Alana.Sama sekali tak pernah terlintas dalam pikiranku jika aku akan melalui salah satu momen paling bersejarah dalam hidupku tanpa didampingi orang-orang terdekatku. Air mataku menetes ketika seorang perawat meletakkan bayiku di dadaku. Bayi laki-laki yang baru saja kulahirkan dengan perjuangan hidup dan mati seorang diri, tanpa didampingi suami ataupun orangtua dan keluargaku. Hanya ada Inge, wanita yang merupakan mantan istri dari suamiku yang begitu sabar menemaniku dan memberiku kekuatan disaat aku merasakan kesakitan luar biasa.Kuciumi pucuk kepala bayiku sambil terus meneteskan air mata, air mata haru sekaligus air mata kesedihan. Impian untuk melalui proses persalinan dengan didampingi Darwin, ayah dari bayiku, ternyata tak bisa terwujud. Bahkan hingga saat ini Darwin masih belum bisa dihubungi, ia belum tau sama sekali bahwa bayinya telah lahir.“Dia mirip Mas Darwin, Mbak Al,” bisik Inge padaku.Wanita itu pun terlihat begitu terharu, entah bagaimana aku harus berterimakas
Last Updated : 2022-09-06 Read more