Bab 6PoV (3)Silvi membantu Rania yang sedang mencuci piring usai sarapan."Mbak, kenapa repot sih. Biar aku yang cuci, Mbak duduk aja sana nonton tv sambi temanin Hafiz main aja!" ucap Silvi dan mengambil spons dari tangan Rania."Kamu nih Sil, mbak gak mau dong duduk manis aja. Biarkan Mbak yang cuci, nanggung nih," ucap Rania dan meminta sponsnya kembali."Aku gak enak sama Ibu, kalau membiarkan mbak membantuku," ucap Silvi dan tertunduk."Kenapa begitu Sil?" tanya Rania karena melihat raut wajah Silvi yang berubah sendu."Cerita apa yang kamu rasakan, jangan sungkan. Mbak gak akan memihak pada yang salah!" ujar Rania. Ia merasa Silvi menyembunyikan sesuatu tentang ibunya.."Ibu selalu menuntutku hamil Mbak, dan tak boleh malas. Karena aku keenakan menikah dengan Mas Aldi, tinggal menikmati apa yang ia hasilkan selama ini. Jadi Ibu menuntutku seperti itu, Mbak," ujar Silvi dan mengusap air mata yang mengembung di sudut matanya. "Jika belum di beri janin di rahimku, apa itu salah
Last Updated : 2022-09-15 Read more