan anaknya maka Ferdi tidak akan segan lagi. Tidak akan pernah memaafkan Felisha. "Felie, untuk sementara waktu kamu tinggal saja dulu di rumah orang tuamu karena nggak ada juga yang bisa ngerawat kamu kalau tinggal bersamaku." Orang tua Felisha saat itu datang menjenguk anak mereka. Mereka sedang menggendong bayi yang dilahirkan Felisha. Bayi itu perempuan dengan bobot 3,3 kg lahir dalam keadaan sehat secara operasi sesar. "Oke ak
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status