TERJERAT CINTA CEO CANTIKBAB 11Rama dan Anggita seketika bergeming, kedua netra mereka sama-sama mengarah ke arah pintu, tempat di mana suara berasal. Rama sedikit kesal ketika mengetahui ada yang mengganggu kebersamaanya bersama istrinya. Pria tampan itu mendengkus lirih. Berbeda dengan Anggi yang mengulas senyum simpul.Anggita bermaksud menyingkirkan tubuh Rama sebelum suara itu kembali memanggil. “Ya, Tuhan … terima kasih sudah menyelamatkan diriku,” gumamnya lirih. Tak lupa ekor netranya melirik ke arah pria yang baru beberapa saat menjadi suaminya tersebut. Rama terlihat menatapnya dengan pandangan sayu. Membuat bulu kuduk Anggi sedikit berdiri.Belum juga langkah Anggi melangkah, kembali didengarnya suara dari balik pintu kamar hotel tempatnya menginap, “Anggi, Rama … buka pintu sebentar, Nak. Ini, Mami!”Sinta berteriak di depan kamar sepasang pengantin baru itu dengan senyum-senyum sendiri. Di tangannya tampak memegang sesuatu.“Biar Mas saja yang buka pintunya, Dek,” kata
Baca selengkapnya