Dari tadi, mulut Niko terus saja berbicara, sedangkan orang yang dibicarakannya adalah Nia.Hal ini tentu membuat Dion merasa pusing sekali, hingga akhirnya dia dan menunjukkan arah pintu keluar untuk Niko."Pintunya masih di sana!"Mendengar itu, Niko pun terdiam sejenak sambil menggaruk kepalanya. Seketika, dia menyadari Dion tak ingin mendengar ceritanya."Baiklah, kalau begitu. Aku, pamit pulang dulu. Tapi, aku menemui Nia dulu. Dan, sepertinya aku akan lebih sering ke sini," Niko pun tersenyum bahagia kemudian segera keluar dari ruangan Dion.Dengan penuh semangat, Niko pun berjalan menuju dapur. Dia mencari keberadaan Nia di sana. Sayangnya, tak ada orang yang dicarinya di situ."Ke mana dia?" Niko pun bertanya-tanya sambil terus mengedarkan pandangannya. Namun, tak juga tampak apa yang dicarinya.Untungnya, itu tidak membuat Niko patah semangat. Seketika itu juga, Niko mendapat ide untuk mencari Nia di luar.Tak lama, bibirnya tersenyum saat menemukan Nia sedang menyirami tana
Last Updated : 2022-11-30 Read more