Home / Romansa / Masih Gadis Menyusui / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Masih Gadis Menyusui : Chapter 81 - Chapter 90

101 Chapters

Ketemu!

“Jav, sebenarnya .....” Afif menggantung ucapannya.“Ya?”“Aku tidak tahu Azalia ada di mana sekarang. Dia kabur.”“Apa??!” Mata Javier melebar sempurna karena terkejut. Pria itu sangat khawatir karena selama ini Azalia nyaris tidak pernah bepergian sendiri apalagi di kota seramai tempat tinggal mereka sekarang.“Ke ke -mana dia?” “Aku … tidak tahu? Aku tidak berani menghubungi keluarganya, Jav. Dan sudah mencari ke sekitar dengan Aniqa, tapi …..”“Ya, sudah. Katakan, di mana kamu sekarang?!” tanya Javier.Akan lebih baik membatalkan rencana mereka untuk berbicara mengenai keinginan Javier terhadap Azalia. Keberadaan dan keselamatan Azalia jauh lebih penting dari itu. Apa gunanya semua yang dia usahakan demi Azalia dan bayi dalam kandungannya jika sesuatu terjadi pada perempuan yang masih mengisi hatinya itu.“Kami ada di Masjid Thoriqul Iman, dekat persimpangan besar di lampu merah.” Afif menyahut.Tadinya, mereka memang sedang sibuk dengan aktifitas sholat masing -masing. Tak sedik
last updateLast Updated : 2023-01-18
Read more

Solusi Terbaik

Baru saja melepas sabuk pengaman dari tubuhnya, suara ketukan di pintu membuat Javier seketika menoleh. Dalam pikirannya, orang yang mengetuk itu pasti adalah Afif. Sepupunya itu pasti menyadari kedatangan Javier karena mengenali mobil yang biasa ia kendarai. Namun, alangkah terkejutnya Javier saat mendongak dan melihat siapa yang berdiri di luar mobilnya. “Azalia?” Mata Javier melebar. Ia sampai bingung harus berbuat apa.Melihat keberadaan perempuan itu, Javier sadar jika Azalia sengaja bersembunyi dan membuat suasana gaduh, sehingga Javier bergegas datang. Sepertinya, Azalia memaksanya yang enggan bertemu dan bicara dengan Azalia untuk datang sekarang. Tak dipungkiri, di balik sikap kalemnya, Azalia adlah perempuan yang nekad. Dan sekarang, Javier jadi kelabakan sendiri.Di waktu yang sama, Javier kembali dikejutkan oleh suara ponselnya yang menyala. Rupanya Bapak Azalia yang tadi tidak mengangkat panggilan saat Javier menghubunginya. Merasa lebih baik memilih mengangkat panggila
last updateLast Updated : 2023-01-18
Read more

Sakit Parah

“Tolong nikahi Azalia dan jaga anak kami untukku, Fif.” Javier bicara lugas tanpa keraguan sedikit pun.Menurutnya inilah cara terbaik untuk mengatasi semuanya. Cuma Jafif yang ia percaya untuk mnejaga perempuan yang dicinta sekaligus anak kandung Javier. Dia tak akan rela jika nantinya Azalia jatuh cinta pada pria lain dan menjadi suaminya, lalu lelaki itu akan menyengsarakan hidupnya dan anak mereka.Javier jelas mengenal Afif sejak lama, kalau pria lain? Ia sangsi Azalia akan menemukan pria sebaik sepupunya itu.Azalia sontak mendongak karenaterkejut. Begitu juga Afif yang sama terkejutnya.“Mas aku tahu kamu sudah gila karena masalah yang menimpa kita. Tapi bukan berarti kamu menyerahkan istri dan anakmu pada pria lain. Kamu anggap apa pernikahan kita?” tanya Azalia yang protes pada keputusan sekaligus permintaan Javier.“Benar, ini tidak masuk akal, Jav.” Afif menggeleng menanggapi permintaan gila sepupunya itu. Mana mungkin dia bisa menuruti kemauannya menikahi Azalia? Dalam ko
last updateLast Updated : 2023-01-18
Read more

