All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 211 - Chapter 220

Turun dari langit, Tang Hu melihat kearah semua orang yang memiliki ekspresi marah dan tidak puas di wajah mereka.Terlihat mereka tidak berani berbicara dengan suara kasar apa lagi memprotes ketidakadilan di depan mereka. Jelas, mereka takut dengan Kelompok yang menghentikan perjalanan mereka."Sialan, ini benar-benar membuatku kesal!...""Mo Bugong dan kelompoknya, berpikir mereka sangat kuat sehingga mereka dapat melakukan apapun yang mereka diinginkan!...""Mereka hanya kaki tangan Keluarga Shen, tetapi bertingkah seperti pegunungan Hongshui milik mereka...""Hmph! pegunungan Hongshui adalah salah satu gunung di Benua utara, sejak kapan itu menjadi wilayah mereka?!...""Mereka memblokir akses masuk kami selama beberapa hari? Mereka sudah keterlaluan!...""Itu benar, Ketika Mo Bugong dan kelompoknya harus berlatih di pegunungan Hongshui mereka akan menolak akses publik, menghalangi semua orang yang berniat memasuki pegunungan. Sehingga Banyak kultivator kecil seperti kita yang diru

Menghadapi kelima serangan yang ada di depannya, Tang Hu mengeluarkan energi Qi kuning keemasan. Itu dengan cepat membungkus seluruh tubuhnya.Teknik Bela Diri, Sembilan Gelombang Berat.Tiba - tiba, beberapa bentuk pedang cahaya keemasan berdiri dan menunjuk ke depan. Dengan kendali penuh dari Tang Hu, lima pedang tersebut meraung ganas, keluar dan menusuk ke lima pria itu dengan kecepatan tak terlihat."Buzz... Buzz... Buzz... Buzz..."Serangan Tang Hu telah menghancurkan semua serangan kelima pria yang menyerangnya. Serangan mereka hancur berkeping - keping dan berubah menjadi percikan api yang begitu menghancurkan, juga menyapu seluruh tempat kejadian.Detik berikutnya, lubang berdarah muncul di antara mata mereka, dan setiap pedang keemasan itu melayang di luar lubang, kepala bagian belakang."Pluuukkk..."Dalam sekejap, kelima pria itu jatuh ke tanah dan mati dengan darah tumpah dari dahi mereka. Itu adalah pemandangan yang menakutkan.Itu terjadi begitu cepat, mereka yang menya

Kata - kata Tang Hu sebelum kematian Mo Bugong adalah apa yang selama ini dia putuskan.Mungkin Dewa telah membantunya, dan Tang Hu sangat berterimakasih karena hal itu, Namun dia bukan boneka yang akan mengemban tugas dari para Dewa ataupun Dewa tunggal itu sendiri.Selama, Tang Hu bisa membalas kebaikan Dewa tunggal. Dia akan melakukannya sepenuh hati tanpa keraguan apapun.Namun berbeda, jika Dewa tunggal berniat mengendalikan Tang Hu dan membuatnya melakukan semua keinginan Dewa dan membuatnya terlihat seperti Boneka.Maka Tang Hu, akan menentangnya. Itu karena takdirnya ada di tanahnya sendiri, Tidak peduli sekuat apa Dewa tersebut, Tang Hu akan menentang siapapun yang mencoba mengendalikannya.'Hmph... Terlalu dini kamu mengatakan akan menentang keberadaan Dewa...' Suara Permaisuri Ki mengejutkan Tang Hu."Permaisuri Ki, Apakah aku bisa bersaing dengan para Dewa?! Apakah aku tidak bisa memberikan perlawanan, jika Dewa ingin mengendalikanku! Apakah aku harus patuh mengikutinya?!.

Di luar Pegunungan Hongshui.Menyaksikan Mo Jiwei membunuh pria yang tidak bersalah, ekspresi semua orang yang hadir berubah secara dramatis. Mereka semua mengambil beberapa langkah mundur ketika mereka melihat Mo Jiwei dengan ketakutan.Ini terlalu menakutkan, terlalu sombong. Karena Mo Jiwei telah membunuh orang itu begitu saja.Itu adalah kenyataan kejam dari dunia kultivasi. Terkadang, kehidupan seorang pria tidak berharga sama sekali.Di dunia ini tidak memiliki hukum atau belas kasihan, yang penting adalah kekuatan dan kemampuan. Keluarga Mo menunjukkan kekuatan miliknya untuk menindas dan membuat semua orang memahami seberapa kejam dirinya.Di benua Utara, mereka yang kuat memiliki kehidupan bangga, sedangkan yang lemah menunggu kematian. Mo Jiwei membunuh mereka yang lemah seperti membunuh semut. Karena dia kuat dan memiliki kemampuan untuk bertindak."Katakan padaku dengan jelas, jika tidak kalian semua akan memiliki nasib yang sama..." Mo Jiwei mendengus dingin kearah semua

Pedalaman Pegunungan Hongshui."Tidak... Kamu tidak boleh membunuhku!... Aku Jenius Sekte TianKong, aku memiliki masa depan yang cerah... Aku... Aku tidak boleh mati seperti ini..." Dengan mulut dipenuhi darah, Qu Jang sangat putus asa.Qu Jang memiliki wajah seputih kertas, dan keringat dingin mulai menyatu dengan darahnya. Dia berjalan ke belakang dengan kesulitan menerima kenyataan.Tang Hu dapat dengan mudah menghancurkan gelombang energinya dan membalikan semuanya dalam sekejap. Ini membuktikan bahwa kekuatan tempur Tang Hu jauh lebih tinggi daripada miliknya. Walaupun kultivasi Qu Jang jauh lebih tinggi, Dengan kekuatan tempurnya saat ini, tidak mungkin dia bisa bertarung sebanding dengan Tang Hu.Tepat pada saat ini, Qu Jang tidak bisa membantu tetapi mengutuk dalam benaknya. Dia berfikir jika pemuda yang tidak diketahui asal - usulnya hanya memiliki tingkat kultivasi biasa - biasa!Apakah ini benar - benar biasa?Hasil akhir menentukan segalanya, Qu Jang dengan kebencian, Haru