Melani baru saja sampai depan rumah Namira. Sebuah tangan melayang dan mendarat di pipi Melani. Terkejut dengan sambutan yang diberikan Bonita kepadanya saat baru saja sampai rumah, Melani berteriak seraya melebarkan mata dan mengusap pipinya yang memerah. “Apa yang kamu lakukan, Bonita?” Bonita mengangkat tangannya kembali. Namun, Hera yang sejak tadi berdiri di belakang Melani bergegas menangkap tangan Bonita. Dia memelintir tangan itu hingga pemiliknya meringis kesakitan. “Sekali lagi kamu berani menyentuh dan menyakiti Nona Melani, akan kupatakan tangan ini,” ancamnya. “Hentikan, Hera!” Melani memberikan kode agar Hera melepaskan tangan Bonita. “Tinggalkan aku berdua dengan adikku,” ujarnya tegas. Hera menatap Melani tidak terima. Namun, dia teringat perintah Deon agar selalu menuruti apapun perkataan Melani. Dia melepas tangan Bonita dengan kasar, dan bergegas menjauhi dua kakak beradik itu. “Sekarang, katakan padaku, Bonita! Ada apa denganmu? Kenapa kamu terus-terusan menunju
Last Updated : 2022-09-20 Read more