Fatma Terkejut

“Tante, kita nggak tahu Tante bisa bertahan sampai kapan. Bukankah sudah seharusnya Javier tahu dan berada di sisi Tante untuk menguatkan?” Deandra tidak bisa menerima keinginan Tante Rania.Begitulah Deandra berusaha meyakinkan, memberi pengertian tante Raia, agar mengubah cara berpikirnya. Karena menurut Deandra, keberadaan Javier di samping Mamanya yang sedang sakit akan memberinya dukungan dan kekuatan tersendiri melawan rasa sakitnya dan berusaha keras untuk sembuh.Rania menggeleng. Dia masih keukeh dengan keputusannnya untuk merahasiakan sakitnya dari Javier. Ia merasa sudah terlalu banyak membuat Javier menderita. Kalau sampai Javier tahu dirinya sedang sakit parah sekarang, hal itu akan menambah beban pikirannya yang sudah berat karena harus berpisah dari Azalia –gadis yang dicintainya.“Tolong Tante Rania. Jangan katakan apa pun tentang penyakit Tante pada Javier. Ini demi kebaikannya.” Rania tak mau tinggal diam dan terus memohon agar Deandra melakukan apa yang dimintanya.
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Debar Hati Afif

“Ahm, ya pergilah, Jav. Aku ... akan menjaga Azalia.” Afif menyahut cepat. Ia lalu menatap ke arah Azalia yang tak berkedip menatap punggung Javier yang menjauh.Afif bisa melihat betapa hancur hati Azalia sekarang, sesuatu yang membuatnya tak tega untuk melukainya lagi. Perempuan berbadan dua itu masih menatap Javier tanpa kedip. Seolah tak rela kehilangannya.Tak ingin canggung karena memperhatikan Azalia sendirian, Afif lalu memulai pembicaraan.“Aku akan menelepon Kania.” Pria itu kembali mengambil ponselnya dan mulai sibuk menggeser layar benda pipih tersebut.Azalia menoleh. “Kenapa Kania, Mas?”“Ya?” Afif lalu mendongak menatap balik Azalia hingga tatapan mereka sekarang saling beradu.“Telepon ke dua orang tua Mas Afif. Hanya mereka bukan saudara dekat Mamanya Mas Javier.” Azalia mengucap sembari menjatuhkan bobot tubuhnya ke kursi di belakangnya.“Ah, ya.” Afif menyahut cepat. Gugup.Bagaimana tidak. Tadinya Azalia tampak begitu nelangsa begitu Afif menghubungi ke dua orang tu
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Mengejar Javier

Afif tak terbiasa dengan situasi yang dialaminya sekarang. berada satu mobil dengan seorang perempuan yang selama ini berusaha keras ia hindari. Berharap kelak, jodohnya adalah seorang gadis baik yang juga kehidupannya terjaga.Namun ... Siapa yang menyangka jika akhirnya dia harus menikah dengan Azalia. Afif tak mengerti apa yang sebenarnya Allah maksudkan dengan ini. Akan tetapi, hatinya telah terbiasa berbaik sangka pada takdir yang diterima. Apa lagi jika takdir itu terjadi di luar kuasanya. Mobil yang Afif kemudikan terus melaju menuju rumah ke dua orang tuanya. Untung sekali, waktunya begitu tepat. Seolah Tuhan memang sudah mengatur sedemikian rupa memudahkan urusan Afif malam ini. Di saat dia harus menjemput Kania –adiknya, saat itu juga ke dua orang tuanya harus pergi ke rumah sakit melihat kondisi Mama Javier yang katanya koma. Sekitar dua puluh menit, Afif dan Azalia akhirnya sampai ke tempat tujuan. Pria tampan itu bernapas lega saat melihat tidak ada mobil terparkir di ha
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Nikah Bareng

“Apa? Kamu bercanda kan? Apa ini rencana kamu untuk merebut hatiku?”“Oh ya Tuhan. Jav. Aku sangat ingin membencimu melihat sifat picikmu sekarang.” Deandra menghela berat. Lalu pergi begitu saja meninggalkan pria itu.Ia muak terus dicurigai dan terlihat buruk di mata Javier. Sebesar apa pun upaya dan ketulusannya tanpa mengharap sesuatu dari pria yang dicintainya, ia tetap tampak sebagai wanita murahan yang licik dan kejam, senang melihat orang lain menderita. Padahal, rasa sakit yang kini Javier rasa juga melukai hatinya.Bagai mana tidak, dia sudah merelakannya pergi, dan berharap kebahagiaan pria itu. Namun, kenyataannya kepergiannya ketika mengorbankan perasaannya sendiri berakhir sia –sia saja.“Dee ... tunggu!” Kini Javier yang bergantian mengejar Deandra.Langkah Deandra semakin cepat, ia enggan berhenti dan meneruskan obrolan dengan Javier yang hanya membuatnya makin frustasi. Dia bahkan sudah menceritakan apa yang terjadi pada mamanya, tapi seolah semua itu tak penting dan
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

