Setelah membersihkan halaman belakang, Dewa kembali masuk rumah. Aku langsung mengikutinya. Kemudian, kami segera membeli air mineral kemasan gelas."Kita pake mobil?" Dewa spontan menatapku. "Terus, mau pake apa?""Pinjem motornya Bu Soni aja, deh. Ntar kita dibilang sok kaya lagi sama Bu Dar. Telingaku lama-lama panas juga," timpalku setengah jengkel."Ngapain kamu jengkel? Orang kayak Bu Dar kok diambil hati. Kalau kita jengkel itu tandanya dia berhasil, dia malah senang. Mending kita sengaja aja biar tambah naik darahnya." Dewa pun langsung tertawa.Aku sejenak terdiam, ada benarnya juga apa yang dikatakannya. Masa mau kalah dengan orang seperti Bu Dar."Ya udah, kita beli aja, yuk. Nanti keburu kesorean malah mepet waktunya."Dewa pun segera mengambil kunci mobil dan berjalan keluar. Ketika hendak menutup pintu, Bu Soni keluar dari dalam rumahnya."Mau ke mana, Tante?""Mau beli air minum,nih ,Bu," jawabku sambil mengunci pintu."Oh, iya. Beli di tempat Bude Wito aja, Om. Lengka
Last Updated : 2022-11-15 Read more