Derap kaki Tanisha bergerak begitu cepat. Wajahnya tertekuk menahan tumpukan kekesalan yang menggunung di dalam hatinya. Sementara itu, dengan wajah tak berdosanya, Rezvan terus mengikutinya dan tak henti-hentinya menyamakan langkah kakinya dengan Tanisha. Rezvan seolah tak ingin menyerah begitu saja. Sebelum perempuan itu menerima permintaan maafnya, ia tak akan berhenti untuk terus mendekati Tanisha dan mengucap kata maaf berkali-kali. Padahal, tanpa ia sadari, hal itu justru membuat empunya merasa makin dilanda rasa kesal. "Cha, maafin gue, ya? Ya, ya, ya? Gue janji gak akan gitu lagi." Ditatapnya Tanisha dari samping yang ia rasa malah makin mempercepat langkah kakinya. Perempuan itu nampak tak menghiraukan ucapannya hingga membuat Rezvan merasa tak tenang dan tak enak hati. "Acha, jangan gini, dong. Gue janji gak akan mukulin orang sembarangan lagi, deh. Ya? Ntar cantiknya ilang, lho, kalo ditekuk mulu kek gitu mukanya," ujar laki-laki tersebut dengan niat membujuk Tanisha. Na
Last Updated : 2022-11-10 Read more