Lamaran Javier

“Wah, iya. Om. Sepertinya Afif juga sudah punya calon. Apa perlu kami nikah bareng? Biar ramai,” ceplos Javier memanfaatkan obrolan tentang menikah.Rania melebarkan mata. Tak menyangka Javier akan mengatakan hal itu. Apa itu artinya Javier sudah membuka hati untuk Deandra?"Kamu ...." Rania membulatkan mulutnya."Oh, ya, Ma. Perlukah aku mengantar Deandra?" tanya Javier kini menatap sang Mama.Rania kembali terkejut. Tapi kepalanya refleks mengangguk."Ah, ya, Jav. Sebaiknya kamu mengantarkannya. Ini sudah terlalu malam." Rania menjawab begitu saja.Javier manggut-manggut. "Tapi ...."Pria itu lalu menoleh pada Mama dan Papa Afif, seolah ingin mengatakan bahwa ia tak enak meninggalkannya.Papa Afif yang memahami maksud Javier, kemudian menimpali."Sudahlah, pergilah. Kami tak apa. Ngeri juga kalau sesuatu menimpa gadis itu setelah pulan menemani mama kamu." "Ah, ya. Om benar. Kalau begitu, aku ... Izin pergi dulu Om, Tante.""Ya, pergilah." Javier pun mengayun langkah meninggalkan
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

Masa Depan Javier

“Apa?”Deandra terkejut mendengar pertanyaan dari Javier. Ini seperti mimpi. Rasanya tidak mungkin jika Javier melamarnya.“Tunggu! Kamu pasti sedang mengejekku sekarang, Jav.”“Ya?” Kini Javier yang terkejut karena jawaban Deandra di luar dugaan.Wajar jika dia tak percaya. Karena memang selama ini sikapnya pada gadis itu sangatlah kejam. Javier kerap bersikap dingin dan mengabaikannya. Bukan itu saja, terakhir kali, dia bahkan dimaki dan disalahkan oleh pria itu.“Ehm, Aku ... akan memberimu waktu, Dee.”Javier kembali bicara, seolah tak peduli pada ketidak percayaan Deandra bahwa dia melamar dan ingin menikahinya sekarang ini.Deandra melongo. Tampaknya apa yang dikatakan Javier kali ini memang tak main –main. Hanya saja ini trelalu cepat. Bagai mana bisa baru beberapa menit lalu keduanya berdebat dan kini salah satu dari mereka mengajak menikah. Ini lucu. Bahkan tak ada ikatan emosi dari ke duanya, sebab selama ini hanya Deandra yang mencintai Jviaer. Sebuah perasaan yang tak pern
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

Rahasia Dendi dan Fatma

Dendi akhirnya memutuskan pulang, meninggalkan jutaan tanya di benak Amir. Mengenai apa yang sedang terjadi? Namun, Bapaknya tak mau menjelaskan secara detail apa yang menimpa Azalia sampai dia harus diceraikan Javier dan harus menikah mendadak dengan pria lain?Meski begitu, Amir menuruti kemauan sang Bapak. Pemuda itu terlalu segan dan menghormati pria yang sudah melahirkannya. Tak peduli apa yang dirahasiakan, dia yakin kalau Bapaknya -Dendi melakukan ini demi kebaikan.Amir menghela napas begitu bayangan Bapak menghilang. Pria tua itu bahkan diminta untuk tinggal dan istirahat. Tapi Keukeh untuk pulang saja. Karena ibu Amir sendirian, wanita itu memiliki trauma dari muda. Walau selama ini tidak menampakkan pada siapa pun kecuali pada suaminya sendiri.Motor yang Dendi kendarai terus melaju di jalanan tol. Sebagian pikirannya sudah berada di rumah. Ia masih bingung apakah harus bicara pada istrinya atau tidak mengenai ini? Lelaki yang bekerja di KUA dan mendapat gelar Pak Penghulu
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status