Bisma didera kegalauan selama beberapa hari. Ia tidak bernafsu makan, tidak bersemangat untuk bekerja, dan selalu memikirkan masalahnya dengan Cassie. Gadis kecil yang dulu begitu imut, kini sudah menjadi dewasa dan bersikap semau gue ketika berhadapan dengan Bisma yang dominan. Nyatanya, tetap saja Bisma kalah kali ini.Biasanya Cassie menurut perkataannya, tetapi sejak keributan itu, Cassie berubah seratus delapan puluh derajat. Ia tak lagi bersikap manis dan absurd yang terkadang membuat Bisma geleng kepala. Gadis itu lebih banyak diam, bahkan ketika makan, ia memilih untuk membawa makanan ke kamarnya. Tentu saja, rumah terasa begitu sepi tanpa tingkah konyol dan menggemaskan dari Cassie.“Cas ... ayo makan di bawah sama saya. Atau temani saya makan. Saya gak biasa makan sendiri,” ujar Bisma, mengetuk pintu untuk ke sekian kalinya. Namun, tetap saja tak ada jawaban sedikit pun. Dan ketika ia mengetuk kembali, barulah Cassie membuka pintu.“Apa, sih? Bisanya kan Mas Bisma makan send
Last Updated : 2024-10-29 Read more